My Beautiful Doctor [SASUSAKU story ]

back to you

  

"Sakura Dia itu siapa?"  kata Ino pada Sakura. gadis perang itu ingin mencari tahu pria yang selama ini telah membuat temannya itu sedih.     
  
 

" aku tidak tahu Ino..... harus bilang apa...Aku....Aku binggung "
Ucap Sakura dengan sendu.

"Jangan-jangan pria itu kekasihmu Sakura?" kata Ino sambil melihat wajah Sakura.

"Ino!!

kamu tahu aku mencintai Madara, ketika saat aku menggucapkan janji menjadi isteri Madara,
aku tidak berpikir sedikitpun untuk melihat pria lain, bahkan pria yang mudah dan kaya dibandingkan dengan madara.

DIA HANYA  CERITA LAMAKu, MADARA ADALAH TAKDIRKU SEKARANG ...jadi aku mohon padamu INO,
untuk tidak lagi mempertanyakan masalaluku". ungkap Sakura panjang lebar dan gadis itu mengambil tasnya dan berdiri lalu berkata " aku ingin pergi ke kantor Madara, sampai jumpa nanti". ucap Sakura dan gadis bermakota pink itu pun keluar dari ruangannya, meningalkan Ino yang terdiam akan ucapan Sakura sebentar tadi.

Sakura pov

"Aku tidak tahu mengapa aku seperti ini...aku ..
mencintainya....
Aku masih mencintainya...atau hanya perasaan terluka setelah Dia mengatakan Cinta ketika aku menjadi  milik orang lain. Aku tersenyum sendiri mengigati semua itu, aku melihat jam tangganku ...waktu untuk makan siang bersama suamiku.

Sakura End pov

Gaara berjalan masuk,dia tidak peduli
  Tamara yang memandanya heran. Dia terus menutup pintu bilik lalu membaringkan dirinya di katil.
Ingatan Gaara di siang harinya dengan Sakura mulai menghantuinya.

Beberapa jam yang lalu

" aku juga bisa memberikan Uang ...Barang mewah bahkan apapun itu ..cerai dengan dia Sakura...dan 

...MENIKALAH denganku....." Ucap Gaara.

   

    "Plak!!

Tamparan Sakura pada pipinya.

"AKu MENYESAL SELAMA INI..... menempatkan mu, sebagai seorang yang spesial dihatiku..
Tetapi...
Sepertinya aku salah,
Kau sama saja seperti mereka ."

kelihataan gadis merah mudah itu menahan tanggisanya dan  kedengaran suaranya juga semakin Serak ...dia tahu dia tidak seharusnya berkata seperti itu kepada seorang yang dicintainya, dan saat gadis itu melanjutkan ucapan seperti dunianya semakin gelap.  

"mulai sekarang aku tidak lagi mengenali  pria yang bernama Gaara..dan CAMKAN INI....

aku menikah dengan Madara bukan
kerana dia pria KAYA tetapi kerana  ...
DIA SELALU ADA saat semua orang meningalkanKU ...

DIA SELALU ADA saat semua Orang berkata aku hanya anak seorang pelacur yang dibuang..
DIA ada di sana,
DIA membuatku menjadi seorang yang lebih kuat ...

DIA meyakinkanku bahwa aku bisa bagkit dari caci - maki semua orang, .....DIA SELALU ADA SAAT AKU JATUH,..."

"...DAN DI MANA KAMU GAARA ....,
DI MANA KAMU ...

KAMU BAHKAN MENINGALKANKU SAAT AKU MEMBUTUHKANMU .....

AKU AKAN berkata dengan jujur Sekarang, MEMANG 16 TAHUN LALU AKU MENCINTAI SEORANG PRIA  YANG BERNAMA ..........

GAARA....TETAPI KAMU PERGI ....."

Sakura berkata sambil Memegang dadanya, air Mata yang tidak ingin dia lihat keluar dari mata Indah gadis  itu,
sudah jatuh membasahi Pipinya, lebih menyakinkan... semua itu kerana dirinya,   Penyataan CINTA Sakura tadi, entah kenapa sangat menyakitkan, jika dia bisa berani seperti kakaknya Tamara, pasti saat ini,
Sakura sudah berada dalam pelukannya......
Sakura Sudah menjadi Isteri kepada Pria yang.......bernama Gaara iaitu Dirinya ....,
sudah menjadi miliknya,
Bukan Milik pria lain ...tetapi apakah dayah Sakura membencinya ....,
Hatinya Sangat sakit sekali saat gadis itu berkata ' aku tidak lagi mengenali pria yang bernama Gaara'

Gaara end pov

Air mata yang ditahanya tadi jatuh juga membasahi bantal merah yang di letakan di sudut pipinya.
Gaara  memalingkan mukanya saat dia mendengar pintu bilik itu di buka oleh seseorang dari luar.
Tamara melangkah mendekati katil Gaara. 

" Gaara aku tahu kamu menangis ..Siapa Gadis itu??.."ucap Tamara.
Namun Gaara tidak menjawab pertanyaan Tamara,

" sekali lagi aku bertanya, siapa Gadis itu GAARA??"

  "OK !! Baik lah kalau kamu tidak memberitahuku, aku akan siasat sendiri "

Tiba-tiba sepasang tangan menarik tangan Tamara dengan lembut.
Gaara akhirnya memandang wajah Tamara, lalu berkata. " kak...aku Mahon jangan,... Dia sudah cukup menderita".  Tamara hanya mampu memandang wajah adiknya yang begitu memilukan..
Apa sedalam itu, cinta kamu pada gadis itu. Air matanya juga jatuh  saat melihat Gaara seperti itu.

               

                     TOKYO.JAPAN

       Matahari baru muncul, sesekali menghilang dari awan kelabu.

Sasuke,
pemuda tampan itu sedang bersiap - siap untuk pergi ke rumah orang tuanya.
Dia tahu pasti ibunya sedang merancang sesuatu soal hidupnya. Jika tidak mengapa ibunya beria-ria memperkenalkan seorang gadis. Dia dapat tahu lewat bibinya. 'Ya' bibi yang merubakan mata-matanya saat dia berada jau dari mansion itu.

'Aku tidak akan  pernah memiliki hubungan dengan wanita manapun ....sehingga aku dapat  mencari cinta pertamaku.......Sakura Haruno....'

Ucap Sasuke dalam hatinya.