➖ but, nothing has changed
"ada yang baru gimana sih maksud lo gimana? gangerti gapaham gue"
sekarang disinilah feeldog, di apartemen hoya dengan keadaan jidatnya benjol, beneran ngejedukin diri ke tiang listrik depan starbak doi.
"gue denger sendiri"
"kali aja budeg lo salah denger"
"ih! orang kakaknya sendiri yang ngomong"
"ngomong gimana emang hah hah hah" emosi hoya udah di puncak....
"katanya 'bilang aja udah kepikiran sama yang itu'"
"ya..... resiko lu sih itumah huhe"
feeldog naro tempat es yang daritadi dia pegang, terus langsung ambil ancang ancang buat mukul hoya
"LU MAH AH BUKANNYA BANTUIN GUE GIMANA MALAH MEMPERBURUK KEADAAN LO"
"YA GUE MESTI NGAPAAAINNNNNNNNNNNN"
"ah! siapa coba cowonya hoy siapa??"
"ya mana gue tau sat ya ampun"
"maksud gue tuh, ah rese lo ga pekaan amat! bantuin gue cari tau lah cowonya siapa!"
"terus kalo udah tau, mau apa? mau lo datengin? terus mau lo omongin 'stay away from my girlfriend or i kill you' kaya dulu, iya?"
"ya enggak gi-"
"inget, mara udah bukan siapa siapanya lo lagi, inget, sadar diri lu"
dan saat itu feeldog merasa jadi orang paling bodoh plus begitu jahat di dunia ini, satu satunya perempuan yang dulu sangat dia sayangi, tanpa dia sadari
he hurt her , and it's hurts like hell for her.
mara's home , 01.20
mara puas puasin buat mengucapkan segala sumpah serapahnya dan nangis sejadi jadinya ditemenin sama junhee, jadi sampe rumah tinggal bobo.
tadinya, sekarang malah kepikiran lagi karena ada pesan masuk dari bang hoya
hoya
amara
udah dirumah?amara
hhhhh kok tau aku abis dari luar?
padahal aku ga ketemu kakak bahkan bilang ke kakak?
udah, and i am totally fine
tell that to that person who give you advice to ask me
mau aku pulang, gapulang juga udah bukan urusan dia lagi.
mara ngehela nafas, ngusap mukanya kasar terus ngelempar hpnya sembarang
"cape aku a, lama lama juga aku jadi risih? yagak sih?"
"yaudah sih, ayo beresin urusan kalian, biar sama sama ikhlas aja"
amara malah diem, apa dia harus ngikutin kata hatinya yang 'come on let he deserve another chance' atau kata otaknya yang 'you dumbass, leave him if you dont wanna be hurt anymore'
"i still love him, i didn't ignore that, but i didn't want feel that pain anymore, i tired a...."
"then you should let him go, really let him go,"
1 steps to forget ; taro barang pemberian darinya, buang maybe?
jaman pacaran, feeldog banyak ngasih barang ke amara, mulai dari baju, sepatu, tas, bahkan kalung, gelang, cincin yang dia buat sendiri
"hmmmm, ini, buang? tapi sayang gak sih?"
mara monolog sama dirinya sendiri, karena barang barang pemberian feeldog tuh bagus bagus, dan plus lagi, karena itu buatan tangannya sendiri juga
"adikku sayang, kalo sedikit sayang sedikit sayang mah ya gaakan bener muke gile lu"
"simpen aja deh, eh gak gak kubur aja? gimana?"
junhee geleng geleng kepala
"udah, besok ajak ketemu, terus bawa nih semua barang barangnya, terus tanya mau diapain nih ini semua"
"seriously aa? this big boxes?"
"then, what?"
"yaudah nanti aku ajak ketemu, IH PEKA GAK SIH I EVEN DONT WANT TO MEET EVEN TALK TO HIM EVER AGAIN"
tapi ujung ujungnya :
amara
besok ada di kantor gak?feeldong bingung, antara mau seneng karena di chat lagi dan antara sedih karena it's seem all things going as he's not expected .
feeldog
di kantor kok, why?amara
nothing
then i'll see you tomorrow
there's something i want to show
aahh, no not to show
i want to ask, just free your time a little bit to have a little chit chat with me.
see ya kak
feeldog senyum, seenggaknya kalaupun hari esok hari yang bakal membuat feeldog sedih sesedih sedihnya, at least he still can see the face that make her life be more grateful and blessed.
KAMU SEDANG MEMBACA
walking in time - feeldog
Short Story[ sequel love,ing ] but in the meantime, i guess i will be walkin' in time covers by : graviteez🌈🌹 ©hyundaneel,2018 +lowercase