one

135 17 5
                                    


Pagi itu, matahari bersinar cerah melewati jendela kamar seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas.
Alaram pun sudah berbunyi dengan nyaring tapi gadis tersebut masih enggan untuk membuka matanya.

tok tok tok

suara gedoran pintu terdengar dengan nyaring ditelinga si punya kamar. Tapi dia terlalu malas untuk bangun dipagi weekend ini. dipikirannya hari liburnya akan dia gunakan sebagai hari tidur nyenyak, bermalas malasan dan banyak hal yang ingin ia lakukan dirumah.
tapi itu hanya angan gadis tersebut, sebelum mommanya membangunkan hibernasinya.

" sheilinnnn bangunnnn!!!! " teriak wanita paruh baya tersebut

tapi gadis tersebut masih setia menutup matanya.

"paaaa, dobrak ajaa ini pintu. Gausah dikasih pintu aja sekalian kamar sheilin" lanjutnya geram
" oke ma, itung sampe tiga" kata pria paruh baya yang barusan datang
Satuu....
Duaaa....
...
...
Tig...
" iyaaaa sheilin bangun kok" teriak gadis tersebut.

Namanya sheilina damasentra dia anak dari ayana damalina dan juga tomi suryasentra. Dia anak kedua dari seorang pengusaha kaya yang sangat disenggani oleh semua orang. Baik diluar negri, maupun dalam negri. Anak pertama mereka adalah seano suryasentra.
Dia sekolah di Angkasa International High School bersama sheilin. itu adalah sekolah milik kakeknya, disekolah tersebut sheilin dikenal banyak orang. Begitu juga dengan abangnya. Skipp aja oke?

Setelah sheilin selesai mandi dia langsung bergegas menuju meja pantry untuk sarapan. Dia sudah melihat papa dan juga mommanya. Tapi tunggu dimana abang laknatnya?

"abang mana mom?" Tanya sheilin
"abang berangkat duluan. Katanya keburu belom ngerjain pr kimia banyak banget" kata momma.
"Ish, kok ninggalin aku sih" rajuk sheilin sambil mengerucutkan bibirnya
"Uda nanti papa anter oke?" Kata papanya menimpali.
"OKE" kata sheilin semangat

*********

sesampainya didepan gerbang sekolah sheilin tidak lupa mencium tangan papanya dahulu sebelum masuk. Lalu dia bergegas menuju kelasnya, saat ia sampai dilorong kelas tiba tiba ada seorang lelaki yang menabraknya dengan begitu keras. sampai sheilin jatuh ke lantai.

"Aduhh" ringisnya
"Sorry, gue ga sengaja. Lo gapapa?" Tanya lelaki tersebut
"Eh iyaa gapapa kok" jawab sheilin
" sorry ya, gue keburu banget soalnya tadi. Oh iya nama gue Kevindo bramatyo, lo siapa?" Tanyanya sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
saat sheilin mendongakkan kepalanya dia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat, mengapa? Karena orang yang dia lihat sangatlah tampan.
Sheilin pun kembali dari lamunannya setelah lelaki tersebut mengayunkan tangannya didepan mata sheilin.
" e-eh i-iya gapapa kok, nama gue? Sheilina Damasentra. Salam kenal" Kata sheilin gugup
Lelaki tersebut hanya membalas uluran tangan sheilin dan tersenyum ramah dan sangat manis kepadanya.
'Yaampun, senyumnya bikin gue diabet' batin sheilin
" yaudah gue kekelas duluan ya, bye" kata kevin
Sheilin hanya membalas ucapan levin dengan anggukan, dan setelah itu dia langsung melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.

****
Keadaan kelas XI IPS 2 pun riuh ricuh, semua murid yang ada didalam kelas benar benar tidak ada yang bisa diam.
Ada yang duduk dibelakang sambil main gitar dan bernyanyi, ada juga yang rumpi no secreat dibangku paling ujung. Ada juga yang nyanyi nyanyi korea gajelas padahal suaranya fals.

Grubakkkkk

Semua mata tertuju ke satu anak, siapa lagi kalau bukan sheilin. Dia datang datang menabrak meja, alhasil semua teman temannya melihatnya dan sedetik kemudian semuanya tertawa terbahak bahak.
Yang ditertawakan malah menundukkan kepala malu.

" Lo masi ngantuk?"
" Belom mandi lo ya?"
" Lo jalan sambil merem? "
" Kok lo tidur jalan sih "
Dan masih banyak lagi pertanyaam yang dilontarkan para sahabatnya. Sheilin yang mendengarnya pun langsung menutup telinganya dengan earphone dan memulai musik.
" ihh bete gue, dicuekin mulu" kata salah satu teman sheilin.
" iya nihh, gaasik lo ah" lanjut teman yang duduk disebelah sheilin.
" mungkin sheilin lagi ngantukk genggg" kata teman sheilin yang duduk didepannya.

Sheilin yang mendengar ocehan para sahabatnya pun langsung meletakkan handphone dan earphonenya. Jika tidak begitu semua teman sheilin akan tetap mengoceh seperti burung kenari, tidak ada hentinya.
"Apaaan sihh?" Kata sheilin dengan lembut
" lo kenapaa?"tanya tami (teman yang duduk sebelah sheilin)
"Gue? Gapapa tuh, emang kenapa?" kata sheilin
"Kok lo malah tanya balik sih" kata dita (yang duduk didepan sheilin)
" iyaaa nihh, jangan jangann.. " kata lisa (teman sheilin yang satunya)
" yaampunn, gini yaa tadi gue itu ketemu sama cowo ganteng banget. Nah, cowo itu nabrak gue, pas gue mau bangun dia minta maaf gitu terus ngenalin dirinya sendiri, jadi gue ngenalin diri gue dong." Jelas sheilin
Tami, Dita, dan Lisa hanya mencerna cerita sheilin. Mereka mendengarkan secara seksama dan kemudian mereka saling bertatap tatapan satu sama lain.
"Cowonya ganteng?" Tanya dita
Sheilin menganggukkan kepalanya
"Tinggi?" Tanya Tami
Sheilin menganggukkan kepalanya lagi
"Putih? Idung mancung?" Tanya lisa lagi
Sheilin menganggukkan kepalanya untuk yang ke tiga kalinya.
"Dipikiran lo sama gak sih?" Kata tami

Dita dan lisa mengangguk setuju, lalu beberapa menit kemudian guru memasuki kelas dan kelaspun yang awalnya seperti pasar, sekarang berubah menjadi hening. Karena guru yang mengajar adalah termasuk dalam kategori guru killer




MAAF YA KALAU AGAK GA NYAMBUNG ATAU KALIAN GA SUKAA SAMA CERITANYA, INI CERITA PERTAMA YANG AKU PUBLISH DAN AKU HARAP KALIAN SUKA❤
THANKYOUU ALL❤
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT GUYS💖

Like Rain?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang