Lagit malam, yang dihiasi bulan dan bintang bintang yang berkelap kelip diatas sana.
Kiran menatap indah langit di malam hari yang cerah itu ia teringat oleh orang yang sangat di sayangnya, tanpa Kiran sadari ia menitikan air mata ia ingin semua kembali lagi saat Kiran bahagia mendengarkan suara orang yang di sayangnya, tapi saat kejadian yang diluar pikirannya terjadi ia tidak dapat mendengar suara orang itu sampai sekarang dan bahkan sampai Kiran mati.
Tokk...Tokk...Tok..
"Kiran sayang, ini mama"
suara pintu kamar Kiran diketuk oleh
Valerine, mama Kiran.dengan cepat Kiran menghapus air matanya, ia tidak ingin terlihat menangis dihadapan mama nya "masuk aja ma, ga dikunci kok" suruh Kiran
Ceklek...
Valerine duduk di sebelah Kiran yang sedang duduk dikasur,
"kamu belum tidur? besok hari pertama mu sekolah di sekolah baru itu, tidur ya mama dan papa gak mau kamu telat di hari pertamamu sekolah" ucap Valerine
Kiran megangguk sambil tersenyum manis "iya mah tadi Kiran cuman lagi mikirin besok"
"gak usah terlalu dipikirin ya mama janji sama kamu, kamu akan bahagia kaya dulu lagi ya" ucap Valerine dengan nada yang lembut.
"mama keluar dulu, kamu tidur ya" suruh Valerine sambil mengelus rambut putrinya lalu berjalan keluar kamar Kiran
Kiran pun tertidur, ia juga tak mau telat di hari pertamanya sekolah di sekolah baru itu.
•|•
sarangeul haetta uriga manna
jiuji mothal chueogi dwaetda
bolmanhan mellodeurama
gwaenchaneun gyeolmal
geugeomyeon dwaetda
neol saranghaetta..."hoammm, jam brp nih" Kiran terbangun sambil mencari hp nya untuk mematikan alarm
jam menunjukan pukul 05.00 WIB
Kiran bergegas mengambik handuk dan masuk kamar mandi, ya Kiran adalah anak yang rajin ia terbiasa bangun jam 05.00 pagi walaupun dengan alarm hpnya tapi dia tidak pernah mengeluh ataupun tidur lagi.
30 menit kemudian...
Kiran menuruni tangga dan duduk di meja makan yang sudah ada Kino, papa Kiran yang duduk disana sedangkan mama Kiran sedang menata hidangan di atas meja makan.
"Ki makan cepetin ya, papa harus ketemuan sama temen papa dulu" ucap Kino
"iya pah" angguk Kiran sambil melahap sandwich yang di buat oleh Valerine.
Kiran dan papanya selesai makan.
"ma, Kiran berangkat dulu ya" sambil memeluk mamanya dan pelukan itu dibalas oleh mama Kiran.
Kiran POV
gue pun diantar oleh papa gue naik mobil, setelah sampai di sekolah
"Kiran belajar yang rajin ya!" seru papa
gue punya mengangguk, lalu turun dari mobil
saat gue masuk ke area sekolah itu, gue liat tulisan besar yang bertulis"AVENEUS HIGH SCHOOL"
ya ini sekolah elite yang berada di Jakarta, sekolah ini akan menjadi sekolah gue setelah gue pindah dari Bandung, kota kelahiran gue
gue tersenyum dan bernafas lega
KAMU SEDANG MEMBACA
If Only, It's You
Novela Juvenilseorang gadis berambut panjang sepinggang menggunakan gaun, ia berjalan menuruni tangga di pesta ulang tahun mamanya itu. "bro, liat deh Kiran kalau diliat-liat cantik banget dia kaya ada kemiripan kaya masa lalu lo" ucap Faro "bukan tipe gue, dan d...