Tears (Slow Update)

PART 1

"Tears Part 01"
.
.
.
.
*******

Tidak pernah sedikit pun terlintas di dalam pikiran Rin jika ia akan menikah dengan seseorang yang tidak ia cintai. Bahkan tidak ia kenal sama sekali. Namun sepertinya nasib buruk memang selalu berpihak padanya. Di usianya yang masih menginjak 21 tahun Rin sudah harus menyandang gelar sebagai seorang istri dari pria yang bernama Cho Kyuhyun. Pria berumur 27 tahun yang secara fisik bisa di bilang sempurna tersebut merupakan seorang kepala kepolisian di daerah Seoul.

Rin dan Kyuhyun menikah tiga bulan yang lalu dikarenakan sebuah perjodohan bodoh yang diadakan antar keluarga mereka masing-masing.
Awalnya Rin memang menolak keras perjodohan bodoh tersebut. Akan tetapi gadis itu terpaksa harus berubah pikiran setelah penyakit asma sang ayah kambuh. Yang mengakibatkan pria paruh baya itu harus terbaring koma selama beberapa hari di rumah sakit. Rin pikir hidup sang ayah tidak akan bertahan lama. Karena itulah tanpa pikir panjang lagi ia langsung menerima perjodohan tersebut. Namun sayangnya takdir justru berkata lain. Selang lima menit setelah Rin resmi menjadi istri sah Cho Kyuhyun, pria baruh baya pemilik marga Song itu di nyatakan bebas dari masa koma-nya. Entah itu sebuah keajaiban atau justru kesialan, yang jelas Rin benar-benar mengutuk pernikahanya dengan Kyuhyun yang menurut Rin sama sekali tidak penting itu.

Dan disinilah Rin sekarang. Tidur satu ranjang dengan seorang pria yang sudah resmi menjadi suaminya. Tidak ada pelukan atau pun ciuman mesra seperti para suami istri lainya. Yang ada Rin justru membatasi tempat tidur mereka dengan sebuah guling pembatas. Semua itu tidak Rin lakukan tanpa alasan. Sejak awal ia memang tidak ingin terlibat perasaan apapun dengan suaminya tersebut. Terlebih lagi hati gadis itu memang sudah di miliki oleh orang pria lain.

Seorang pria tampan yang Rin yakini akan datang dan membawanya pergi dari lingkar pernikahan yang begitu sangat menyiksanya.

Tiga bulan hidup satu atap dengan seorang Cho Kyuhyun membuat Rin mau tak mau harus memahami sifat asli dari pria yang berstatus sebagai suaminya tersebut. Kyuhyun merupakan pria dingin yang jarang banyak bicara. Pria itu bahkan tidak memiliki ekspresi. Kalau pun ada pasti hanyalah satu. Yaitu datar.

Dan Rin sama sekali tidak ingin ambil pusing tentang semua sifat aneh Kyuhyun itu.

Tidak banyak yang Rin ketahui tentang Kyuhyun. Bukan karena pekerjaan pria tersebut yang mengharuskanya keluar rumah setiap harinya hingga tidak memiliki waktu untuk melakukan pendekatan. Melainkan karena Rin yang memang tidak pernah ingin mencari tau.

Bagi Rin Kyuhyun hanyalah orang asing yang terjebak satu atap denganya. Tidak kurang dan tidak lebih dari itu.

"Eungh."

Lamunan Rin buyar mendengar suara lenguhan Kyuhyun. Pria itu sedikit menggeliat sebelum akhirnya membuka kedua mata tajamnya.

Saat itulah mata hazel Rin tidak sengaja bertemu dengan mata tajam Kyuhyun. Yang mengakibatkan keduanya kompak saling terdiam.

"Selamat pagi."

"Pagi."

Kedua orang itu sama-sama berucap datar. Tidak ada obrolan apapun setelahnya. Membuat suasana kamar mewah berukuran luas tersebut berubah menjadi sangat hening. Menyisakan suara detak jarum jam yang mengisi keheningan.

"Aku akan mandi lebih dulu."

Rin menghela nafasnya lega begitu tubuh tegap Kyuhyun telah menghilang di balik pintu kamar mandi. Jika boleh jujur ia merasa sangat tidak nyaman setiap kali bersitatap dengan pria pemilik marga Cho itu. Rin tidak tau kenapa. Yang jelas Rin hanya tidak ingin mengecewakan pria yang sudah dua tahun ini ia tunggu kedatanganya.

Ceklekk.

Pintu kamar mandi kembali dibuka. Menampillan sosok Kyuhyun yang hanya berbalutkan handuk sebatas pinggang. Tubuh kekar pria itu terlihat basah. Bukan karena keringat. Melainkan karena dia baru saja mandi. Jika saja wanita lain yang melihat Kyuhyun dalam keadaan seperti ini. Bisa dipastikan para wanita itu akan langsung mimisan di tempat.