Kamu yang menyiakan ketulusan hatiku

0 0 0
                                    

Mereka yang ku beri oleh oleh walaupun hanya sekedar alakadarnya tampaknya sangat suka. Rasanya aku seperti diberi cinta. Mungkin seperti cinta yang sempurna Ngga, tidak seperti cintaku yang dulu kamu patahkan.
Haaah.. Aku jadi berpikir dan tertawa sendiri, karna lagi, kenapa aku harus kembali mengingat orang sepertimu yang tidak percaya cinta, terlebih cintaku. Aku mencoba menghibur perasaanku untuk tidak larut memikirkanmu.
Aku sekarang sudah pulang dan aku tidak peduli apakah kamu tahu kepulanganku. Yang jelas aku kembali disini bukan untuk meratapi lagi kesedihanku. Tapi menumbuhkan kembali keceriaanku, meluangkan waktu bersama keluargaku, sahabatku, dan orang orang yang masih mau menganggapku, tidak seperti kamu.
Kamu dijadikan pengecut oleh kesibukanmu sendiri sampai sampai tidak tahu diri bahwa Allah masih memberimu waktu untuk sekedar membuat setidaknya rasa bahagia untuk orang orang yang mengharapkan waktumu dan sekedar menyambung silaturahim denganmu, tapi kamu tetap kaku.
Ah sudahlah.. Masih ada banyak cinta, cinta datang dari mana saja, bukan hanya darimu Ngga.
Dari keluargaku yang juga mencintaiku, dari sahabatku, dari orang orang yang menyayangiku. Mereka lebih pantas aku berikan cintaku yang lebih daripada kamu yang menyiakan ketulusan hatiku.

BersemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang