Multimedia: Stevie Leigh Boebi and Shannon Nicole Beveridge
*-----*Ally bergegas membuka rumah Stevie dan mendapati kalau Whiskey, Ziggy serta Noodle sedang bermain didalam kardus tanpa ada Shannon bersama mereka. Tahu betul kalau teorinya benar, Ally segera saja pergi menuju studio tempat ia biasanya bersemayam hanya untuk mendapati kalau satu botol vodka hampir kosong di tangan Shannon.
"FUCK!!!" teriakan itu membuat Stevie menghampiri kekasihnya cepat-cepat dan ikut-ikutan mengumpat saat ia melihat Ally sedang berusaha membuka hoodie yang dikenakan Shannon dan mencoba mengangkat gadis tomboy bertubuh jangkung itu untuk mengguyurnya di bawah air dingin.
"Bisa Kau membawakan air es?" pinta Ally pada Stevie yang langsung berlari menuju dapur. Gadis cantik itu membawa satu liter air es dari kulkas lantas berlari cepat-cepat ke lantai dua hanya untuk mendapati kalau Ally sedang menelanjangi Shannon "Guyur dia tepat di kepalanya" dan Stevie mengernyit karenanya.
"Kenapa malah bengong? Guyur dia!" cepat-cepat menuruti apa kata Ally, gadis cantik itu merasa sangat bersalah saat melihat Shannon terbatuk-batuk dan mengerang kesakitan karena guyuran air dingin tepat di kepalanya. Ally memang biasa melakukan hal ekstrem seperti ini untuk menyadarkan seseorang dari mabuk besar dan mengurangi potensi terjadinya hangover di keesokan hari. Meskipun Stevie tahu kalau Ally sering melakukan hal seperti ini kepada teman-temannya seperti Danny, gadis cantik itu tetaplah merasa bersalah karena pengobatan seperti ini akan terasa sangat sakit di kepala.
Shannon menggeram kesakitan sambil lalu menjambak-jambak rambutnya saat Stevie masih terus mengguyur kepala gadis itu "Kurasa itu sudah cukup" ujar Stevie ketakutan. Ally malah menggeleng dan merebut sisa air di tangan Stevie hanya untuk mengguyur gadis tomboy itu kembali.
Melihat Shannon beranjak dari bawah siraman, Ally langsung menarik tangan panjangnya dan kemudian membiarkan Shannon berteriak-teriak dibawah guyuran air "For god sake Alz! I'm awake now!!" teriak Shannon yang kemudian membuat Ally akhirnya menghentikan kegiatannya menyirami gadis itu.
Wajah tegas milik Shannon terlihat pucat saat Ally mengusapnya dengan handuk dan sedetik kemudian gadis itu berlari untuk mengeluarkan isi perutnya di depan kloset. Stevie pergi secepat mungkin dari mereka dan membiarkan Ally yang mengurus semuanya.
Memijat pundak milik Shannon, Ally ikut-ikutan merasa mual saat ia melihat Shannon habis-habisan memuntahkan isi perutnya disana "Fuck!" dengus Shannon saat ia telah kehabisan tenaga untuk mengeluarkan isi perutnya yang lain.
Shannon melihat ngeri pada tubuh telanjangnya yang sedang di tatap oleh Ally dan gadis tomboy itu langsung menjitak kepala sahabatnya hanya untuk mengingatkan kalau ia butuh handuk. Mendengus sebal sambil mengambilkan salah satu handuk yang tertumpuk rapi di dalam lemari kecil, Ally segera saja melemparkan handuk tersebut pada Shannon yang menangkapnya dengan tangan lemah.
*-- SPACE is WRONG --*
Terduduk diantara Ally dan Stevie yang tengah menikmati tontonan kesukaan Ally yang tidak lain dan tidak bukan adalah film zaman 1993 dari Disney channel berjudul Hocus Pocus yang menceritakan kisah penyihir bodoh, Shannon akhirnya tergoda untuk menidurkan kepalanya pada paha Stevie yang langsung membuat gadis cantik itu mengusapi rambutnya yang masih sedikit basah.
Melihat tingkah Setvie yang malah memanjakan Shannon dan bukannya menendang bokong gadis tomboy itu, Ally jadi iri sendiri karena sekarang ia tengah dianggurkan oleh Stevie "Sebenarnya yang menjadi pacar gadis ini siapa, eh?" sindiran Ally membuat Shannon terkekeh sementara membuat kekasihnya sendiri jadi mengulurkan tangan yang lain untuk membungkus gadis pecemburu itu dengan lengan panjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPACE is WRONG (COMPLETED)
Short StoryJangan biarkan dia yang kau cintai pergi disaat dia sedang marah padamu, karena sesungguhnya perbuatan itu adalah kesalahan besar. Space is Wrong. Riska Pramita Tobing -2018-