Seketika lidahku kaku
Lupa akan kata yang akan kuucapkan padamu.
Menatapmu aku tak mampu
apalagi menggenggam kedua tangganmu.
Jangan pernah heran kala aku gemetar saat berada didepanmu.
Entah kenapa Perasaan ini muncul begitu saja.
Tanpa kutahu semua tumbuh begitu cepat.
Tanpa kusadari hatiku berkata bahwa aku benar-benar Cinta.
Namun Aku tak bisa mengutarakannya padamu.
kutakut melukis duka dalam jiwamu.
Hanya dengan Selembar kertas kutuliskan sebuah Rasa.
dimana kau akan mengerti bahwa aku benar-benar Cinta.
-Aditya Ansor Alsunah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejengkal Cerita
PuisiSebuah Kumpulan Puisi, Dimana kala tak sanggup berkata tuk mengungkapkan rasa, Hanya lewat tulisanlah Sebagai Jalan keluarnya.
