Part 1

102 8 0
                                    


*Takdir tak pernah salah, harusnya semua tergantung aku dan hatiku. Yang selalu tak berpihak pada takdir yang seharusnya kupercayai.* -Ega Noviantika

***

"Mas, bagaimana dengan kita?? Bagaimana dengan Kania? Bagaimana dengan rumah tangga ini mas??" Suara tangis mengisak mengiringi kepergian sebuah hati yang lama mendampingi.

"Sudahlah, ga. Dari awal,aku memang tak pernah mencintai kamu. Izinkan aku pergi, aku tak ingin luka kamu terlalu dalam jika semakin ku pertahankan rumah tangga kita" ucap lelaki tampan bernama Randa yang kini tengah bersama seorang wanita cantik bertubuh mungil, namanya Putri isnari.

"Apa maksud kamu??!! Aku ini istrimu! Apa yang kamu lakukan mas? Inget,kita punya Kania mas! Lalu siapa perempuan ini?? Kamu, tolong jauhi suami saya. Masih banyak lelaki yang bisa kamu cintai, tapi tolong jangan suami saya" iba Ega dgn tangisan pada gadis mungil itu.

"Maaf, tapi saya mencintai suami kamu. Jadi jangan paksa saya menjauhi Randa, Karna dia juga sama mencintai saya. Kami akan menikah. Lebih baik, kamu yang menjauhi dia, Karna sekarang dia milik saya." Ucap wanita mungil itu tak berdosa.

"Udah ya,ga. Maafkan aku, aku tau aku tega. Tapi, takdir yang bikin kita menyatu tanpa cinta,jadi aku juga harus bahagia. Tapi bukan sama kamu, soal Kania, aku akan terus temui dia aku juga gak akan lupa nafkahi anak aku"
Ega menarik tangan Randa sekuat tenaga. Berusaha mengumpulkan tenaganya mencegah suaminya itu pergi. Namun ditepis oleh putri.

"Kamu bisa dibilangin gakk?? Suami kamu ini, sudah jadi milik saya. Dan sebentar lagi dia menceraikan kamu dan akan menikahi saya. Jadi stop bertingkah seperti ini! Ayo sayang kita pergi" putri menggandeng tangan Randa dgn erat dan meninggalkan Ega di tengah derasnya hujan. Tak lupa, meninggalkan luka dan kesedihan.

"Mas,Ega butuh mas Randa. Kania juga butuh mas Randa, kenapa kamu tega sama aku mas??" Ega memeluk buah hatinya itu. Mendekapnya erat dan memberinya sebuah kehangatan. Hilang sudah harapannya, selesai sudah ceritanya dengan Randa. Semua sudah berakhir dengan tragis.

Kenapa takdir harus Setega ini?? Kenapa takdir harus semenyakitkan ini?? Semua membawa luka.

*"""

1 tahun lalu, kejadian yang teramat menyedihkan. Dan menyisakan sebuah luka yang amat mendalam harus Ega alami. Kini hidupnya tak pernah terasa baik, haya kekosongan dan kesepian yang menemaninya.

"Ga, gw mau beli makan dulu ya. Udah jam makan siang, loe gak ke kantin??" Tanya gadis cantik berponi, namanya Lesty Andriani.

"Nanti ya les, aku masih banyak kerjaan. Takut nanti malem lembur, jadi aku selesein sekarang aja. Udah kamu makan dulu aja, aku gampang kok"

"Hm..gitu ya? Ya udah, gw duluan ya. Tapi loe harus makan, nanti loe sakit lagi"

"Iya Lesti..."

#bersambung

Takdir Yang Tak UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang