Setelah Ahsa, Laura, Bunga dan Nana berkumpul, mereka kembali menjelajahi tempat tersebut, dan tidak lupa Alan dan Farel yang mengikuti mereka dibelakang.
"mas lo beneran suruh ngawasin gue sampe sampe lo ngikutin gue sama temen temen dibelakang?"
"iya"
"yaudahlah apa boleh buat, nanti sekalian bayarin gue naik wahana yaa"
"hmm"
"sip, malem ini mas Alan yang traktir kitaa! "
"horeee"
Alan menatap Laura penuh makna. Seakan paham Laura segera meralat perkataannya.
"tapi boong, yhaaaa dasar muka muka gratisan lo pada"
"rejeki ngapain ditolak ra" Bunga membela diri.
"iya betul tuh" Nana ikut membela diri.
"ehh ehh ehh tak patut" sambung Laura dengan nada yang dibuat buat seperti Fizi dalam film Upin&Ipin tidak lupa ia berkacak pinggang dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Kedua teman perempuannya langsung menonyor kepala Laura.
"kalian mau naik apasih? Dari tadi muter-muter mulu"
"lah mas Alan ngaain ikutin kita? "
"ini tugas dari ibu negara na"
"ohh" semuanya ber-oh ria.
"kora-kora kuy!" seru Laura sambil menunjuk wahana yang tidak dari tempatnya.
"kalo kora-kora gue gak ikut ra"
"lo cemen amat sih sa"
"gue juga gak ikut" seru Bunga dan Nana serempak.
"yaudah gue sama mas a-"
"gue habis makan takut muntah di wahana, kan kasian orang di depan sama di belakang gue"
"yaudah gue sendirian bay"
Laura segera membeli tiket wahana kora-kora dan bergegas pergi ke wahana, sebelum Laura naik Alan mengatakan bahwa Farel mau ikut.
Yang namanya disebut hanya diem dan mengiyakan.
Ngga papalah yang penting gue gak sendirian. Batin Laura.
"cepet"
Laura memilih tempat paling ujung, Farel hanya mengikutinya.
Mereka berdua duduk bersebelahan layaknya orang pacaran.
Wahana mulai bergerak, awalnya pelan, sampai akhirnya dipuncak wahana mereka merasa seakan-akan kora-kora ini akan terbalik.
Laura saja bisa menyentuh daun pohon beringin, yang tadi saat dari bawah terlihat sangat tinggi.
Laura tidak terlihat takut ia malah sangat menikmati wahananya, ia sama sekali tidak berteriak, ia malah tertawa bahagia melihat orang lain ketakutan.
"lo kaya gak ada takut takutnya aja ra"
"lo naik kora-kora cuma mau ngetawain orang lain yang ketakutan? "
"gila lo"
"adek gue juara"
Sesampainya dibawah Laura diberikan berbagai macam pertanyaan dan beberapa acungan jempol.
"iya anak buah saya emang terbaik "
Keempatnya kompak menjitak kepala Laura.
"kalian hobi yah jitakin pala orang? "
KAMU SEDANG MEMBACA
interesting
Random"lo menarik" "hah?" tanya Laura heran. "jawab woy malah diem" "hmm" "jawab bukan ham hem ham hem" "interesting" Laura langsung memegang rok bagian belakangnya. "retsleting rok gue kenapa? " "hmm" "cape gue ngomong sama lo ham hem ham hem mulu" "hm...