Hari ini emosi Laura sangat tidak stabil, hari ini memang tanggal merah Laura, biasanya ia biasa saja.
Tapi saat ini benar-benar tidak stabil, hanya karena hal kecil Laura bisa sangat marah.
Mood nya sangat-sangat buruk, bahkan saat bersama Nana, Bunga, dan Ahsa Laura bisa marah besar.
Padahal biasanya jika bersama teman-temannya Laura tidak pernah marah ataupun sangat emosi.
Nana dan Bunga sedang cekcok memperebutkan biasnya, Nana dan Bunga itu Kpopers. Saat itu Ahsa dan Yuto teman sekelompok mereka sudah memperingatkan mereka agar tidak berisik.
Mereka sudah selesai kerja kelompok, Laura dan Ahsa sudah bersiap untuk pulang, tetapi Nana dan Bunga masih berisik.
Entah ada dorongan dari mana, mungkin karena kesal dan sedang badmood, Laura tiba-tiba berteriak 'berisik' kepada Nana dan Bunga.
Semua orang disana langsung diam mungkin mereka kaget, Laura sama sekali tidak pernah seperti ini.
"sa yuk pulang, "
Ahsa menurut, dan pergi pulang.
Entah apa yang Nana dan Bunga pikirkan terhadap Laura. Tapi Laura benar-benar menyesal, hampir saja Laura memberikan keputusan yang salah bahwa ia tidak akan berteman lagi dengan Nana dan Bunga.
Tapi Laura teringat insta story salah seorang temannya dimana tertulis :
Jangan pernah mengambil keputusan saat kau sedang marah, dan jangan pernah membuat janji saat kau senang.Laura segera meredam amarahnya dan mengirimkan permintaan maaf kepada Nana dan Bunga melalui whatsapp.
Laura meluruskan dan memberitahu apa yang terjadi tadi sampai-sampai ia berteriak seperti tadi.
Nana dan Bunga memaklumi karena mereka juga pernah seperti itu, mereka semua sama-sama meminta maaf dan berbaikan.
Suasana kembali seperti semula, tidak ada rasa bersalah diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
interesting
Random"lo menarik" "hah?" tanya Laura heran. "jawab woy malah diem" "hmm" "jawab bukan ham hem ham hem" "interesting" Laura langsung memegang rok bagian belakangnya. "retsleting rok gue kenapa? " "hmm" "cape gue ngomong sama lo ham hem ham hem mulu" "hm...