"dek jalan yuk"
"kemana? "
"gak tau, ntar liat aja"
"yaudah gue mandi dulu"
"gak pake lama yaa"
"uushiyap"
Selesai mandi, Laura menuruni anak tangga dengan berlari. Tepat di anak tangga terakhir
Braakk
"sukurin dek sukurin, suruh siapa lari"
"buuu mas Alan nakal"
"itu mah kamunya aja yang gak liat jalan"
"ibu sekarang belainnya mas Alan, ntar tunggu ayah pulang mas, ayah pasti bela gue"
"iyaa iyaa karepmu"
Ayah mereka kerja diluar kota dan jarang pulang. Sekalinya pulang waktu lebaran, atau memang saatnya liburan.
Seperti yang kalian tahu, biasanya anak laki-laki lebih dekat dengan ibunya dan anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya.
"auah yuk jalan mas"
"bentar tunggu Farel"
"ehh iya diakan masih disini yah"
"hmm"
"dia gak pulang? Gak dicariin orangtua nya? "
"orangtuanya kerja semua. Dia sendiri dirumah, makanya dia mah sante sante aja"
"ooohhh-"
Bakk
Alan memukul mulut adiknya itu.
"gak usah manyun-manyun"
"hmm"
"jalan sana, tuh Farel udah nungguin"
"lo gak bilang-bilang udah selese"
"hmm"
Mereka berdua tidak menyadari kedatangan Farel.
Farel bukan kuroko kan? Yakali dia punya misdirection? Batin Laura.
"yaudah langsung jalan deh"
Mereka sudah ada di mobil.
"mas kok kesini sih mau apa? "
"uji nyali"
"gak di kuburan juga dong"
"diem lo"
Ternyata Alan dan Farel pergi ke tempat peristirahatan terakhir mendiang sahabatnya Jono.
Alan dan Farel berjongkok di samping batu nisan yang bertuliskan nama Jono.
"jon, lo baik-baik ajakan disana? " Alan membuka pembicaraan.
"gue sama Farel minta maaf ya"
"hmm"
"coba aja kita ngga ada masalah waktu itu, lo gak akan jadi gini"
Setetes air mata jatuh dipipi Alan. Farel berusaha menguatkan sahabatnya itu.
Setelah selesai berdoa mereka kembali ke mobil, untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Alan dan Farel memang berniat mengunjungi pemakaman sahabatnya, lalu pergi ke tempat hiburan, entah mall, bioskop, taman, atau tempat hiburan lainnya.
Semenjak dari pemakaman, suasana di mobil jadi sepi. Tidak ada yang mengobrol. Bahkan musik yang mengalunpun serasa tidak ada.
"mas, Jono itu siapa? Kok Laura gak pernah denger atau pun liat orangnya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
interesting
Random"lo menarik" "hah?" tanya Laura heran. "jawab woy malah diem" "hmm" "jawab bukan ham hem ham hem" "interesting" Laura langsung memegang rok bagian belakangnya. "retsleting rok gue kenapa? " "hmm" "cape gue ngomong sama lo ham hem ham hem mulu" "hm...