2

47 20 0
                                    

Diluar sudah banyak orang sepertinya ada keributan disana, ela pun langsung melihat keributan tersebut dan tak lama kemudian guru guru pun datang untuk memisahkan mereka dan membubarkan siswa siswi yang sedang heboh hebohnya melihat kejadian tersebut setelah itu ela pun langsung kembali ke perpus dan langsung menemui sahabatnya yang sedang menunggu dikantin.

"Gilaa tadi masa gue liat orang ribut dilapangan si" heboh ela sambil menghampiri pada teman temannya yang sedang berkumpul sambil menikmati makanannya " ah lo orang ribut aja heboh banget" kata dian " emang siapa si?" Kata diah dengan wajah tampang sok polosnya " itu tu si pangeran yang katanya terkenal pinter dan ganteng itu " jawab dian " pangeran? Ko gue baru denger itu nama? Dia anak baru?" Tanya diah bertubi tubi " yaampun gue punya temen ko kudet banget si dia baru satu minggu sekolah disini sayanggg" jawab dian dengan sabar." Ela yang hanya mendengarkan apa kata sahabatnya ini sesekali dia tertawa melihat apa yang kedua sahabatnya lakukan. "Eh ko si uut gaada si? Gue baru nyadar tu orang gak gabung kita?" Tanya ela " oh dia tadi anak pmr suruh kumpul gatau ngapain" jawab dian ela hanya mengangguk seakan dia mengerti apa yang dian ucapkan "bel tuh ke kelas yok" ajak diah merekapun berdiri untuk meninggalkan kantin "eh lo duluan aja gue mau ke toilet dulu" kata ela pada sahabatnya " yaudah kita duluan" kata dian "dahhhh ela sayangg muachh" kata diah diakhiru dengan kekehannya "jijik guee" seru ela sambil berjalan menuju toilet.

Sesudah dari toilet ela pun bergegas ke kelasnya karena dia takut jiga dia telat masuk kelas ketika dia melewati uks tiba tiba brukkk!! Ela bertabrakan dengan sesorang yang tadi siang ela lihat "awww" rengek ela " lo gapapa kan?" Tanya pangeran ya dia pangeran orang yang tadi siang ela lihat, ela hanya menatap pangeran " sori yaa" sambungnya "eh gue gapapa ko, santai aja" kata ela sadar dari bengongnya "maaf gue duluan ya buru buru" sambung ela dia langsung pergi meninggalkan pangeran yang masih berada di depan pintu uks.

"Assalamualaikum" kata ela pada guru dikelasnya ternyata dia sudah telat "walaikum salam, dari mana kamu?" Tanya bu desi guru inggris "maaf bu tadi saya abis dari toilet" jujur ela "yasudah sekarang kamu duduk di bangku kamu" ela pun langsung menuju bangkunya dan langsung mengikuti plajaran bu desi.

Tengg!! tengg!! tengg!!
Bel pulangpun berbunyi ela pun langsung mengemaskan barangnya kedalam tas "laaa, elaaaaa" teriak uut dari belakang ela "apa?" Tanya ela " itu pulpen gue jatoh deket kaki lo tolong dongss ela yang cantikk" suruh uut dengan memohon "heuh ribet amat si lo" kata ela sambil mengambil pulpen yang ada dekat kakinya lalu memberinya pada uut "aaaa makacih ela cantikk dechh" puji uut sambil menjembel pipi ela "sakitt woii" kesal ela "gue balik duluan ya gue dijemput ama kaka gue" kata dian "iya gue juga bareng aja ke luarnya yokk" ajak diah pada dian "siapa lo? Sori gue ga kenal sama lo" canda dian "jahat lo ama gue mending gue pulang sendiri aja dah menaiki gunung, lewati samudra, selami lautan" kata diah sambil tertawa "alay lo" kata ela yang ada disamping diah "yaudah kita duluan ya" pamit dian dan diah " ut lo ga pulang? Lo mau nginep disini?" Tanya ela dengan kekehan kecilnya "yakali gue nginep ela gue mau latihan pmr dulu yaudah gue duluan ya jangan kangen byee" kata uut. Tak lama kemudian handphone ela bergetar menandakan ada pesan dari seseorang.

Papah♡
Kamu dimana? Papah lagi nunggu dari tadi loh

                          Elacantikss
                         Iya pah ela lagi otw

Elapun langsung pergi meninggalkan kelasnya dan tidak sengaja dia melihat pangeran yang sedang berada dilapangan bersama teman temanna tak lama kemudian mata mereka bertemu ela pun langsung membuang muka pada pangeran "assalamualaikum paah" kata ela sambil menciumi tangan papahnya "walaikum salam ayo cepet masuk" kata dito. Ela pun langsung menuruti perintah dito "pahhh" rengel elaa "apa?" Tanya dito "es krim" rengek ela pada papahnya sebenarnya ela adalah anak yang sangat manja kepada mamah dan papahnya "nihh sesuai janji dehh" kata dito sambil terkekeh melihat putrinya itu "makasih papa baik banget deh" kata ela sambil membuka bungkus es krimnya itu.

Angel HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang