Itulah awalnya namja kecil ini terus saja mengusik ketenangan ku bersekolah disini semenjak kepindahannya...tak terasa sudah berbulan"..sebentar lagi kami akan mnghadapi ujian akhir sekolah,,,semua orang juga tau kalau kami berpacaran karena ulahnya tapi aku tidak pernah mengakuinya...semenjak itu si byun itu benar2 memyingkirkan semua yeoja yg berusaha mendekatiku...sementara dia sendiri masih sering terlihat berkumpul dengan para namja yg memujanya terutama dengan sehun dan kai,,hah dia itu benar2 tidak bisa ditebak..dia akan mengatakan sangat menyukaiku tapi setelahnya dia akan tertawa riang dengan kai atau pulang dengan sehun..tapi setelah itu dia akan terus saja menempeliku...seperti siang ini aku duduk dibangku taman sekolah
"apa kau tidak kekantin chan"
"pergilah byun aku sedang tidak ingin berdebat denganmu"
"tadaaaaa.....aku membuatkanmu bekal makan siang"
"makanlah sendiri,aku tidak lapar"
"baiklah...kalau tidak mau,,aku tidak akan memaksamu....tapi apa kau tau chan banyak orang diluar sana yg kelaparan dan susah mendapatkan makanan..aku tau kalau kau juga berusaha keras agar bisa bertahan hidup sehari2 karena itu aku pikir kau tidak akan menolak makanan yg kuberikan tapi ini ternyata kau....."
"baiklah...baiklah...." aku mengambil roti sandwich dari kotak bekal nya
"anak pintar"
"bisakah kau diam,,kau terlalu berisik"
"araseo"
~cup baekhyun mencium pipiku dan segera berlari menjauh
"yaakkkkk....byuntae...."
"habiskan bekalmu yeobo" dia melambai sambil tersenyum manis...
Bel pulang sekolah berbunyi.....
Hah sial kenapa harus turun hujan aku harus segera melakukan shift malam ku bekerja di minimarket aku melihat langit yg sangat gelap hujan sangat deras turun saat ini....
"pakai ini..." baekhyun menyodorkan sebuah payung....
"ashhhh kau lagi...."
"ambil ini dan pergilah bekerja" baekhyun memaksa tanganku memegang payungnya
"aku tidak perlu,pergilah"
"apa kau mau terlambat,,,dan dipecat bosmu kau taukan mncari kerja part time sangat susah....dan kau malah..."
"berikan payungmu"
"apa"
"kau terlalu bnyak bicara" aku meraih payungnya dan meninggalkannya
"semangat channie" dia berteriak aku tidak menghiraukannya
Setelah sampai di tempat bekerja aku segera mengganti pkaianku dengan seragam kasir.
.
.
"minumlah" segelas kopi ditaruh dimeja kasir
"kau bagaimana bisa sudah ada disini" aku terbelalak kaget melihat sosok kecil ini lagi dihadapanku
"naik itu"dia memonyongkan bibirnya kearah mobil sedan lengkap dengan sopir yg sedang parkir didepan minimarket
"ayolah byun aku harus bekerja apa kau mau aku dipecat"
"aku merindukanmu chan"
"tapi kau sudah didekatku seharian disekolah"
"baiklah...aku akan menjemputmu sepulang kerja,,kita bisa berkencan"
"aku akan segera pulang,lagipula aku tidak berkencan dengan seorang pria"
"kalau begitu aku akan mengantarmu"
"aku tidak akan menghubungimu"
"kalau begitu aku akan menunggumu.."
"tunggu saja SAMPAI KAU MATI,,aku tidak akan datang padamu..".aku mnjawab seenakku
Dia mempoutkan bibir dan keluar dari minimarket lalu duduk di kursi yg sudah disediakan minimarket ini..sempat terlihat raut kekecewaan disana..
"apa dia sudah tidak waras cuaca hujan seperti ini dan dia duduk disana tanpa menggunakan jaket" aku melihatnya....
"hwaiting" dia sadar aku melihatnya dan mengisyaratkan kalimat semangat untukku tapi aku segera mengalihkan pandanganku...
Pukul 10 malam
Aku sdah bertukar shift dengan temanku aku melihat mobil byuntae itu sdah tidak ada....
"apa dia sudah pergi....hah...mana mungkin anak manja sepertinya akan bertahan dicuaca seperti ini hanya untuk menungguku"batinku
Aku keluar dari minimarket
Sangat kaget mendapati baekhyun tertidur ditempat nya tadi saat pertama kali aku melihatnya
"bangun.....apa kau bodoh....apa kau tidak merasa dingin,,,kau bisa sakit jika seperti ini"
"euhhhmmmmm chan...."
"pulanglah"
"baiklah"dya berdiri dan berjalan dengan langkah gontai.....
~brugh...baekhyun roboh
"yakkkk pabboya....berhentilah berpura2 kalau kau berpikir aku akan memggendongmu maka kau salah"
Baekhyun tak menjawab...
"ahhhhh ini sangat dingin...baiklah aku duluan terserah kau saja"aku melewatinya dan pergi dari situ....
Stelah 200 meter dari minimarket aku terus tidak tenang...
"ayolah chan...dia byun baekhyun dia akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkanmu"
"tapi bagaimana kalau dia benar-benar sakit karena menungguku dari tadi"
"ayolah apa kau pernah melihatnya sakit...dia bahkan pernah menipumu"
Yaa aku ingat dia pernah menelponku saat dikelas.
"chan aku digedung belakang tolong ini sangat..."dia menutup telponnya
Aku panik entahlah kenapa aku bisa panik tanpa meminta izin dari guru yg mngajar saat itu aku segera keluar kelas dan menemuinya
Sesampainya disana aku hnya melihatnya menggaruk" kakinya
"apa yg terjadi apa kau baik2 saja"
"tolong chan ini sangat gatal kakiku dikeroyok semut merah disitu" dia menunjuk sebidang tanah yg memang aku tau disitu sarang semut merah
"dan kau menelponku hanya karena kakimu gatal" aku mencoba meredam amarahku
"tentu saja,,,kau kan pacarku kau harus selalu tau kondisiku" jawabnya dengan santai
Aku marah2 padanya dan kami berakhir dengan perdebatan tidak sampai disitu saat aku kembali kekelas jongdae hyung memberi tauku bahwa aku dpanggil keruangan pak kim dan menerima hukuman membersihkan toilet karena sudah bersikap seenaknya tanpa memperdulikan keberadaannya dikelas...
"yahhhh chan....dia hanya berpura" lagi sperti waktu itu.....
"arrrrgggg sial...kau byun....."aku melangkahkan kakiku kembali keminimarket dengan cepat dan menemukan dia masih tergeletak disana
"byun.....byun......astaga tubuhnya dingin sekali....aku berusaha membangunkannya dan menaikkan tubuhnya ke punggungku...bertahanlah byun kau akan baik2 saja....aku berlari kearah rumah sakit terdekat..
"dok tolong temanku" aku segera menaruhnya diranjang pemeriksaan...
"tenanglah tuan kami akan memeriksanya....anda sebaiknya mengurus administrasi dan pendaftaran pasien"
Administrasi astaga aku bahkan tidak memikirkan hal itu ...
"yeoboseo"aku menelpon satu2nya teman yg kupunya
"hyung...kau dimana?"
"chan waeyo...??aku di perjalanan baru pulang mengantar pacarku"
"hyung bisakah kau menemuiku di ASAN medical center secepatnya"
"baiklah aku akan segera kesana"
Inilah yg aku suka dari jongdae hyung dia benar2 sahabat yang slalu siap saat dibutuhkan tanpa bnyak bertanya
Sesampainya jongdae hyung
"chan ada apa"
"hyung apa kau bisa meminjamiku uang untuk membayar administrasi rumah sakit"
"siapa yg sakit chan"
"byun baekhyun hyung dia pingsan didepan tempat kerjaku"
"baiklah...aku akan mengurusnya dan chan apa aku boleh memberitahu seseorang tentang keadaan baekhyun sekarang"
"siapa hyung"
"kakaknya"
Deg....seketika aku terdiam bagaimana kalo byuntae itu sadar lalu menceritakan pada kakaknya bagaimna kejadiannya sampai dia bisa pingsan
"hyung apa kau yakin"
"tentu saja bukankah anggota keluarganya harus tau keadaan nya"
"ba....baiklah hyung"
Aku mendengarkan percakapan jongdae hyung ditelpon
"honey...tidak aku belum sampai drumah....aku menemui temanku di ansan hospital....ini tentang baekhi.....temanku menemukannya pingsan ...tenanglah....jangan lupa pakai mantelmu ,,,baiklah,,,,hati2 dijalan ne"
"kakak byun..???honey???" apakah pacar yg dimaksud jongdae hyung adalah kakak byun baekhyun batinku
"apa ada yg bernama park chanyeol"seorang perawat bertanya.
"saya dok"
"pasien sudah dipindah keruang perawatan dan dia mencari anda"
"terikasih"
Aku segera memasuki ruangan byun
"yakkkkkk kenapa kau lama sekali.....apa kau tau itu sangat dingin"
Hah apa dia benar2 sakit suaranya tidak menandakan bahwa dia baru saja pingsan akibat hipotermia,,,,
"kenapa kau tak pulang saja,,,apa otakmu itu benar2 tidak berguna kau menunggu seseorang yg tidak penting untuk kau tunggu sama sekali.."
"dia namjachinguku...."
"....."aku memasang muka tak mengerti
" orang yg kutunggu adalah namjachinguku,,,dia penting bagiku...sangat penting ..."suaranya melemah...
"byun ayolah sudah berapa ratus kali kukatakan aku tidak memyukaimu..."
"tapi aku mencintaimu chan"
"tapi aku normal baek,,,kau bisa mencari pria lain yg sepertimu...."
"tapi aku mau kamu,,aku mencintaimu dan ini sakit chan " aku lihat matanya yerlihat dia mencoba membendung air matanya
"maaf baek aku park chanyeol bukan oh sehun"
~deg....dia terdiam.....akupun bgitu kenapa nama si oh itu yg terlintas dpikiranku.....
Baekhyun bangkit dari tempat tidurnya.....aku masih berdiri dtempatku dia mendekat...entahlah dari awal hubungan kami setiap dia mendekat sperti ini aku seperti tidak bisa menggerakkan kakiku...
Dia memelukku dengan sangat pelan ...aneh ini terasa hangat...aku bisa mencium aroma shampo strawberry yoghurt dari rambutnya...dia menatapku dalam2 dan sekali lagi dia mencuri ciuman ketigaku tapi kali ini berbeda....dia menciumku benar" menciumku bukan hanya sekedar menempelkan bibirnya seperti sebelum2nya dia melumat bibirku seolah2bibirku adalah candu baginya..aneh aku seharusnya menolak atau menjauhkannya tapi aku hanya diam tapi juga tak membalas ciumannya..ku biarkan dia menikmati bibirku...entahlah tapi aku suka dia mendominasiku
"chan tidak bisakah kau mencintaiku"dia menangis..
"mian byun"
"apa kau sangat membenciku sampai kau tidak pernah mau memanggil namaku"
"aku tidak membencimu byun....aku hanya tidak menyukaimu" arggghhh kenapa dadaku terasa sesak sekali saat mengatakan ini.
"kenapa kau tidak bisa menyukaiku chan"
"karena aku tidak suka sesuatu yg tidak normal byun,mian aku harus pergi sekarang" aku melepaskan pelukannya dan keluar dari ruangan itu
"chan....kau mau kemana "tanya jongdae hyung tapi aku tidak menjawabnya aku hanya sempat melihat dia berdiri memeluk pundak seorang namja...
.
Kenapa mata ku terasa panas dan dadaku terasa sesak....aku duduk disebuah taman....dan yaaa aku tidak mengerti sama sekali tidak mengerti kenapa aku mengeluarkan air mata.....ini sesak.....sangat sesak......aku bahkan merasa sulit bernafas..
"mian.....mianhae"aku memukul2 dadaku berharap sesak itu selesai.....
Aku benar2 tidak bisa mengontrol diriku sendiri saat ini....
Tiba2 aku teringat saat dia menciumku bibirku bahkan rasanya masih hangat,,,
"baekhyunna" aku tanpa sadar menyebut namanya dengan lirih
Entahlah begitu aku menyebut namanya rasanya itu melegakan dadaku yg tadi terasa sesak seperti dapat menerima oksigen kembali...
"apa yg sudah kau lakukan pdaku byun baekhyun" aku menatap jauh keatas langit malam kota seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
The last love
FanfictionMenyala,menerangi walaupun pada akhirnya meleleh,dan mati -pov baekhyun- Sosok yg bersedia berkorban untuk ku,walau ia harus mempertaruhkan jiwa dn raga miliknya, pria terindahku -pov chanyeol-