The last love

10

Dan langsung terduduk menopang kepala korban kecelakaan itu...
"baek.....baekkkkkk.....baekhyunnn.....seseorang tolong panggil ambulance" beberapa orang terlihat sibuk dengan telpon mereka masing2
"baekkkkk....baekkkhyunnnn sadarlah.."
"chaaaa....chaannnn apa kau baik2 saja" aku hnya bisa mengangguk dan menangis melihat darah orang yg kucintai keluar sangat banyak dan yg terucap dari mulutnya hanya menanyakan keadaanku padahal dia yg sekarang terbaring bersimbah darah....ambulance datang aku mengikuti baekhyun ku dlam perjalanan aku terus mengenggam tangannya dia masih setengah sadar....dia bnyak bicara dan selalu tersenyum
"aku mohon bertahanlah ...kau belum menjawab pertanyaanku sayang.."
"chan aku ini namja..aku baik2 saja"
"bagaimana kau bisa berkata baik2 saja dalam keadaan seperti ini baek"dia tersenyum
"chan menikahlah denganku...aku mau aku yg melamarmu"
"aku mau baek....aku akan menikahimu dan kau akan menikahiku.."
"jngan menangis chan kau bilang kau mau jadi suami ku kan aku tidak suka pria cengeng"
"baek aku mencintaimu.....aku mohon bertahanlah..."
"chan appa bilang dia mau kau memanggilnya appa mulai sekarang"
"iya baek aku akan memanggilnya appa..kita akan pulang kerumahmu dan menemui appa berdua ne...??" baekhyun mengangguk dan tersenyum
"chan apa kau ingat jika kau mau menemukanku...aku adalah bintang yg paling terang "
"berhentilah bicara yg tidak2 sayang...."
"aku lelah chan.....bisakah kau bangunkan aku saat sarapannya sudah siap?"
"baekhyun.....syang aku mohon..."aku mengguncang2 tangannya
"aku sangat mengantuk chan,,,aku hanya ingin tidur sebentar"
"tidak bae....kau harus tetap sadar....baekhyunn.."
"aku mencintaimu park chanyeol"
"baek buka matamu....sayang bangunlah..."kami tiba dirumah sakit aku terus mencoba menyadarkan baekhyun
"tunggulah disini tuan kami akan menangani pasien"kata salah satu perawat
.
.
Aku menunggu dengan gelisah aku menangis terus menerus
"chanyeol dimana baekhyun?"xiumin hyung datang bersama jongdae hyung dan appa baek
Aku hanya melirik ruang operasi
"chanyeol tenanglah"
"ap....appa....." appa baekhyun memelukku....
"aku takut appa.....baek...baekhyun...dia..."
"dia akan kembali pada kita tenanglah"
6jam berlalu dokter keluar dari ruang operasi
"dok bagaimana keadaan anak saya..."
"maaf tuan kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi pembuluh darah besar pasien pecah dan terlalu banyak mengeluarkan darah..kami sudah mencoba menyelamatkan pasien tapi tuhan berkehendak lain"
Appa baekhyun terduduk mendengar perkataan dokter.
"appa "xiumin dan jongdae hyung mencoba menopang appa baek...sementara aku berjalan memasuki ruangan tempat dimana kekasihku terbujur bertutup selimut air mataku semakin menjadi2
"baek.....sayang....bangunlah..." tidak ada jawaban tubuhnya sangat dingin dan pucat
"baek....kau ini pemalas sekali ayo bangun ....baekhyun....kau baru saja melamarku kan apa kau mau bercanda denganku ini tidak lucu sayang...."
"baek aku mohon bangunlah..." jongdae hyung menghampiriku.
"chan....ayolah..sadarkan dirimu baek sudah.. "
"ssssstttttt ...baek sedang tidur hyung dia bilang hanya akan tidur sebentar"
"chan ....hyung mohon"
"baiklah sayang tidurlah sebentar lagi kau pasti sangat lelah kan"
Aku mencoba berdiri ..tapi tubuhku limbung pandanganku mendadak gelap....
~brukkkkkk.....
Aku tidak sadarkan diri lagi....
.
.
Aku terbangun dikamarku...dan segera memasak sarapan untuk kami....aku berharap semalam hanyalah mimpilah buruk....
Toktoktok aku mengetuk kamar baekhyun
"bae..bangunlah sarapannya sudah siap..."aku membuka kamarnya kosong
"ahhhhh aku lupa kau sedang menemui appamu kan...??" aku bergumam sendiri....
"chan ternyata kau sudah bangun"
"hyung bagaimana kau bisa masuk...???"
"chan apa kau..."
"ahhhh baekhyun ini selalu saja ceroboh dia selalu saja lupa mengunci pintunya"
"chan...."
"untunglah hyung datang aku akan kerumah baekhyun dan mengantarkan sarapan untuknya...apa hyung tau dia bilang appanya sudah menyetujui hubungan kami...."
"chan.....baekhyun"
"ahhhhh aku tidak menyangka benar2 berhubungan dengan nya...kau ingat hyung dlu aku selalu menghindarinya akhirnya dia benar2 mendapatkanku dan maaf hyung spertinya kami akan lebih dulu menikah dibanding kau dan xiumin hyung..hehe"
"nah sudah siap aku akan berganti pakaian dulu hyung ini pertama kalinya aku akan bertatap muka dengan appa baekhyun setelah dia menerimaku"
Kami akhirnya pergi kerumah baekhyun setidaknya awalnya aku pikir begitu....
"hyung...kau salah arah....."
"chan aku mohon sadarlah...."
"ayolah hyung aku tidak mau baekhyunku memakan....makanan dingin"
Jongdae hyung hanya diam dan melajukan mobilnya
Kami sampai disebuah tempat aku hanya diam didepan gedung itu....
"apa yg akan kita lakukan disini hyung?"
"masuklah chan baekhyun sudah menunggumu..."
Aku melangkahkan kakiku masuk aku melihat luhan dan kyungsoo aku juga melihat kai dan mantan tunangan baekhyun oh sehun jongdae hyung segera memeluk xiumin hyung dan aku berhenti disini melihat tubuh namja kecilku terbaring dengan tenangnya,,
"kenapa klian semua menangis?"
"baek...bangunlah aku sudah menyiapkan sarapan.....kau minta dibangunkan saat sarapannya sudah siap kan...???kenapa disini ramai sekali ..??aku hanya membawa makanan sedikit." hening tidak ada jawaban.
"oh yaaa..aku melupakan sesuatu...."aku mengeluarkan cincin dari sakuku dan mengenakannya di jari manis baekhyun
" sayang lihatlah...buka matamu....kenapa kau tak mau melihatnya knapa kau tak tersenyum apa kau tak suka cincinnya...."
"baek ayoooo bangun kita pulang aku tidak suka tempat ini.....apa kau mau kita menikah saat ini juga...bangunlah makan dlu sarapanmu...eoh...."
"chanyeol..." appa baek memegang pundakku
"appa...terimakasih sudah mau menerimaku....aku berjanji aku akan menjaga dan membahagiakan baekhyun selamanya"
"chan...appa mohon....sadarkan dirimu...baekhyun sudah meninggalkan kita..."
"tidak appa...dia disini bersama kita dia sedang tidur ..semalam dia bilang padaku dia lelah dan akan tidur sebentar..."
"chan" xiumin hyung mencoba menyadarkanku...
"chan sadarlah"jongdae hyung ikut bicara
"tidak hyung baekhyun hanya tidur kalian semua lihatlah....baekhyun hanya kelelahan,,dia bahkan tersenyum dalam tdurnya apa kalian tidak lihat ini?"
"baek sayang ayolah ini mulai tidak lucu .."
"chan...baekhyun tidak akan tenang jika kau seperti ini terus"xiumin hyung mencoba menenangkanku
"baekhyunnnn...bangunlah.....bangunlah aku mohon...maafkan aku...jngan tinggalkan aku...."tangisku pecah aku menciumi keningnya ,,pipinya,, bibirnya ..berkali2..aku lelah membohongi akal sehatku sendiri.....aku pikir ini hanyalah mimpi buruk...tapi ini adalah kenyataan terburuk yg harus kuterima baekhyun dimakamkan hari itu.....aku masih dsini didepan makam baekhyun pelayat sudah pulang satu persatu bgitupun dengan appa dan xiumin hyung,,jongdae hyung mengantarkan mereka.
.
.
"ini salahku bae....ini salahku....maafkan aku seandainya aku memperhatikan jalanan hari itu....kenapa kau menyelamatkanku bae...??kenapa kau tidak memikirkan dirimu sendiri?"
"sudahlah park...jngan menyalahkan dirimu terus menerus"
Oh sehun menepuk pundakku...
"baekhyun berbuat seperti itu karena dia sangat mencintaimu apa kau mau dia menyesalinya keputusannya..dia akan sangat terluka melihat kau sakit seperti ini terus menerus"
"kami...kami baru sebentar bersama ..aku baru saja membalas cintanya....aku bahkan belum bisa membahagiakannya oh"
"kau salah park....dia bahagia dia sangat bahagia....beberapa bulan selama dia bersamamu dia sangat bahagia....dia sendiri yg mengatakannya padaku..tak peduli bagaimana dulu kau menghindarinya dia tetap mencintaimu....dia memilihmu....dia memperjuangkanmu didepan appanya,,sampai akhirnya appa nya menerima kalian....aku yakin dia pasti sangat bahagia.....relakanlah dia park jangan buat dia bersedih kembali karena karena melihatmu seperti ini"
"kenapa kau masih disini oh dan kenapa kau mengatakan semua ini?"
"sama sepertimu park....aku masih ingin melihatnya....dan bersamanya...."
"apa kau masih..."
"yaaa...dari awal aku melihatnya,,saat aku melepasnya dan sampai detik ini aku masih mencintainya...tapi aku tau kebahagiannya ada padamu...jadi aku mohon tetaplah buat dia bahagia dengan cara melanjutkan kehidupanmu dengan baik,,,bukan hanya kau yg kehilangan nya chan ada bnyak cinta yg dia tinggalkan "
Aku seperti tersadar dengan ucapan sehun....
"kau benar baek dia orang yg sangat baik"aku membatin dan melihat sehun menutup matanya sejenak seperti orang yg sedang meninggalkan pesan pada jiwa yg sudah tak dapat kami lihat
"ayo park aku akan mengantarmu pulang" mendahului aku berjalan menuju mobilnya
"bae...aku pulang ...aku mohon jaga dirimu disana aku akan menjaga diriku disini aku mencintaimu byun baekhyun" aku menyusul sehun...
Sesampainya dirumah aku kembali menangis terlalu bnyak kenangan baekhyun dirumah ini...aku menangis dan akhirnya tertidur disofa bahkan aroma tubuhnya masih dapat kuhirup disofa ini...
Jam 8 malam
"chan aku sudah bersinar.. bangunlah apa kau tidak merindukanku...aku bahkan sudah merindukanmu...." aku kaget dan terbangun
"baek.....baekhyun....aku mencarinya keseluruh ruangan tapi tak ada....apa itu tadi mimpi....suaranya benar2 terasa nyata ditelingaku."
Aku pergi keluar rumah duduk dibalkon aku teringat kalimat baekhyun tadi aku memandang langit ada sebuah bintang yg bersinar sangat terang....
" baekhyun ..."
"apa kau menemukanku chan" aku menoleh keasal suara....dan kembali menangis
"hei sudah kubilang jangan menangis"
"baek aku...minta maaf seandainya malam itu aku tidak lengah...seandainya selama ini aku tidak menyia2kan mu aku yakin akan ada bnayk waktu yg kita miliki berdua"
"chan aku mencintaimu sangat mencintaimu aku mohon jangan siksa dirimu terus menerus...tersenyumlah kau sangat tampan saat tersenyum....apa kau tau chan saat aku katakan kau adalah CINTA TERAKHIRKU..???aku bersungguh2 saat mengatakannya chan..jadi berhentilah menangis aku akan sangat bersedih jika melihatmu seperti ini terus menerus...aku akan selalu berada didekatmu chan aku akan selalu mengawasimu"
"jangan pergi bae....aku mohon..."
"aku tidak kemana2 chan aku akan slalu ada dsini"dia menyentuh dadaku
"aku mencintaimu byun baekhyun aku sangat mencintaimu"
"aku juga sangat mencintaimu park chanyeol...kau adalah yg terakhir untukku,,berjanjilah untuk hidup lebih baik ne.." aku mengangguk air mataku menetes tapi terdapat kelegaan disitu
Dia mencium ku sangat pelan lembut dingin dan akhirnya berlalu seperti angin....
.
.