Kami sudah selesai sarapan
"chan bolehkah aku tinggal dirumahmu smentara"
"kau ingin mencuri2 kesempatan yaaa....?"aku tersenyum menggodanya
"haishhhh kau ini aku serius"
"kenapa kau tidak tinggal drumahmu yg lebih besar"
"aku diusir oleh appaku...."
"diusir...kenapa"
"karena telah membatalkan pertunanganku dengan sehun..."
"kau.....apa...?"
"yaaaa...aku membatalkan pertunangan kami..."
"lalu bagaimana dengan si oh itu?"jawabku ketus
"dia baik...chan....dia org yg benar2 baik....dia tau kalau hatiku hanya milikmu...itu sebabnya dia melepaskanku....dia bahkan tidak menyentuhku saat aku masih menjadi tunangannya karna dia tau hatiku masih milikmu"
"tapi bae rumahku kecil orang tuaku memang sudah kembali ke kampung halaman kami tapi aku takut rumah itu tidak akan layak untuk mu..."
"aku tidak apa2 chan asal itu bersamamu..."
"lalu bagaimana dengan sekolahmu....?"
"aku masih ada tabungan yg bisa kugunakan untuk membayar sekolah sebentar lagi kita akan lulus setelah itu aku akan mencari pekerjaan oleh sebab itu aku butuh tempat tinggal agar tabunganku bisa kugunakan untuk membayar sekolah"
"baiklah bae kalau dngan begitu aku bisa membantumu....tapi dengan syarat....tidak ada membolos....berhentilah merokok....dan jangan menggodaku ketika kita sedang berduaan saja drumah...."
"hahahaha...baiklah.....bagaimana kalau disekolah"
"kurasa aku akan aman karena disekolah banyak orang hahah..."
"heishhhhh kau ini...."
.
.
Begitulah awalnya kami tinggal serumah..3bulan ini..baekhyun benar2 berubah....dia menjadi siswa yg rajin ...tidak merokok tidak bersikap urakan ketika melihat ada beberapa yeoja yg ttap mencoba mndekatiku yahhh mungkin karena aku jga sdah mendeklarasikan hub kami...aku tidak pernah malu menggandengnya....pulang dan pergi kesekolah bersama....jam istirahat juga trkadang kami berdua..walopun tidak setiap hari karena toh kami ttap punya kehidupan sosial masing2...kami akan bangun pagi khususnya aku akan bngun lebih pagi untuk membuat sarapan untuk kami yaa..anak manja itu memang perlu diurus...aku tidak akan membiarkan dia mengurus urusan dapur lagi karena sekali dia mencoba bersikap manis mmbuat sarapan dan berakhir dengan dapurku yg hampir terbakar....yg kedua saat dia mencoba membuatkan makan malam dengan cita rasa yg luar biasa menyiksa lidah kami malah membuang2 bahan makanan yg seharusnya kami hemat2...terkadang dia akan menemaniku bekerja sepulang sekolah....dan kami akan pulang bersama ..mengerjakan tugas sekolah bersama dan terkadang kami akan seru beemain game bersama mungkin karena kami sama2 pria jadi dia bisa sangat mengimbangiku...ini indah....dan tanpa kusadari aku makin jatuh dalam pesonanya...pesona namja kecil aneh yg memporak porandakan kenormalanku.
.
.
3 bulan ini aku merasa sangat bahagia...walaupun hubungan ku dengan appa belum membaik..tapi setidaknya untuk urusan yg lain dapat dikatakan terjadi dengan lancar..chanyeol pria yg kukejar2 dlu akhirnya menggenggam tanganku dengan erat...aku kembali berteman dengan kyungsoo dan sahabatku luhan ....sahabatku....yahhh....2 bulan yg lalu
#drrrrrtttttt handphone ku bergetar
Luhan...aku mengangkatnya dengan ragu2
Aku masih merasa bersalah setiap mengingat air matanya hari itu
"haloo"
"yakkkkk...kau kmana saja...?kau tidak pernah menghubungiku??apa kau benar2 tidak menganggapku sahabatmu lagi...???"
"maaa....maaf.....lu....akuuuuu...akuuuu merindukanmu....sangat merindukanmu...maaf kan aku "
"ishhhhh kau ini kenapa cengeng sekali...kau dimana sekarang xiumin hyung memberiku alamat tempat tinggalmu yg baru tapi spertinya kami tersesat...."
"benarkah apa kau dikorea sekarang?"
"tentu saja aku sudah berputar2 3blok mencari rumahmu tapi tetap saja tidak ketemu"
"baiklah apa kau bisa mencari minimarket didepan jalan besar sebelum tanjakan blok aku akan menemuimu disana....disana juga ada chanyeol"
"baiklah cepatlah...aku merindukanmu anak nakal...."
Aku beregegas ke minimarket hari ini aku memang tidak menemani chan bekerja karena ingin bersih2 rumah sesampainya di minimarket
"lulu...kyungsoo...sehun..kai"
"baek.....aku merindukanmu"luhan memelukku....
"aku juga merindukanmu....lu maafkan aku atas kejadian waktu itu ne...?" kami duduk didepan minimarket tempat chanyeol bekerja
"sudahlah baek...itu sudah berlalu aku malah berterimakasih karena telah mengembalikannya padaku...."
"maksudmu....?"
"dia menyusulku ke china awalnya aku sangat kesal padanya karena mencariku hnya karena dia sangat patah hati padamu....tapi dengan berjalannya waktu akhirnya kami menjadi semakin dekat dan yah kami resmi berpacaran.."
"benarkah selamat ya lu...."
"aku juga mau minta maaf padamu baek selama ini aku sudah memusuhimu....aku hanya merasa sakit ketika lulu terluka..."
"aku mngerti soo kau adalah sahabat yg baik"
"apa kalian sedang reuni?" chanyeol datang dengan menaruh beberapa minuman diatas meja
"chanyeol astaga apa kalian akhirnya sungguh bersama....?"tanya luhan
"kau tau mereka bahkan tak terpisahkan"jawab kyungsoo
"lalu apa bedanya dengan kau dan kai ..soo?" jawabku...
"hahahahah kalian sama saja...."tukas luhan
"aku akan kembali bekerja...baek apa sebelum kau ksini tadi kau sudah mengunci pintu dengan benar....?"
"pintu....astaga aku terburu2 sampai lupa mnguncinya..."
"kau ini selalu saja bisakah kau menguncinya dlu aku tidak enak meninggalkan kasir"jawab chanyeol sambil mengacak rambutku
"baiklah kembalilah bekerja aku akan menguncinya sekarang"
"baiklah semuanya aku tinggal slesaikan shift dulu"kata chanyeol pada yg lain akupun hendak berbalik kerumah dlu untuk mnguncinya.
"aku akan menemanimu baek"
"tidak usah hun"
"lu apa kau mau ikut" tanya sehun pada luhan
"tidak kau saja aku sudah lelah berputar2 tadi..."
"tapi lu..." jjur aku masih merasa tdak enak pada luhan dn kyungsoo takut mereka salah paham lagi
"tak apa baek aku yakin ada yg harus kalian bicarakan berdua"luhan tersenyum tulus astaga sahabatku ini bagaimana dia bisa memiliki kelapangan hati seperti itu....
Diperjalanan
"terimaksih baek"
"untuk"
"kebali pada cintamu dan hidup dengan baik lau menepati janjimu...dan aku sudah menepati janjiku..."
"janjimu....??"
"mengembalikan sahabatmu"
"sehun...kau ...."
"iya baek maaf,, aku memang masih mencintaimu tapi setidaknya aku sudah mnepati jnjiku padamu..."
"tapi hun..kau tau luhan sangat mncintaimu..."
"aku tau aku sangat tau itu...itulah sebabnya aku akan mulai belajar mencintainya..itulah sebabnya aku juga pindah ke china.."
"apa kau bisa berjanji akan menjaganya hun"
"tentu saja"
"terimaksih hun..."
"lalu bagaimana dengan appamu??apa...kau hidup dengan baik tanpa bantuan appamu baek??"
"yah ....bginilah aku masih ada tabungan untuk membayar sekolah xiumin hyung juga sering membantu keuangan ku sebentar lagi kita akan lulus dan aku bisa mncari pekerjaan"
"itu bgus baek lalu apa chanyeol bersikap baik pdamu?"
"tentu saja,,,pria mna yg tidak akn jatuh dalam pesona byun baekhyun ??hahaha"
Itulah mlam kami semua berbaikan dengan keadaan ...
.
.
3 bulan lgi kami akan mnghadapi ujian akhir....
Chan sudah mulai mngurangi aktivitasnya dia tidak lgi mngantar susu dipgi hari...
Mlam ini sepulang dia bekerja...
"bae aku pulang"
"chan....aku sudah mnunggumu dari tdi"
"bau apa ini..."
"tadaaaa,,,,"
"kau memasaknya sendiri baek?"
"iya...."
Chan memperhatikan dapur,,,bersih
"apa kau terluka"dia lalu langsung mengecek tanganku
"tidak"
"duduklah,,,ayo kita makan keburu dingin"
Chan mnyuapkan mkanannya
"hmmmmm...baek apa kau yg mmasaknya"
" tentu saja,,,,apa rasanya tidak enak lgi..."
"ini enak baek..." chan mkn dengan lahap....selesai mkan..chan mncuci piring kmi memang sllu sperti itu berbagi tugas biasa dia yg memasak aq yg mncuci piring kli ini aq yg masak mka dia yg mncuci piring aq mlihat punggungnya....sosok pria yg entah sejak kapan sangat aku cintai...karenanya aku mau berubah ,,,dia merubahku menjadi pribadi yg lebih baik.....aku memeluk nya dari belakang
Aroma tubuhnya sepulang dia kerja hmmmm aroma ini yg paling aku sukai tanpa aroma parfum mahal tapi aroma khas pria...
"ada apa bae"
"aku mencintaimu chan"
Chanyeol tersenyum dan menghadap kearahku...memeluk pinggangku
"apa kau sedang berusaha merayuku..."
"tergantung...kau akan terayu atau tidak"
"aku akan mandi sekarang"
"hmmmmm rupanya gagal lagi..."
"jauhkan otak kotormu itu tuan park" chanyeol menyentil dahiku dan berjalan kearah kamar mandi
"yakkkk....."aku terdiam
"chan...kau memanggilku apa...???"
"tuan park...kenapa"
"tuan park....???"
"kau bilang mau menjadi suami ku kan...suami kecilku....atau kau mau menjadi istriku saja dan mnjadi nyonya park" chanyeol tersenyum menampilkan lekukan dipipinya dan masuk kekamar mandi.
.
.
Sekarang kami sudah bersantai dan mnonton televisi bersama" dia memelukku
"chan apa maksud pembicaraanmu tdi"
"yg mana"
" yg itu....mmmm tentang aku menjadi tuan park"
Chanyeol membetulkan duduknya...aku pun duduk menghadap padanya....
"baek aku tau aku tidak sperti pria"mu sebelumnya....aku belum mapan dan tidak berasal dari keluarga berada tapi aku benar2 mencintaimu...aku akan mencoba menjelaskan hubungan kita pada orang tuaku dan appa mu..sebentar lagi kita akan lulus setelah itu aku akan bekerja dengan giat agat bisa kuliah dan mncari pkerjaan yg lebih baik lagi aku tau jalan itu masih panjang dan aku tau blum saat nya aku menanyakan ini padamu....tapi...baek....maukah kau menjadi pendamping hidupku....kita mulaibsemuanya dari awal bersama...aku tidak ingin kehilanganmu lagi..jadi menikahlah denganku baek"
"ap....apaaa kau serius mengatakannya chan....?"
"ummhhh...."chanyeol mengangguk mantap
Aku membelai wajah namja kesayanganku
"aku akan mwnjawabnya nanti setelah kita lulus"
"baiklah bae.....aku akan anggap jawabanmu sebagai hadiah kelulusan untukku...."chanyeol memelukku dan mencium pucuk keningku...
"aku mencintaimu byun baekhyun"
"nado chan....aku juga sangat mencintaimu,,,mungkin kau memang bukan cinta pertamaku tapi kamu adalah cinta terakhirku"aku memeluknya dengan erat..sesaat terselip perasaan tidak enak seperti perasaan takut kehilangan...
Malam itu kami tertidur disofa....kami memang tinggal bersama tapi chan benar2 memegang kata2nya dia tak sekLipun menyentuhku....hal yg kami lakukan hanya sampai sebatas ciuman...sesekali kami tdur bersama tapi kami tidak pernah melakukan hal yg melebihi batas seperti yg dlu sering aku lakukan dengan pacar2 ku yg lain...yaaa chan berbeda dy namja sederhana yg memegang prinsip nya.
.
.
.
Akhirnya tibalah hari ujian akhir..
Pagi itu
"baek apa kau sudah siap? Keluarlah ayo cepat sarapan kita bisa terlambat"
Aku keluar kamar "caa...."aku menunjukkan sebuah gelang
"apa ini....?"
"gelang couple ...anggap ini sebagai gelang keberuntungan kita" aku memakaikan gelang itu pada chanyeol
"aku sudah beruntung dengan memilikikimu sayang" dia mengusap2 kepalaku
"sayang ...????kau baru kali ini memanggilku begitu"
"karena sebentar lagi kau akan sah menjadi milikku...heheh ayo cepat kita sarapan lalu berangkat"
"hah untunglah soal yg keluar kurang lebih sudah chan ajarkan padaku jika tidak entah bagaimana aku menyelasaikan soal2ini" batinku....hari pertama ujian selesai bel pulang berbunyi aku dan chanyeol baru saja menuju gerbang sekolah "baekk...baekhy...."
"hyung apa yg hyung lakukan dsini...???"
"menjemput kalian..."
"menjemput kami...???" tanyaku heran...
"cepat naik ayooo..."
Diperjalanan aku tak berhenti bertanya pada hyungku
"kita mau kemana hyung?"
"ke rumah"
"appa.....??"
"ada dirumah"
"lalu"
"appa menyuruhku untuk menjemput kalian"
"mwo"aku dan chanyeol serentak menjawabnya...
"hyung apa maksud hyung aku akan bertemu dengan appa kalian?tanya chanyeol
"iya"
"tap..tapi hyung ada apa....???"
"molla"
"apa appa tidak memberi tahumu hyung?"
"heiiiishhhhh kalian ini cocok sekali terlalu ribut..."
Kami akhirnya diam....saling berpegangan tangan entah apa yg akan appa bicarakan pada kami...mungkinkah kami dipaksa berpisah....
.
.
_chanyeol pov
.
Aku duduk druang kerja tepat dihadapan tuan byun ji sub appa baekhyun salah satu konglomerat korea dari awal msuk pekarangan rumah ini aku sudah dibuat takjub....pagarnya sangat tinggi jarak antara gerbang dengan rumah lumayan jauh bisa kalian bayangkan berapa hektar luas tanah ini hnya untuk ukuran satu rumah....isi rumah ini pun sama sekali bahkan tidak bsa kubayangkan...
Disitu aku makin merasa kecil
"kenapa kau mau hidup denganku baek"batinku aku menunduk dari tdi tuan byun mperhatikanku...
"park chanyeol 18 tahun anak tunggal asal bukchon anak penjual ttaeboki tapi sekarang orang tuamu hanya bercocok tanam siswa kelas 3 masuk melalui beasiswa kelas musik..."
Tuan ji sub menutup filenya dan melemparnya keatas meja " selain itu profilmu tidak menarik sama sekali ...apa yg kau inginkan dengan mendekati anakku tuan park"
"saya mencintainya tuan..."aku menjawab dengan tegas
"cihhhh...cinta...."
"saya tau saya memang belum pantas untuk anak anda...tapi saya akan bekerja dengan giat untuk membahagiakan baekhyun"
Sekilas appa baekhyun melihatku dengan seksama.
"baiklah sudah cukup pembicaraan kita kau boleh keluar aku akan bicara dengan baekhyun."
"baek....appamu ingin bicara denganmu"aku menunggu baekhyun di ruang tamu bersama dengan xiumin hyung.
"apa yg appa kami katakan padamu chanyeol-ssi?"
"Spertinya tuan ji sub tidak akan pernah merestui hubungan kami hyung...."
~sementara didalam ruang kerja appa baekhyun.
"appa mau kau pulang kerumah ..."
"taaa...tapiiii appa..."
"pulang lah tidak ada kata tapi"
"baik appa baek akan pulang tapi setelah appa menyetujui hubungan baek dengan namja pilihan baek"
"beri appa waktu untuk berpikir mengenai hal itu." ucap appa dingin.
"kalau bgitu baek pamit dulu...permisi"
Baekhyun keluar dari ruangan appanya...
"ada apa baek..."
"..." dia tak menjawab hanya berjalan melewati kami menuju pintu keluar
"hyung kami permisi"aku berpamitan pada xiumin hyung
"ne....hati2 kami ttip baekhyun padamu chanyeol"aku membungkukan badan lalu mngejar baekhyun....
Diperjalanan aku berulang kali menanyakan apa yg terjadi tapi baekhyun diam saja...
Sesampainya dirumah aku merengkuh tangannya
"sayang ada apa....????kenapa kau seperti ini? Apa yg appa katakan padamu?"
Baekhyun tak menjawab dia memelukku sambil menangis....
"appa....appa menyuruhku pulang chan..."
~degggg aku terdiam mendengar jawabannya....aku mencoba menenangkannya nya dan menenangkan diriku sendiri...
"hei bukankah itu bagus berati hubungan kalian sudah membaik"
"taa...tapi chan itu berarti kita akan berpisah"
"kenapa kita berpisah...kita masih bisa bertemu..ayolah bae....aku sudah mengatakan pada ayahmu akan bekerja dengan giat agar pantas mendapatkanmu suatu hari..."
"be...benarkah....?"
"aku serius sayang..dan ingat aku masih menunggu jawabanmu dihari kelulusan kita....sekarang tersenyumlah...kau jelek sekali saat menangis"
Baekhyun tersenyum aku mengecup keningnya dan memeluknya dengan erat aneh dia ada dipelukanku tapi kenapa ada sesak didadaku...
...
Hari hari kami lewati bersama.....ada suatu hal yg tak kami utarakan satu sama lain entahlah kami memang semakin dekat selalu bersama disekolah...dirumah...tapi kali ini ada perasaan yg berbeda....malam ini kami duduk di balkon
"baek apa yg kau lakukan disini malam2 begini?"
"melihat bintang chan..."
"kenapa apa ada yg kau pikirkan"
"tidak tiba2 aku hanya berpikir ingin jadi bintang...apakah aku akan bersinar terang seperti yg lain nya???"
"jika kau jadi bintang kau akan lebih terang dari bintang lainnya sayang" aku memeluknya dari belakang
"yyaaaa ....aku juga ingin menjadi yg paling terang agar kau mudah menemukanku..."
"aku sudah menemukanmu baek...."aku membenamkan wajahku di balik bahunya
"heiiii kenapa kau menangis chan..."
"entahlah baek ini sakit....."
"ap...apaaa...yg sakit chan" baekhyun membalikkan badannya
"dadaku baek dadaku tetasa sangat sakit"
"apa kau perlu ke dokter" baekhyun nampak khawatir
"tidak baek...entahlah aku hanya takut kehilanganmu ...aku sangat mencintaimu..."
Baekhyun tersenyum sambil menangkup pipiku
"kau tidak akan kehilangan ku chan....kau ingat besok aku akan menjawab pertanyaanmu....aku akan selalu ada bersamamu chan"
.
.
Dia tersenyum sangat manis malam itu...
"chan apa kau sudah siap"
"aigoooo kau yg membuat sarapan hari ini....?"
"hari ini adalah hari special..."dia tersenyum menampilkan pipi mochinya....
"kau sangat cantik syang ..."
"ishhhhh aku ini namja chan"
"iya kau namja....tapi kau cantik..."
"hmmmm...terserah kau saja lekas sarapan dan kita berangkat"
"baiklah suami ku "aku tersenyum melihat pipinya yg merona dengan panggilan ku barusan
Yaaa hari ini special ini adalah hari terakhir ujian....itu berarti hari ini baekhyun akan memberiku jawaban atas pertanyaanku beberapa malam yg lalu....
"semangat sayang"aku memberinya isyarat saat kami akan mengerjakan soal ujian....
"gomawo saranghae" aku membaca gerakan bibirnya
"nado"
Ujian berakhir
"haaaahhhh akhirnya aku lega sekarang"
"aku masih was was kau belum memberiku jawabannya baek..."
"apa kau mau aku jawab sekarang?"
"ya...tentu saja.."
"hmmmm.....park chanyeol aku...."
~~drrrrttttt.....drrrrttttt hp baekhyun bergetar...
"appa menelfonku chan"
"angkat saja dulu"
Baekhyun menjauh sedikit menerima telfon itu tak lama dia menghampiriku.
"chan ada yg harus aku bicarakan dengan appa....xiumin hyung sudah menjemputku...kau pulanglah lebih dlu ne..."
"ta....tapiii ada apa baek...?"
"aku akan menghubungimu lagi nanti dah chan" dia berlari....
Tuhan ada apa dengan perasaan ini...??
Sampai sore ini pun belum ada kabar dari baekhyun...
"kau kenapa baek...kenapa tidak ada kabar sama sekali"batinku cemas....aku meremas ponselku....aku sudah mencoba menghubunginya tapi tidak ada jawaban.
.~throwback saat baekhyun dirumah
Tok..tokkk...
"masuk"
"appa...."
"duduklah baek"
"ada apa appa...?"
"appa sudah memikirkan baik2 semuanya...appa rasa chanyeol adalah namja yg baik dia bisa merubahmu....lebih baik...bertanggung jawab menampung dan merawatmu..dia juga bekerja keras demi memenuhi kebutuhan kalian berdua selama ini...dan yg paling penting adalah kau tidak membuat masalah sperti sebelum2 nya selama kalian berhungan."
"jadi maksud appa..?"
"appa menyetujui hubungan kalian"
"ap...apa appa serius?" aku berbinar
"apa kau mau appa hanya bercanda..."
"ani....terimakasih appa...benar2 terimakasih"aku memeluk appa
"sudah...sudah bawa namjachingu besar mu itu kemari dan katakan appa sudah menganggapnya anak appa sendiri dan berhentilah memanggil appa dengan sebutan tuan "
"ne appa...."aku mengecup pipi appa .aku segera kekamar dan meraih hp ku tidak sabar ingin memberi kabar gembira ini padanya
"chan..."
"kau kemana saja baek....aku menghawatirkanmu..apa kau baik2 saja?"
"chan....appa....appa...."
"ada apa dengan tuan byu...?"
"chan appa bilang untuk berhenti memanggilnya seperti itu..."
"apa maksudmu baek....aku tidak mengerti"
"chan....appa menyetujuin hubungan kita...."
"dia ingin kau bertemu dengannya dan memanggilnya dengan sebutan appa juga"
"be...benarkah baek....?"
"aku serius chan ...aku akan menjawab pertanyaan mu di yeouido park jam 8 malam ini ok"
"apa kau mau aku menjemputmu"
"ani...kita bertemu disana saja....semoga mulai malam ini aku bisa menjadi bintangmu chan"
"baiklah....aku mencintaimu baek"
"aku tahu itu hehehe😛😘"
Aku mengakhiri panghilan itu dan menggenggam handphone ku "aku mencintaimu chan" ucapku lirih lalu tersenyum.
.
.
-chanyeol pov
Pukul 19:30 aku sudah dalam perjalanan menuju taman yg baekhyun tentukan tak lupa aku membeli sebouket mawar untuknya dan tak lupa cincin dengan mata yg sangat kecil aku membelinya dengan gaji yg ku kumpulkan selama ini.....aku tersenyum sepanjang perjalanan...membayangkan bahagianya dia menghirup aroma mawar ini...wajah meronanya saat melihat aku memasangkan cincin dan senyum manisnya yg sangat aku sukai itu...
Aku mengeluarkan handphone ku untuk mengirim pesan pada kekasih mungil ku itu....
Sampai suatu suara menyadarkanku
"chaaaannnnnn awas"seseorang mendorongku
~braaaaakkkkkkkk......
Aku berpaling melihat jalanan yg mulai dikerumuni orang
Sedang menyadarkan diriku dari keterkejutan
Mencoba berdiri dan mendatangi pusat kerumunan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The last love
FanfictionMenyala,menerangi walaupun pada akhirnya meleleh,dan mati -pov baekhyun- Sosok yg bersedia berkorban untuk ku,walau ia harus mempertaruhkan jiwa dn raga miliknya, pria terindahku -pov chanyeol-