♡11♡

13 5 0
                                    

-Y/N POV-

Tiba tiba saja di pertengahan aku tidur aku terbangun.
Mungkin karna merasa haus jadi aku berjalan menuju dapur.
Aku mengambil segelas air lalu segera menuju kamar, jujur saja nyawa ku masih diambang ambang.

Saat memasuki kamar aku mengambil handphone ku.
Lalu aku melihat ada pesan masuk.

Pesan baru telah diterima

Irene
"Annyeong~~~ apa kau sudah tidur??? Oh iya jangan lupa besok kita sudah mulai masuk sekolah~~~ aku punya sesuatu untuk mu besok~~~
Selamat malaaaam ^^"

Setelah membaca pesan itu aku diam sejenak mengumpulkan nyawa.

"....."
"APAAA?! BESOK SUDAH MASUUUUKKK?????!!!!! BUKANNYA MASIH LAMAAA???!!!!" ujar ku yang langsung melihat kalender.

Ternyata benar besok sudah masuk, tertulis jelas di kalender bahwa besok masuk.

Dan,
Aku belum siap menghadapi hari esok sebagai seorang nerd,
lagi.

Aku pun membalas pesan irene eonni dan bergegas untuk tidur, yap besok masuk tentu saja aku harus tidur lebih cepat.

SKIP

Pagi harinya.

~hit you with that ddu du ddu~

Bunyi alarm menyambut ku di pagi hari.Aku pun langsung mematikan dan langsung bergegas mandi lalu sarapan.

Saat sarapan aku masih belum siap menjalani hari.
Atau mungkin ini faktor dari chanyeol dan teman temannya??
Aku juga tidak tau.

Tiba tiba nada dering telfon ku menyadarkan ku dari lamunan ku.


Y/n : halo irene unnie? Ada apa pagi pagi begini?

Irene : apa kau sudah selesai sarapan?

Y/n : belum, wae?

Irene : kalo sudah selesai langsung berangkat saja oke

Y/n : eeh tap.. tapi unnie memangnya kenapa??? Aku tidak bisa jan-----

Tut tut tut

Telfon dimatikan sepihak.

-Y/n POV end-

Setelah itu y/n melanjutkan sarapannya lalu berangkat.

"Mianhe unnie aku tidak mengikuti perkataan mu" ujar batin y/n.

SKIP

Setelah perjalanan yang lama y/n pun sampai di sekolah, y/n langsung menuju kelas agar tidak mendengar olokan murid lain.

Sesampainya di kelas y/n langsung duduk di kursinya dan seperti biasa,

"Hei nerd sudah datang"
"Apa rencana baru?"
"Dia selalu nerd seperti biasa"
"Aku akan mencoba untuk merampas makan siangnya kali ini"
"Ayo kerjai dia"
"Dasar nerd!"

Setelah mengatakan itu mereka akan tertawa bersama.
Sakit memang, tapi itu sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Dan tiba tiba saja,

Tap tap tap

Mendengar suara itu semua murid langsung diam dan minggir.
Y/n pikir itu guru jadi ia langsung mengeluarkan buku pelajaran.
Tapi samar samar ia mendengar,

"Minggir minggir mereka akan lewat"
"Mereka selalu cantiik~~"
"Aku iriiiii"
"Semoga coklat ku terjawab kali ini"

-Y/n POV-

Tunggu, cantik?
Iri?
Apa itu bukan guru??
Itulah ekspresi ku saat mendengar samar samar perkataan orang orang.

"Y/n!"

Semua orang langsung menoleh ke arah ku, aku pun ikut terkejut.

"Yak, kau dengar itu??? Y/n dipanggil"
"Apa dia bikin ulah?"
"Korban labrak selanjutnya kah?"
"Dia kan nerd mana mungkin"

"Y/n ayo ikut sebentar" ujar yeoja itu

Aku pun menoleh ke sumber suara, betapa terkejutnya aku,

"IRENE UNNIE?!"

SKIP

Aku pun mengikuti irene unnie dan emmmm mungkin gengnya??? Aku tidak tau.

Dan ternyata aku dibawa ke toilet,

"Toilet?! Apa benar aku akan dilabrak di toilet seperti di wattpad wattpad???? Tapi tidak mungkin"

"Y/n coba kau duduk di kursi itu" ujar irene unnie

Aku pun duduk dan melihat mereka, ternyata ada beberapa teman irene unnie yang waktu itu, aku merasa sedikit lega.

Tiba tiba saja irene unnie melepas kunciran ku lalu menyisir rambut ku.

Tidak hanya itu temannya yang lain pun membersihkan wajah ku, memberi bedak, memberi sedikit lipgloss, menyemprotkan parfume dan lainnya.
Aku pun sempat bingung, tapi lebih baik aku mengikuti saja.

Setelah lumayan lama akhirnya mereka pun selesai, lalu aku disuruh untuk bercermin,

"Bagaimana?" Tanya irene unnie

"Jinja daebak" ujar ku kagum

Sudah sangat lama aku tidak menggerai rambut ku disekolah, bahkan aku tidak ingat kapan terakhir kali aku menggerai rambut ku di sekolah.

"Tapi... apa lipgloss dan bedak ini tidak masalah unnie??" Tanya ku ragu

"Gwaenchana.. itu hanya pelembab bibir dan bedak bukan lipstick dan bb cream" ujar seulgi unnie

"Bagus kalo begitu, oh iya temen temen irene unnie ko ga sekolah??" Tanya ku penasaran

"Kami masih libur kau tau~~ kami juga terlalu bosan jika berdiam saja" ujar wendy unnie

"Kalo begitu ayo kembali ke kelas sebelum masuk" ujar yeri unnie

Kami pun berjalan menuju kelas.

Setelah sampai di kelas tiba tiba saja semua orang di kelas diam menatap ku.

"Mulai sekarang aku ingin kalian semua bermain dengan y/n, tidak ada pembeda bedaan. Peraturan ini juga berlaku di kelas lain dan bahkan satu sekolah kalian mengerti?" Ujar irene unnie tugas

Semua orang mengangguk mantap tanda mereka mengerti.

"Dan jika sampai terjadi lagi kasus seperti ini tapi tidak hanya ke y/n tapi ke siswa siswi yang lain, maka jangan protes jika semua yang ada di sekolah ini berbeda, paham?" Ujar irene unnie dengan tatapan tajam

Lagi, semuanya mengangguk bahkan lebih mantap dari tadi.

"Kalo begitu kami pergi dulu, bersenang senang lah y/n" ujar wendy unnie lalu pergi bersama yang lainnya

Lalu aku melihat sekitar semuanya tetap memperhatikan ku,

"Ada apa?"

To be continue....

You're My YeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang