9.

9 4 1
                                    

Haruskah aku yang selalu menjadi dewasa? Haruskah aku yang selalu memahami dia yang belum dewasa?

Lalu, dia tidak pernah memikirkan perasaanku. Tidak pernah berfikir secara dewasa, sehingga aku yang selalu harus mengalah atas apa yang terjadi saat ini.

Jika dia masih mengaitkan tentang 'itu' mungkin dia sudah termasuk melebihi batas.

Tolong bedakan rasa kagum dengan rasa cinta.

Aku hanya kagum dan dia seperti orang yang pacarnya direbut. Lalu aku? Aku yang mencintaimu selama bertahun tahun lalu dengan tiba tiba dia muncul begitu saja.

Dimana letak perasaanya?

Entahlah aku juga tidak tau dimana letak rasa saling memahami sesama jenis. Tidakkah dia berfikir bahwa perasaanku sakit jika dia melakukan itu?

Yang lain hanya bergurau tapi tidak dengan dia.

Tidakkah dia berfikir bahwa menganggap semuanya baik baik saja disaat yang sebenarnya tidak baik baik saja itu sulit?

Oh iya aku lupa. Dia belum mehami jalan fikiran orang dewasa. Dia hanya melakukan hal yang membuatnya senang tanpa memahami kondisi orang lain.







All

Listen To My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang