25.

3 2 0
                                    

Malam ini, di bawah bulan purnama akhirnya aku bertemu denganmu kembali. Sesaat mata kita bertemu. Kurasa entah berapa lama waktu berlalu aku tetap sama, hanya bisa mencintaimu dalam diam. Tidak peduli aku mengatakan "hujannya awet seperti cintaku padamu." Nyatanya kamu anggap itu hanya sebatas candaan, tidak peduli bagaimana hatiku saat ingin mengatakannya padamu.

Malam ini, di depan orang orang yang penting bagimu aku merasa gugup. Kamu bersamaku di depan orang orang itu. Tapi bagaimana dunia begitu tidak adil, saat hanya aku yang merasa gugup tetapi kamu hanya tersenyum di depan semuanya.

Orang orang penting di hidupmu bertanya padaku apakah aku ini kekasihmu, tetapi aku hanya tersenyum karena kaget dengan pertanyaan itu. Bagaimana bisa hanya aku yang merasa menjadi orang yang bisa disebut penting disaat kamu hanya berdiam sambil tersenyum tanpa memikirkan perasaanku?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Listen To My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang