Masa lalu addena

3.7K 79 0
                                    

Pagi Mom *muachhh 😘* (Adenna memang selalu mengecup pipi mamanya , karna itu  cara dia  menunjukan rasa sayang nya) 

Dasar bocah udah gede juga tapi kelakuan kaya anak tk.  Gerutu given sambil menghabiskan rotinya.
Biarr (wleeee) jawab adena dan menjulurkan lidahnya ke given.
Bilang aja abang syirik kalo aku lebih sayang mama
Sudah-sudah sana berangkat sayang nanti kamu terlambat..! Biar ka given yang antar.
Ya udah aku berangkat ya momy ...  dahhh. Aku masih melambaikan tanganku ke momy sampai tak terasa kini sudah menjauh tak terlihat bayang* orang yang aku  sayangi.

************************************
Meski adenna terkenal sebagai cewe tomboy ala preman pasar,  sebenarnya dia anak yang manja.
Hanya saja semenjak kematian ayahnya dirinya begitu terpuruk, bahkan dia sangat berubah  tidak seperti adenna yang dulu.
Gadis kecil yang selalu rajin dalam hal apapun yang selalu membuat ayahnya bangga, bahkan hampir semua nilainya sempurna. Tapi itu dulu.... yang kini menjadi masalalu.
Masa lalu yang pernah membuat hidupnya begitu berharga dan masa lalu itulah yang membuat nya terpuruk  ke lubang yang sangat dalam hingga saat ini 💔

Adenna ( seru seseorang dari arah kantin, siapa lagi kalau bukan alexca anggota geng sengklekku ) 
Dengan rasa kesal akupun menemuinya. Hampir semua mata memandang ke arah kami. Kebanyakan dari mereka menatap tanpa berkedip. Tentunya bukan karena kami siswa yang memiliki banyak pengagum Bukan tapi karena aku dan alexca memang sering berbuat ulah di sekolah mulai dari nge bully teman, penampilan sexsi, sampai bolos sekolah  dan masih banyak lagi)
" ke kantin yuk? Aku laper nih" ajak alexsa padaku.
" aku sedang tidak lapar" ucapku sendari meninggalkan alexsa satu-satunya sahabatku di sekolah. Wajar saja hanya satu  teman yang aku miliki  yang lain pasti sudah ogah berteman dengan gadis murahan seperti ku meski hanya  mendengar namaku mereka sudah jijik   "

Adenna tunggu!!!! Alexsa masih saja memanggil namaku tapi aku tak menghiraukan nya dan terus berjalan.

Nanti siang ketaman yah...??? 
Seketika aku menghentikan langkahku dan memalingkan badan ke arah alexsa
Aku tak bisa banyak kerjaan!

Kerjaan apa adenna??? Alexsa masih berteriak mengatakan itu . Jangan bilang kamu mau menemui anak jalan itu lagi, atau kamu mau benyanyi dan bermain main dengan gelandangan  lagi... hah! 
Adenna sebaiknya kau jangan berkeliaran di jalanan dengan anak yang tidak jelas itu...

CUKUP AlExCa JANGAN KATAKAN ITU... KATA-KATAMU MELUKAIKU!! mereka adalah bagian dari hidup ku. (Bentak ku pada alexca)
Tak terasa ada buihan air mata hangat yAng menetes di pipi ku.... hatiku terasa sesak  sungguh kata* itu melukaiku...
Mereka bukan anak yang tidak jelas ya mereka adalah gelandangan ,tapi bagiku  mereka adalah malaikat kecil yang seharusnya di jaga.Namun nasib berkata lain pada mereka, mereka tak pernah di jaga bahkan banyak orang yang jijik dengan mereka tapi tidak denganku... aku sangat menyayangi mereka. Semenjak mengenal mereka aku jarang mangkal lagi ke club malam. Aku seharusnya bersyukur karena masih ada mama dan ka given yang selalu menyayangiku tidak seperti mereka yang hidup dijalanan

Mengejar Cinta ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang