Dia seperti angin lembut yang siap menggoyahkan setiap helai perasaanku
Aku tidak tahu hingga kapan rasa ini akan terus tumbuh
Rasa yang begitu bergemuruh,
Rasa yang membuat hatiku luruh_Jennifer Lawrence_
👑👑👑
Di tengah derasanya hujan wanita itu berlari menjauh dari dia, seorang pria yang telah membuat hatinya merasakan sakit, wanita itu teramat kecewa dengan apa yang terjadi dalam hidupnya.
Cinta suci yang dia beri terbuang sia-sia, kasih sayang yang dia tanamkan berakhir kehancuran, hatinya rapuh tergores akan tajamnya rasa kecewa, dia marah! Marah akan dirinya yang terlalu bodoh akan cintanya yang tidak akan pernah mendapat jawaban, sakitnya mencinta sendirian tanpa ada balasan.
Dia terus berlari, mengikuti langkah kakinya membawa pergi.
"Jennifer! Berhenti!." Teriakan pria itu menggema di sepanjang jalan yang terlihat sedikit sepi karena hujan yang cukup deras.
Jennifer terus Saja berlari tanpa menghiraukan seruan pria di belakangnya, Jennifer tidak akan pernah berhenti kemudian berbalik hanya untuk melihat wajah pria yang telah menanamkan rasa cinta, mengambil paksa hatinya namun kemudian dia dengan sengaja mematahkan hatinya, sakit! Sungguh sakit terjebak dalam cinta yang tiada ujung.
"Berhenti! Jennifer Lawrence! Apa kau tidak mendengar aku menyuruhmu berhenti," teriakan marah serta khawatir itu terdengar lagi masuk menginterupsi gendang telinga Jennifer "Aku mohon dengarkan penjelasanku dahulu."
Jennifer berhenti, Jennifer mendengar pria itu memanggilnya dengan nama lengkap menandakan jika pria itu sudah sangat marah, dia sangat mengenal pria itu namun entahlah apakah sekarang dia masih menjadi pria yang Jennifer kenal atau tidak "Ak-ku tidak hiks.. perlu penjelasan apapun darimu Adam semua su-sudah sangat jelas bagiku." Jennifer mengucapkan kalimat itu dengan nada bergetar, dadanya terasa sesak Kala dirinya dipermainkan oleh takdir yang mengerikan ini.
Air mata yang selama ini tidak pernah dia tunjukan pada seorang pun kala dirinya sedih sekalipun sekarang mengalir dengan derasnya berbaur dengan dinginnya air hujan yang menusuk hingga ke tulang, mengguyur sekujur tubuhnya, tangis pedih yang Jennifer tahan selama ini akhirnya pecahlah sudah, hatinya sakit luruh rantah, rasa kecewa yang terasa menyesakkan hati Mengoyak Jiwa dan raga Jennifer, bagaikan belati yang menusuk jantung.
Cinta yang tumbuh pada hatinya di bunuh secara paksa.
Sahabat yang selama ini dia banggakan menikamnya dari belakang.
Pria yang dia cintai tidak berbalik mencintainya.
Penghianat dan hinaan yang di dapat hanya menyisakan luka mendalam.
"Je-Jennifer, Aku-
Cittt...
Braakk..Jennifer terpental beberapa meter dari tempatnya berdiri, tercium bau anyir darah yang keluar dari sekujur tubuh Jennifer, Berbaur dengan derasnya air hujan yang turun membasahi bumi.
Tanpa rasa bersalah Mobil yang baru saja menabrak Jennifer segera melarikan diri dari tempat kejadian.
"Jennifer!" Dengan khawatir Pria itu segera berlari menghampiri tubuh rapuh Jennifer yang tergeletak tak berdaya di samping trotoar jalanan, pria Melihat sekeliling jalan yang sepi itu mencari keberadaan beberapa manusia untuk meminta tolong namun naas tidak ada satupun orang yang berada di bawah hujan deras seperti ini pria itu berjongkok memeluk tubuh rapuh Jennifer, menggenggam tangan dingin wanitanya, entahlah apakah dirinya masih berhak memanggil Jennifer sebagai wanita nya setelah luka yang Adam berikan pada wanitanya, dengan segera Adam memindahkan kepala Jennifer ke pangkuan, Kemeja putih yang dikenakan Jennifer telah kotor tercampur dengan bercak darah.
"J-Jennifer Aku mohon Bertahan lah"
"A-Adam A-ku Membenci mu," hatinya sesak, tenggorokan Jennifer terasa tercekat saat mengatakan kalimat itu
Jennifer meremas dadanya yang terasa sesak seperti dihimpit benda berat dengan sebelah tangannya yang meraih wajah pria yang selama ini mengisi hati nya. "M-maaf-kan A-aku K-karena t-tela-h akhh.. hiks.. m-mencint-ai mu,"
"Tidak, Jennifer jang-"
Jari tangan Jennifer yang mungil menghentikan bibir Adam yang akan berbicara.Jennifer tersenyum tipis menatap wajah tampan pria di hadapanya "S-selam-at t-tinggal A-adam." Kalimat terakhir yang mampu Jennifer ucapkan sebelum kegelapan dan rasa sakit yang teramat dahsyat mengambil alih segalanya.
"Jennifer!!!" Teriakan pilu keluar dari mulut Adam, tidak terasa air matanya turun membasahi pipi hingga dagunya.
"Jennifer! K-kau tidak b-boleh pergi!" Tenggorokan Adam tercekat "Jennifer! Bangun."
Genggaman tangan Jennifer tidak lagi terasa, tubuhnya dingin sedingin air hujan yang turun saat ini, hati Adam ikut hancur "Maaf."
👑👑👑
A/N : Gimana guys awal ceritanya? Rate? Penasaran ga? Kalau penasaran yukk lanjut baca hehe 😅😅 tapi jangan lupa untuk mengklik ☆ ya guys, aku minta hargai karya yang aku tulis ya meskipun Gaje tapi aku mohon dengan sangat klik bintang ☆ nya ya 😊😊
More information :
Follow IG : Ayulestani123
Invite WA : 082230348960Next chapter 👉👉
So, see you &
Happy reading 👑👑👑👑
KING ESCAPE
👑👑👑
KAMU SEDANG MEMBACA
King Escape | Aldebaran Series
RomanceDON'T COPY PASTE MY STORIE'S GUYS!! ⚠ _____ Kecewa? Satu kata yang paling tepat untuk mewakili perasaan seseorang apabila seandainya suatu hal yang tidak sejalan dengan yang di harapkan. Kenyataan yang berbanding terbalik dengan hasrat dan harapan. ...