Sinar mentari pagi membangunkan pria yang kini tengah tidur memeluk wanita yang baru beberapa jam lalu menjadi kekasihnya. Taeyeon mengamati wajah kekasihnya yang sangat sempurna menurutnya meski didunia ini tak ada makhluk Tuhan yang sempurna. Matanya yang tajam, hidup serta bibir yang menjadi candu bagi Taeyeon. Wanita ini menggeliat sesaat dan lebih mengeratkan pelukannya saat Taeyeon membenarkan anak rambutnya yang menutupi wajah wanita ini.
“Dia benar-benar putri tidur yang sangat menawan.” batin Taeyeon.
Taeyeon perlahan turun dari ranjang dan membersihkan dirinya dikamar mandi kamar Jessica. Setelah membersihkan dirinya Taeyeon masih menemukan wanita itu tidur dengan tenangnya, melihat itu Taeyeon membenarkan selimut Jessica dan mencium keningnya dalam. Taeyeon keluar dari kamar dan mulai menyiapkan sarapan untuknya dan Jessica wanita yang kini menjadi tujuan hidupnya. Jessica terbangun dari tidurnya ia mencari pria yang kini telah mengisi hatinya mengobati luka yang pernah tertoreh dan mengembalikan senyumnya.
“Kemana dia, apa dia pulang ? Isshhh….benar-benar tega sekali jika dia pulang tanpa membangunkanku.” Jessica mengomel sendiri.
Jessica turun dari ranjang dengan membelitkan selimut untuk menutupi tubuh nakednya.
“Ish….benar-benar memalukan kenapa aku bisa seperti itu kepadanya tadi malam. Hancur sudah reputasiku didepan Taeyeon.” Jessica masih bergumam sendiri saat keluar dari kamarnya bermaksud mengisi tenggorokannya yang kering tetapi indra penciumannya mencium harumnya masakan dari dapur. Dia melihat kekasihnya sedang memasak sesuatu. Jessica berjalan perlahan dan melingkarkan tangannya di perut Taeyeon memeluknya dari belakang.
“Aishh…kau mengagetkanku baby.” Taeyeon tersentak karna terkejut dengan ulah Jessica. Taeyeon membalikkan badannya menghadap Jessica ia menatap wajah kekasihnya itu yang baru saja bangun dari tidurnya dan hanya menutupi tubuh nakednya dengan selimut. “Aishh….kau belum juga memakai pakaianmu. Apa kau sengaja mau menggodaku ?” Taeyeon menggoda Jessica yang hanya membalut tubuhnya dengan selimut.
“Aku kira kau tadi sudah pulang sayang dan aku ingin mengambil minum tadi tetapi ternyata kau sedang didapur. Berhenti menggodaku Taeng….” Jessica menutup wajahnya yang memerah karna malu. Taeyeon membuka tangan Jessica yang menutupi wajahnya dan memberikan segelas air untuk Jessica minum.
“Kau tak perlu malu baby karna aku sudah melihat semuanya semalam, apa kau melupakan itu ?”
Flashback…
Dengan nafas memburu Jessica mendorong Taeyeon dan melumat bibirnya dengan sangat agresif, Taeyeon kaget dengan ulah Jessica dan akhirnya ia pun menikmati ciuman panasnya tersebut. Sealim-alimnya orang jika mendapatkan kesempatan seperti itu maka benteng pertahanannyapun runtuh. Masih di sofa ruang tamu Jessica kini berada diatas Taeyeon mengambil alih posisi mereka tadi. Taeyeon sengaja membiarkan Jessica memimpin permainan ini dan ia menikmati service dari Jessica. Jessica melepas ciumannya dibibir Taeyeon dan menatap Taeyeon lekat. Jessica tak pernah melakukan sejauh ini dengan mantan-mantannya sebelumnya tetapi berbeda ketika bersama Taeyeon dia benar-benar yakin dengan apa yang ia rasakan dengan Taeyeon saat ini.
Jessica mulai membuka tshirt yang Taeyeon kenakan, dia dapat melihat jelas abs Taeyeon meskipun tubuh Taeyeon tak begitu besar tetapi ia memiliki abs dan dada yang bidang karna dia memang rajin berolah raga. Jessica mulai mengecup Taeyeon dengan gerakan slow motion dari kedua mata, hidung, bibir dan sekarang Jessica sedang menjilat nipple milik Taeyeon. Taeyeon menikmati apa yang Jessica lakukan dan kini Taeyeon menghentikan aktifitas yang Jessica lakukan.
“Aku tak mau kita bermain disini, mari kita lanjutkan kegiatan ini ditempat yang lebih luas.” setelah mengatakan itu Taeyeon kembali menyumpal mulut Jessica dengan bibirnya lalu menggendong Jessica dengan kedua kaki yang melingkar sempurna di pinggang Taeyeon. Taeyeon membaringkan Jessica di ranjang dan mulai melucuti pakaian Jessica hanya menyisakan bra dan celana dalam Jessica. Taeyeon menindih Jessica dan mulai melumat kembali bibir Jessica lalu turun memberikan kecupan-kecupan di leher Jessica dan berakhir di dua gundukan kenyal didepannya kini dengan gerakan pelan Taeyeon melepaskan pengait bra milik Jessica dan kini terpampanglah dua gundukan kenyal tanpa penghalang yang menutupinya. Melihat Taeyeon hanya menatap gundukan itu membuat Jessica malu dan menutupinya dengan kedua tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Mate
De TodoJika Tuhan telah memilihkan dia adalah jodoh untukmu dimanapun kau berada kemanapun kau pergi kau akan tetap sama kembali lagi kepada jodohmu