3 : Kasus Pertama - Indian Red Scorpion

63 6 5
                                    

Semuanya tertawa dengan ringan, meninggalkan pikiran Jungkook kalang kabut dengan semua serpihan misteri juga kejanggalan yang ada.

"Kook! Kau pergilah ke kedai Bibi Ong. Kami akan menunggu di sini! Pakai uangmu saja dulu ya. Hehehe."

Masalah makanan itu berakhir dengan keluarnya uang Jungkook dan kenyangnya para Hyung Jungkook. Meski Jungkook meratapi nasib ketebalan dompetnya yang musnah begitu saja.

Keesokan harinya.

Kali ini, semua hyung Jungkook telah berkumpul. Mereka telah menyelesaikan kesibukannya masing-masing.

"I'm your hope, you're my hope. I'm J-Hope."

"Idol yang ada di TV itu sangat mirip denganku. Apakah kami kembar?" Panggil manusia yang berbicara ini Hoseok. Dia adalah seorang polisi dengan pangkat yang tinggi, walaupun dia bukan detektif.

Jung Hoseok, itu nama lengkapnya. Pria berumur 24 tahun yang memiliki senyum secerah harapan cahaya matahari. Berada di pangkat yang tinggi karena dia andal di lapangan. Seorang pelatih fisik para calon polisi. Raja dari ilmu bela diri.

"Dia lebih baik dari dirimu, Hyung. Dan wajahku lebih baik dari kalian berdua." Jimin ... berucap sambil menyisir rambutnya dengan tangan ke belakang. Narsis.

Park Jimin, seorang malaikat tak bersayap. Umurnya yang baru saja menginjak 23 tahun tidak menghilangkan kesan imut pada jari-jari tangannya. Meski jari-jarinya imut, kecil, dan montok, jari-jari itu telah ia gunakan untuk push-up kepal. Bisa kalian bayangkan sakitnya? Percayalah, itu sakit. Author yang menulis ini hari-hari push-up kepal soalnya.

"Tampannya dia ...." Berucap demikian seraya melihat refleksi dirinya sendiri di cermin, Taehyung.

Kim Taehyung, kepribadian yang unik. Dengan kepribadian unik, profesinya pun seperti itu. Seorang dokter yang bertugas mengautopsi mayat-mayat korban kriminalitas. Pisau bedah dan jarum adalah temannya yang setia.

Lengkap sudah enam hyung milik Jungkook. Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, dan Kim Taehyung.

Cklek!

Komandan kepolisian daerah setempat mendatangi ruang minimalis yang ditempati oleh Jungkook dan keluarga kecilnya. Datang memberikan amanah bahwa mereka bertujuh akan menjadi sebuah tim khusus yang akan menangani kasus berat. Kasus bisa kalajengking ini salah satunya.

" ... kalian akan menangani semua kasus berat bersama-sama. Kalian bertujuh adalah sebuah tim khusus, kalian bisa memilih nama tim yang kalian inginkan. Selamat berkumpul!" Kurang lebih seperti itu ucapan Komandan kepada mereka.

.
.
.

"Jadi ... nama tim kita apa?" Taehyung menyeletuk.

"Parative Team?" usul Jungkook.

"Artinya apa?"

.
.
.

Setelah merundingkan masalah nama, mereka memutuskan untuk melakukan hal itu esok hari. Hari ini mereka memutuskan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kasus bisa kalajengking ini.

Jungkook, Hoseok, Jimin dan Seokjin bertugas menginvestigasi di lapangan. Sedangkan Namjoon, Yoongi, dan Taehyung bertugas di ruangan.

Kita akan berfokus di lapangan sekarang. Mobil tim investigasi telah terparkir rapi di TKP, tempat jenazah korban ditemukan. Semua arah telah ditutupi oleh garis polisi yang berwarna kuning-hitam.

Syuuut. Angin berembus membawa pesan dalam sunyi, membawa sesuatu bersamanya. Tak tersentuh, namun terasa.

"Hyung, aku akan memeriksa di bagian sana," ucap Jungkook dengan niat terselubung. Dia melihat hantu itu lagi, hantu yang sama saat di ruang rapat. Ia harus memeriksanya.

Jungkook terus berjalan mengikuti perasaan yang mengantarnya hingga saat ini. Toleh menoleh kepalanya, sibuk mencari. Langkah kakinya besar dan yakin. Hingga ....

'Tolong aku. Ini menyakitkan, aku tak kuat.'

TBC.

A/N: Maaf lebih pendek dari biasanya :")

© APSARADEWI.AGNI | 2018

THE PARANORMAL DETECTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang