03

116 20 1
                                    

votement juseyo~
yang ga votement ku doain gabakal bisa ketemu oppa lu .g

"Jiyeon ada yang nyariin lu tuh!" teriak salah satu teman sekelas Jiyeon yang cowok.

"siapa?"

"kak Hyunjin"

Iya ini udah pulang sekolah. Dan kak Hyunjin dateng ke kelas Jiyeon lagi.
"masa sih dia mau nganterin aku pulang lagi? duh ah jangan ke gr-an!" batin Jiyeon.

Dan tebak saja Hana dan Minjoo sudah dengan ekspresinya yang....

yah sulit dijelaskan. Jiyeon menghampiri Hyunjin tanpa membawa tasnya. "ada apa kak?"

"sama seperti kemarin, gua mau anterin lu pulang."

"eh ini beneran?"

Hana dan Minjoo sudah batuk batuk tidak jelas. "gausah repot repot kak nanti aku pulang sama mama aja"

"ga ngerepotin tuh. lagian gua juga yang kepingin nganterin." jawab dia santai.

"udahlah mending ikut kak Hyunjin aja daripada ngerepotin mama lu. lagian lu juga harus nunggu dulu kan sampe dia kesini." ucap Hana yang tiba-tiba sudah disamping Jiyeon. Menepuk bahunya disusul Minjoo yang menggangguk setuju dibelakang Hana.

"kalau begitu kita permisi dulu ya kak" mereka melenggang pergi menyisakan Jiyeon dan Hyunjin berdua.

"gimana? mau ga?" tanya dia lagi.

"ya-yaudah deh kak aku ikut" Jiyeon mengambil tasnya kemudian mengikuti Hyunjin menuju parkiran.

Beberapa saat setelah Jiyeon naik ke motor Hyunjin. Hyunjin bertanya padanya di sela perjalanan.

"mampir dulu yuk ke kafe. gua traktir. mau ga?"

"mau ngapain kak?"

"ngobrol-ngobrol aja. lagian boring kan dirumah aja?"

"aku ikut aja kak"

yakali dia ga ikut cogan seantero sekolah yg ngajakin woi. mana di traktir pula. cinta gratisan hehe

***































"dua americano dan satu tiramisu cake. totalnya empat ribu won." ucap kasir yang melayani Hyunjin.

Sedangkan Jiyeon duduk di bangku mereka. Tak lama setelah itu Hyunjin pun datang.

"nih ice americano nya" dia menyodorkan segelas ice americano ke depan Jiyeon.

"makasih kak"

"gimana sekolah disini, enak ga?" tanya dia tiba-tiba.

Jiyeon menyedot kopinya lalu setelahnya menjawab. "enak kok kak. Temennya asik asik"

"ah mereka berdua tadi temen kamu?"

Jiyeon menggangguk.

"kenapa pindah sekolah?" tanya dia lagi.

"mama aku yang ngajakin pindah. katanya pingin ada suasana baru aja gitu."

"kamu lucu deh"

"eh?" Jiyeon memasang ekspresi bingung.

"kamu emang ngomongnya pake aku - kamu ya?"

"ehehe iya kak"

"lucu"

"aduh please berhenti kak ngomong itu jantungku mau copot rasanya." batin Jiyeon.

"aku aja sampe ikut ikutan tuh pake aku - kamu karena kamu" lanjutnya.

"aku ngomongnya gini aja kali ya sama kamu?" lanjutnya. —lagi

"terserah kakak, senyamannya kakak aja."

"kamu cantik ya aku baru nyadar."

uhuk! Yang kali ini membuat Jiyeon tersedak sampai menumpahkan kopinya ke seragamnya. Dan sekarang seragamnya sudah basah.

"kamu gapapa?" Hyunjin menghampiri Jiyeon.

"gapapa kok kak, aku cuman kesedak sedikit"

"itu seragam kamu basah banget ketumpahan kopi"

Jiyeon menengok ke arah seragamnya dan benar adanya kalau seragamnya basah kuyup.

"Yaudah yuk kita pulang aja nanti kamu masuk angin"

***






















jrengg jrengg jrenggg...
dan berakhir dengan chap ini yang agak pendek. yah semoga kaliam tetap menikmati ok?

votement beb jangan lupa :*

DARE ; Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang