Prolog

37.1K 1.5K 60
                                    

Pagi sejuk masih terasa ketika pintu kamar putih itu terbuka. Dan menampakkan sosok tubuh kecil dengan muka masih mengantuk berjalan masuk dan menghampiri tempat tidur King size, di mana dua orang tengah tidur dengan pulas di balik selimut.

Dengan kaki dan tangan kecil nya ia menarik kursi yang terdapat di depan meja rias. Membawanya ke dekat tempat tidur dengan sedikit menimbulkan suara akibat bergesekkan dengan lantai. Membuat satu dari dua orang itu bergerak dan terjaga.

Wanita berambut panjang yang tengah berbaring di bawah selimut dalam pelukkan pria yang tidak lain adalah suami nya. Ia menoleh kebelakang pada sumber suara yang membuat nya terbangun.

"Hei, sayang " sapa nya dengan suara parau ketika melihat anak laki - laki yang sekitaran umur empat tahun lebih sedang berdiri di samping tempat tidur nya. Dengan kursi yang sudah ia tinggalkan di tengah ruangan kala ia mendengar suara Mamanya.

Wanita itu membantu anak nya untuk naik ke atas tempat tidur. Membuat bocah itu kesenangan dan langsung menyusup ke tengah mereka.

"Ergh " pria itu mengerang dalam tidur nya.

Dan dengan perlahan membuka kedua matanya. Saat merasakan tubuh mungil di atas lengan nya.

"Papa, Rama mau di peluk juga " cakap budak kecil itu menarik lengan kekar ayah nya.

Ares tersenyum, ia pun menurut membawa anak nya kedalam pelukkan. Ujung matanya melirik Sheira, istri nya yang tengah beranjak dari baringan sambil menarik selimut hingga atas dada. Ia mendekap anak nya dengan erat, dan melihat Sheira langsung bergegas ke kamar mandi.

"Papa, mau susu " ujar bocah itu.

Ares langsung tertawa, ia pun mencium pipi anak nya dengan manja. Membuat Rama, bocah laki - laki itu tergelak senang.

"Mau susu ?" Tanya Ares. Dengan cepat Rama mengangguk. Membuat Ares kembali mencium anak nya karena gemas.

"Ayo, papa buatin susu " jawab nya sambil beranjak duduk.

Rama langsung bangun. Ia berdiri di atas kasur menunggu ayah nya juga bangun. Ares lebih dulu mengambil kaus di sofa. Kemudian kembali mendekati Rama, meraih anak nya dalam gendongan.

"Ma, Papa Sama Rama keluar ya " seru Ares, pada Sheira yang masih berada di dalam kamar mandi.

Tanpa menunggu jawaban, keduanya langsung keluar dari dalam kamar tersebut.

***


"Salim Papa, sayang " ujar Sheira pada Rama yang tengah menikmati sarapan nya.
Anak itu menurut, menyalim tangan sang Papa tidak lupa juga memberi kiss di bibir Ares. Membuat Veranda, dan Keynal. Opa dan Oma nya tersenyum begitu gemas melihat sikap Rama yang begitu menggemaskan.

"Pi, Mi. Ares duluan ya " pamit Ares pada kedua orang tua nya.

"Hati - hati, Res " pesan Ve, sang Mami ketika Ares menyalami nya.

Ares mengangguk, Sheira juga mohon diri untuk mengantar Suami nya kedepan. Dan menitipkan Rama sebentar pada keduanya.

"Nanti malam jadi ?" Tanya Sheira, ketika tiba di Samping mobil yang akan di Kendari Ares.

"Jadi, aku jemput atau -"

"Ketemu di sana aja, kasian kalau kamu harus bolak balik " ujar Sheira, merapikan dasi hitam suami nya.

Ares mengangguk, mereka memang membuat janji kalau malam ini akan melakukan dinner berdua. Sheira menyalami suami nya, membuat Ares tersenyum begitu senang. Ia mengecup kening Sheira dengan sayang. Dan kemudian mencium bibir Sheira sejenak. Sebelum kemudian pamit pergi untuk ke kantor.

Marriage By Accident ( Season 2 ) - END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang