Chapter - 2

19.8K 1.1K 60
                                    

Setelah semua anak nya menikah dan tinggal di rumah masing - masing kecuali Ares. Keynal membuat peraturan di keluarganya. Yaitu, setiap Weekend semua keluarga harus ngumpul di rumah. Itu adalah peraturan tegas yang di bikin Keynal ketika Gracia menikah dua tahun lalu.

Jadi, Karena tidak ada yang berani membantah. Semua pun menurut saja, tidak ada yang keberatan sama sekali. Jika, memiliki acara pribadi di haruskan untuk bilang terdahulu. Lagi pula, siapa yang berani membangkang pada Keynal? Tidak ada!
Jangan kan untuk membalas ucapan, bertentang mata dengan pria itu saja sudah membuat nyali mereka ciut lebih dulu. Kecuali Gracia, gadis itu sedikit lebih berani dari pada Abang, kakak dan adik nya. Dan, Keynal juga lemah terhadap rayuan Gracia. Karena, jika Gracia sudah memasang muka mengiba maka Keynal tidak dapat menolak. Gre dan Ve, istri nya memiliki sifat yang mudah meluluhkan pertahanan siapapun.

Dan, sekarang ini semua anak dan menantu nya sudah berada di istana milik nya. Kecuali, Gracia dan keluarga kecil nya. Karena, Gracia harus ikut suami nya yang sedang bertugas di Amerika, setahun setelah menikah.
Malam Minggu ini, Veranda memberi ide untuk Bebarqieu di halaman belakang rumah yang emang luas dan juga telah di desain menjadi taman yang indah.

Sejak pagi Ares sudah di beri mandat oleh sang Mami untuk berbelanja ke pasar bersama sang Mami. Tentu juga dengan Sheira. Membeli semua kebutuhan.

Sore, Biru, anak pertama Keynal datang bersama keluarga kecil nya. Dan di susul Shania bersama Suami dan anak nya.

"Mana Mami ?" Tanya Shania, pada Ares yang keluar dari dalam dengan membawa plastik sampah.

"Di dapur" jawab Ares, ia beralih pada Akbar yang sedang dalam gendongan Shania. "Ha-"

"Jangan pegang Abay,!" Ketus Shania, menepis tangan Ares yang hendak mencubit pipi anak nya.

"Ya Ampun, galak amat. Pegang dikit juga !" Dumel Ares.

"Tangan kamu kotor abis pegang sampah. Kuman tau!" Jelas Shania.

Ares mendelik, ia melirik pada plastik sampah di tangan kiri nya. "Iya, Bu dokter " jawab nya malas.

Alul, suami Shania sudah terkekeh melihat sikap Ares. Membuat Ares mendelik padanya yang seketika membuat Alul berhenti tertawa.

"Gih masuk, udah di cariin Papi tadi " ujar Ares, kemudian ia berlalu menuju gerbang rumah untuk membuang sampah di tempat nya.

Shania mengajak Suami nya untuk masuk. Tidak lagi memperdulikan Ares yang entah pergi kemana.

***

"Res, kamu ambilin kecap dong " ujar Sheira pada Ares yang sedang duduk bersama Icha, anak kedua Biru dan Shani yang baru berusia satu tahun. Jadi, Ares masih gemas dengan si gadis kecil itu.

"Rama!" Panggil Ares, pada anak nya yang sedang bermain dengan Rafa Abang nya Icha. "Mintain Kecap dong sama Oma "seru nya.

Sheira menoleh kesal pada suaminya. Selalu saja begitu, saat ia minta tolong pada Ares. Eh, Ares malah minta tolong lagi ke Rama.

"Lagi jaga Icha, dia gak mau lepas " alasan Ares, ketika melihat delikkan tajam istri nya.

Sheira hanya mendengus malas, tidak lama kemudian Rama datang membawa kecap padanya. Dengan memberikan senyuman dan ucapan terima kasih. Rama kembali pada Rafa untuk melanjutkan permainan yang tertunda.

Di halaman belakang rumah Keynal semua terlihat mulai sibuk dengan tugas masing - masing.
Biru dan Alul kebagian tugas memanggang daging dan ayam.

Sedangkan Sheira dan Shani juga Shania menyiapkan piring dan lain sebagainya.
Keynal dan Ares bagian menyiapkan sambal kecap dan masakan yang lain nya. Karena, sudah pasti di jamin rasa nya akan enak jika dua pria itu yang masak.

Marriage By Accident ( Season 2 ) - END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang