SATU

79.9K 2.1K 67
                                    

********

Bhanurasmi Aleta biasa di panggil Aleta, gadis manis yang mempesona meski pun berpenampilan sangat sederhana tapi membuat orang tidak bosan untuk memandangnya. Aleta memiliki mata bulat, hidung mungil dan bibir yang tipis. Mirip seperti boneka barbie hanya saja untuk urusan fashion Aleta memang cukup ketinggalan.

Kaca mata bulat, kemeja kebesaran dan rok atau celana dasar yang sering dia gunakan saat di kampus serta tas ransel juga buku-buku yang dia bawa membuatnya jauh dari kata keren. Belum lagi rambutnya yang selalu di kepang dua membuatnya terlihat kampungan.

Tapi meski begitu, Aleta memiliki otak yang cerdas terbukti dengan dia bisa mendapatkan beasiswa di kampus ternama di Ibu Kota.

Aleta berasal dari Yogyakarta, dia merantau ke Jakarta demi melanjutkan pendidikannya. Sebenarnya Ibu Aleta kurang setuju jika anak bungsunya itu harus pindah ke Jakarta karena di Yogyakarta pun ada banyak Universitas yang bagus hanya saja di Jakarta lah Aleta mendapatkan beasiswa itu.

Ibu Aleta adalah seorang janda dan mereka hidup bergantung dari pensiunan mendiang Ayahnya yang merupakan seorang guru. Ibu Aleta berjualan makanan untuk menambah biaya hidup mereka sehari-hari karena itu Aleta tidak ingin terlalu memberatkan ibunya dengan biaya kuliahnya.

********

Aleta mengambil jurusan akutansi, sejak awal masa kuliahnya diam-diam dia menyukai Reno Reifansyah yang merupakan salah satu most wanted di kampus bersama gengnya. Reno terkenal sebagai playboy yang sering bergonta ganti pacar, meski Aleta sering mendengar banyak gosip tentang Reno tetap saja hatinya sudah terlanjur jatuh hati pada pemuda itu. Pemuda yang saat pertemuan pertama mereka telah memberikan kesan baik di matanya.

Aleta berlari terburu-buru menuju kelasnya, dia terlambat karena banyaknya kendala yang harus dia hadapi sejak pagi. Antrian kamar mandi di kostannya lalu dia yang salah naik bus menuju kampus membuatnya terlambat.

Saat Aleta berlari terburu-buru tanpa sengaja dia menabrak seseorang yang berjalan dengan posisi mundur sambil mengobrol dengan teman-teman gengnya. Aleta terjatuh dan buku-buku yang di pegangnya berserakan di lantai.

"Aduh" keluhnya kesakitan.

"Kamu gak apa-apa?" Tanya pria itu membantu Aleta berdiri, dia juga membantu memungut buku-buku Aleta.

"Ngapain lu nabrak gue? Sengaja ya lu?" Tuduh pria yang tadi di tabrak oleh Aleta.

"Maaf, saya gak sengaja lagi pula tadi kan kamu yang jalannya mundur" jawab Aleta.

"Maka itu, lu kan jalannya lihat depan harusnya lihat gue kan?" Sewot pria itu.

"Udah lah Bayu, lu yang salah kok tadi. Jalan pake mundur" bela pria yang membantu Aleta.

"Halah elu pantang lihat cewek gak peduli bentuknya gimana selalu aja sok baik Ren" sahut Bayu kemudian berlalu dari sana di ikuti dua orang teman lainnya.

"Jangan di masukin hati ya omongan temanku tadi, dia emang suka sewot gitu"

"Iya, terima kasih" ucap Aleta.

Pria itu mengangguk seraya tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya kemudian dia pergi menyusul teman-temannya tadi.

ALETA ✔️(DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang