Aleta masih tidak percaya dengan pantulan dirinya yang ada di cermin. Di sana tidak ada Aleta si cupu. Rambut Aleta yang biasa di kepang sekarang di biarkan tergerai lurus. Dia memakai make up tipis. Malam ini Aleta juga tidak memakai kaca mata yang biasa bertengger di wajahnya, tidak begitu masalah jika dia tidak memakainya hanya saja dia akan sulit melihat dalam jarak jauh.
Aleta mengenakan dress hitam di bawah lutut yang baru saja di belinya siang tadi bersama Dira, tak apalah sesekali dia menggunakan tabungannya untuk berbelanja. Sebenarnya tadi Dira menyuruhnya untuk mengenakan heels tapi karena Aleta sadar diri jika dia tidak bisa menggunakannya jadilah dia memilih untuk memakai flat shoes saja.
Setelah berbelanja Dira juga mengajak Aleta ke salon untuk mengubah penampilannya khusus malam ini, mereka harus tampil beda saat di pesta ulang tahun Ratu nanti.
"Are you ready?" Tanya Dira sebelum mereka masuk ke dalam night club.
Aleta mengangguk. "Tapi nanti kamu jangan jauh-jauh dari aku ya Dir" Pinta Aleta.
"Aman, yuk" Dira malam ini tampil seksi dengan dress ketat yang melekat di tubuhnya. Dia ingin mengincar salah satu most wanted kampusnya malam ini.
Suara dentuman musik yang memekakan telinga langsung menyambut mereka. Aleta mengedarkan pandangannya mengamati tempat yang baru pertama kali di datangi ini.
"Ayo kita ke lantai dua" Dira menarik tangan Aleta.
Ratu merayakan birthday party nya di lantai dua yang sudah di pesannya secara khusus.
Ratu sedang duduk di samping Bayu, di dekatnya sudah ada ketiga sahabat Bayu juga teman-teman mereka lainnya.
Senyum Ratu merekah ketika melihat Aleta dan Dira datang ke sana, dia langsung berdiri menyambut mereka.
"Kupikir kalian gak datang" Ucap Ratu sumringah.
"Ya gak mungkinlah kita gak datang, kan tadi udah janji sama lu bakal datang" Sahut Dira.
Ratu memperhatikan penampilan Aleta yang sangat berbeda malam ini, dia melihat Aleta dari ujung kaki hingga kepala. "Kamu.. Cantik banget Leta, aku sampai hampir gak ngenalin kamu tadi. Kamu beda banget" Puji Ratu.
"Makasih Ratu, kamu jauh lebih cantik. Sebenarnya aku kurang pede dengan penampilanku ini" Kata Aleta merasa kurang nyaman.
"Kenapa harus gak pede? Kamu cantik banget tau" Ucap Ratu memegang pundak Aleta meyakinkan.
"Selamat ulang tahun Ratu" Aleta memberikan kado yang sudah di persiapkannya untuk Ratu.
"Ya ampun Leta, kamu ngapain sih pake repot-repot bawa kado segala. Kamu datang aja aku udah senang. By the way, makasih kadonya. Aku buka ya" Ratu membuka kado pemberian Aleta. "Dream Catcher?"
"Kamu cerita akhir-akhir ini sering mimpi buruk makanya aku berikan ini untuk menghalau mimpi burukmu" Jelas Aleta.
"Ch, hari gini masih aja percaya sama yang begituan" Cibir Bayu.
"Bayu.." Tegur Ratu memukul dada pria itu.
Bayu hanya mengangkat bahu.
"Nikmati pestanya ya guys" Ucap Ratu mengedipkan mata pada Aleta.
Aleta hanya tersenyum.
"Kita duduk situ yuk" Dira menarik tangan Aleta dan mengajaknya duduk di dekat Reno dan yang lain.
"Kamu cantik banget.. Hmm.. Aleta" Puji Reno sambil mengingat nama gadis itu.
"Makasih" Ucap Aleta tersipu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETA ✔️(DITERBITKAN)
ChickLitBhanurasmi Aleta datang ke Jakarta setelah mendapatkan beasiswa di salah satu Universitas ternama di kota itu. Aleta yang polos jatuh cinta pada Reno Reifansyah, salah satu most wanted di kampusnya, meski pun Reno terkenal sebagai playboy yang serin...