Rama segera membaringkan tubuhnya di kasurnya, Rama membayangkan kejadian tadi saat bersama tasya.
"Ahh kenapa gue mikirin cewek bego itu sih" kata Rama.
"Ramm ayo makan dulu" ucap seorang wanita paruh baya memakai hijab panjang.
"Iya Bun" balas rama. Itu adalah Bunda Rama Aisyah namanya.
"Cepet yah nak papa udah nunggu kamu" kata Aisyah.
"Hhm" balas Rama.
Aisyah yang mendengar jawaban anaknya itu hanya bisa menerima Aisyah tahu bahwa Rama memang tidak menyukai ayahnya.
"Ya udah mama turun dulu ya sayang" ucap Aisyah lalu berjalan meninggalkan Rama.
Rama segera berganti baju dan langsung turun menuju meja makan. Rama duduk disamping ayahnya di depan bundanya.
"Gimana sekolahnya ram?" Tanya Aisyah untuk mencairkan suasana.
"Ya gitu" balas Rama dingin.
"Gitu gimana sih ram" tanya Aisyah kepada Rama dengan senyuman yang manis.
"Bacot lo" balas Rama.
"Rama kalok ngomong sama orang tua yang sopan, papa gak pernah ngajarin kamu gak sopan gini." Bentak Wahyu ayah Rama.
"Anda memang tidak pernah mengajarkan saya seperti itu bahkan anda tidak pernah mengajarkan saya apa pun anda hanya memikirkan pekerjaan anda karena yang anda ingin hanya uang uang dan uang anda tidak pernah memikirkan keluarga anda" balas Rama acuh.
"Kamu berani sama papa" bentak Wahyu sambil mengangkat tangannya seperti ingin menampar Rama.
"Pa udah pa" larang Aisyah.
Rama berjalan menuju kamarnya untuk mengambil kunci sepeda motornya lalu berjalan menuju keluar rumah, Wahyu yang melihat Rama segera menanyakannya.
"Mau kemana kamu ini udah malem" kata Wahyu.
"Terserah saya ini hidup saya bukan hidup anda." Balas Rama lalu berjalan meninggalkan Wahyu yang menahan amarahnya itu.
Rama melajukan sepeda motornya menuju club malam tapi ia mampir dulu di Indomaret. Rama memarkirkan sepedanya lalu berjalan menuju Indomaret.
Rama mengambil Snack dan tidak sengaja melihat seorang perempuan yang sepertinya sedang mencari sesuatu Rama merasa sangat kenal dengan orang itu.
"Duh mana sih coklatnya" gumam perempuan itu.
Rama mengambil coklat lalu ia memberikan kepada perempuan itu.
"Nah ini nih coklatnya" seru perempuan itu lalu membalikkan badannya.
"Lo" kaget Tasya yah perempuan yang sedang mencari coklat itu adalah Tasya.
Rama menaikkan sebelah alisnya bahwa ia sedang bertanya "kenapa?"
"Lo kok bisa di sini Lo ngikutin gue yah" cerocos Tasya.
"Geer" balas Rama lalu berjalan meninggalkan Tasya yang sedang bingung itu.
Rama berjalan menuju kasir dan diikuti oleh Tasya di belakangnya.
"Sudah ini saja mas?" Tanya karyawan Indomaret itu.
"Hm" balas Rama.
"Pacarnya gak sekalian sama mas nya" ucap karyawan itu sambil melihat kepada Tasya.
Tasya yang menyadari ucapannya karyawan itu celingak-celinguk.
"Mbak ngomong sama saya?" Tanya Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fasnaticed
Novela JuvenilRama Bagastara Pria tampan yang menjabat sebagai kapten basket dan ketua OSIS mempunyai banyak fans di sekolahnya namun sayangnya Rama tidak memperdulikan para fansnya itu karena sikapnya yang dingin dan irit bicara. Tasya Nashwa Zara perempuan yang...
