Jangan lupa buat pencet bintang dipojok kiri ya!!!
Aku seneng banget kalo kalian juga nyempetin buat komen,komen sebanyak²nya ya biar cerita ini lanjut lagi-----------------------------------------------------------------
Setelah cukup beristirahat dua gadis cantik ini pun kembali kekelas untuk mengambil barang barang yang masih tertinggal.
Karna bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi akhirnya setelah kembali kekelas mereka langsung melangkahkn kakinya untuk pergi meninggalkan sekolah.
Saat sedang melewati koridor sekolah gadis bermata emerald ini melihat sosok yang tidak asing lagi,ya sosok yang tadi siang sudah menghancurkan hati sakura sekarang sedang berduaan berasama gadis lain dengan mesranya.
Seperti dilempar dari atas tebing,hancur.tak lagi sakit yang ia rasakan melainkan sudah mati rasa hati ini,tak disangka air mata sang gadis berambut pink ini sudah jatuh sedari tadi.tubuh yang sedari tadi sudah mematung tak lagi bisa ia gerakan.
Dan ino pun langsung mencoba membawa sigadis mungil ini untuk pergi menjauh.
"Hey tenanglah tidak usah difikirkan lagi,masih ada aku sakura"ino pun mencoba untuk menenangkan sakura yang sedari tadi masih mengeluarkan air mata tetapi tidak mengeluarkn suara
"Hiks kenapa ino kenapa dia jahat sekali kepadaku"jawab sakura sembari memeluk sahabat tercintanya
"Sudah lah jika kau tau dia jahat kenapa kau masih menyukainya,dia tidak baik untukmu.apa kau mau aku kenalkan kepada semua teman temanku?"jawab ino dengan sedikit tawa agar suasana tak terlalu tegang.
"Aish kau ini masih saja bisa mengajakku bergurau dasar jelek"jawab sakura dengan sedikit tertawa dan mengusap air matanya.
"Nah kalau beginikan kau terlihat cantik,sudah jangan menangis lagi.tersenyumlah buat dia iri karna sudah menolakmu.aku yakin kau akan mendapatkan seseorang yang lebih mencintaimu"sakura sedikit membuka mulutnya karna terkejut mendengar perkataan sahabatnya yang sungguh dramatis itu.
"Hmm baiklah baiklah,ayo kita pulang"sakura langsung menarik tangan sahabatnya itu untuk pulang.
Sesampainya dirumah ia langsung masuk ke dalam kamar.kamar yang identik dengan nuansa pink.ya gadis ini sangat menyukai hal hal yang berbau pink.
Dia meletakkan tasnya dan menuju kamar mandi untuk berendam dengan air hangat.hari ini mungkin adalah hari yang sangat lelah bagi sakura karna terlalu banyak menangis.
Setelah selesai mandi dan memakai baju tidur bergambarkn kelinci berwarna pink dia langsung turun kebawah untuk makan karna tubuhnya sangat membutuhkan energi.
Setelah selesai makan,sakura langsung melangkahkan kakinya untuk menaiki tangga dan menuju kamar.ia langsung merebahkan badannya ke kasur menatap langit langit kamarnya.
Sembari berfikir betapa bodohnya ia tadi menangisi pria brengsek macam itu.Seketika dering ponsel sakura pun berbunyi,ia langsung mencari dimana sumber bunyi tersebut.setelah mendapatkn ponselnya ia melihat siapa yang menelfon nya.ternyata sang sahabat tercintanya.
"Hallo ada apa"tanya sakura dengan malas dan merebahkn dirinya lagi di kasur
"Tadi sasuke menelfonku"jawab ino dengan suara khasny yang nyaring
"Ha?sasuke?untuk apa dia menelfonmu kau dekat dengannya?sejak kapan?"tanya sakura penasaran
"Iya sasuke yang menolongmu saat kau pingsan.dia menelfonku hanya untuk menanyaimu apakah kau sudah sembuh atau belum.aku curiga kepada dia"jawabnya dengan riang dan sedikit berfikir kenapa seorang sasuke malam malam menelfon hanya untuk menanyai keadaan sahabatnya itu.
"Apa dia sungguh bicara seperti itu ino?"tanya sakura karna tidak percaya dengan omongan sahabarnya yang baru saja dia lontarkan
"Aku tidak berbohong kali ini,aku serius sakura.apa jangan jangan dia menyukai mu????"seketika sakura terkejut dan langsung tersungkur kelantai ia
"Jangan bercanda ino mana mungkin seorang uchiha yang dingin dan cuek itu menyukaiku"jawab sakura dengan gugup dan sambil mengusap pinggangnya
"Mungkin saja sakura-chann,tidak ada yang tidak mungkin didunia ini"kata ino dengan nada sedikit menekan
"Hmm entahlah aku tidak peduli aku lelah dan sekarang aku ingin tidur"cepat cepat sakura mengganti topik agar ino tidak membahas tentang pria berambut seperti pantat ayam itu
"Aish kau ini tidak bisa di ajak serius.yasudah selamat malam"ino langsung mematikan telfonnya
Gadis mungil ini langsung merebahkan badannya lagi dikasur.dan sekarang sakura tidak bisa tidur karna memikirkan perkataan sahabatnya tadi.
Apakah mungkin sang uchiha sasuke yang terkenal dingin dan cuek menyukai seorang sakura yang lugu nan polos ini?
Merasa selalu terbayang bayang akhirnya sakura pun langsung mematikan lampu kamar dan buru buru memejamkan matanya untuk tidur.Pencet bintang dong biar gereget gitu :)
Mohon kerja samanya y
Maafkan author jika masih ada kesalahan dalam mengetik.
Dan ini adalah hasil murni dari otak saya.
Terimakasih :)
17/10/18