Sembilan

2.8K 256 0
                                    

"Kau darimana?" tanya ahjussi saat Suga dan Jin sudah kembali. "Hanya berdiam diri di bawah pohon" ucap Jin alih-alih Suga. Suga mengangguk setuju dengan apa yang kakaknya ucapkan.

"Apa yang terjadi?" tanya Suga saat melirik Taehyung. "Waktu gua lagi liat-liat sekitar rumah sebelum masuk, sesuatu menarik ku. Waktu bangun gua udah di ruangan itu, semua badan gua pada sakit" jelas Taehyung.

"Lu tau tempat itu apa?" tanya Jimin. "Ngga tau. Waktu gua buka mata cuman ada cahaya dari belakang gue" jawab Taehyung.

***

Karena hari sudah malam mereka semua kembali ke Villa. "Kenapa rasanya lama sekali?" Jungkook yang mengeluh karena tidak sampai sampai. "Eh apa tuh?" tanya Namjoon, ia refleks melihat ke atas. "Apaan si? Orang gak ada apa-apa" balas Jin yang sudah sangat kelelahan.

"Mungkin gua kecapean" ucap Namjoon sambil mengelap keringat di dahinya. "Maaf ya, karena gua kalian jadi kayak gini" ucap Taehyung yang merasa berslaah. "Gwaenchana" ucap Suga dengan nada rendah sambil lihat ke atas seakan-akan mencari sesuatu.

"Sampe juga, tapi kok rasa capeknya ilang ya?" tanya Jungkook yang bingung daritadi. "Yaudah yang penting udah sampe" balas Jin sambil membuka pintu masuk. "HAH!!!" teriak mereka semua yang terkejut.

"Apa rasa lelah akan datang lagi?" tanya Jin saat melihat isi villa itu sudah berantakan. "Sepertinya kita harus merapikan ini" ucap J-hope yang sudah sangat putus asa.

Akhirnya mereka merapikan ruangan lantai 1 villa yang sangat berantakan. "Aissh, siapa yang buat kita nambah pekerjaan. Menyulitkan sekali" keluh Jungkook yang merasa sangat kesal.

"Andai gue punya kekuatan super, gue bakal pake buat ngerapiin ini semua" keluh Jungkook yang masih berlanjut, ia bahkan membanting buku ke atas meja. "Eh! Kaget gue. Apaan ini?!" seru Suga sambil mengambil kertas yang dijatohkan Jungkook dari dalam buku.

***

1 jam setelahnya, mereka selesai merapikan ruangan bawah. Karena saking lelahnya mereka kembali ke kamar masing-masing.


"Hyung" panggil Suga dengan suara lirih saat melihat Jin masuk kamar. "Kenapa?" sahut Jin sambil mengeringkat rambut dengan handuknya. "Aku menemukan sebuah kertas saat merapikan ruangan tadi" jelas Suga sambil memberikan kertas yang ia maksud.

"Ah, mungkin ini kertas milik pamannya Jimin" balas Jin sambil membuka lipatan kertas tersebut.

Tolong selamatkan aku

"Apa? Siapa?" tanya Jin yang bingung dengan kalimat itu. "Entahlah, sepertinya dia yang menculik Taehyung" balas Suga sambil memandangi Taehyung sudah tertidur pulas di sampingnya.

"Apa? Maksudmu apa? Bukankah gadis kecil itu yang menculiknya?" tanya Jin yang membuat Suga terkejut. "Gimana lu tau tentang gadis itu?" tanya Suga.

"Sebenarnya gua ada waktu lu pertama kali ketemu gadis itu. Sama waktu lu bicara dengan gadis itu saat di desa" jelas Jin. "Oh, sebenernya menurut gua semua omongan gadis itu ngga sepenuhnya benar" balas Suga.

"Apa maksudmu?" tanya Jin. "Gua kurang yakin aja sama apa yang dia ceritain. Mungkin dia coba ngasih tau sesuatu" jawab Suga.

"Bukankah dia bilang sesuatu tentang seseorang?" tanya Jin "Ah bener, dia cerita tentang remaja yang waktu itu nolongin dia waktu kebakaran. Oh iya hyung, bagaimana kau bisa tau tentang gadis itu? Kau saja tidak bisa melihatnya?" tanya Suga yang penasaran tentang hal lain..

"Ah itu- sebenarnya, gua gak bisa liat tapi bisa merasakan" jawab Jin. "Tapi itu ngga penting. Sekarang, kita harus cari tau apa yang mau dia kasih tau" lanjut Jin.

"Gua yakin, remaja itu ada hubungannya dengan semua ini" ucap Suga dengan muka sok tau. "Bukankah rumah itu bekas kebakaran?" tanya Jin yang diangguki oleh Suga.

"Bagaimana kalau kita cari di internet apa yang terjadi? Gua yakin pasti ada beritanya karena itu tempat wisata" Jin langsung pergi mengambil laptop di tasnya.

WINGS; BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang