Relationship [ TAMAT ]

Part 26

usia kandungan hanna saat ini sudah bulan ke 7, yang artinya 2 bulan lagi bayinya akan lahir.

saat ini hanna sedang berada di saloon miliknya, setelah beberapa bulan libur karna kondisi kandungannya, ahirnya beberapa hari ini hanna sudah bisa ke saloon lagi.

saat ini hanna sedang termenung di sebelah chasier menopang dagu dengan tangannya.

bobo yang tidak sengaja lewat, mendekati hanna, penasaran dengan apa yang di menungkan sahabatnya itu.

"kenapa na?"

bobo duduk di sebelah hanna.

hanna yang tersadar dari lamunannya, menatap bobo .

"bosen bo! kerjaan ku udah selesai, ngapain ya enaknya??" tanya hanna pada bobo.

bobo hanya mengangkat bahunya tidak tahu.

"murung banget kayaknya na?" tanya bobo lagi.

hanna mengangguk, dan menghela nafas .

"jadi istri direktur super sibuk kayak lucas tu ternyata ada gak enaknya bo, hampir 2 bulan ini aku di titipin sama orang tuanya" kata hanna.

bobo mengernyit bingung, "lucas gak pulang gitu na?" tanya bobo.

hanna menggeleng.

"dia pulang, cuma aku enggak tau kapan tepat nya dia pulang, tau tau pas aku terbangun tengah malem, dia udah ada di sebelah ku"

bobo manggut manggut mengerti.

"biasa lah na, dia kan pemilik perusahaannya, pasti lah super sibuk banget" kata bobo.

hanna mengangguk.

"bo! di belakang ada apa aja? ayam atau udang gitu?" tanya hanna pada bobo.

"maksut kamu di dapur?" tanya bobo ingin kepastian.

hanna mengangguk.

"banyak tuh! aku baru beli barang-barang kemaren, anak-anak pada enggak rajin masak kayaknya"

hanna tersenyum dan pergi ke dalam dapur, melihat semua barang yang ada di dalam kulkas milik saloon nya.
saloon hanna itu memang tersedia dapur dan meja makan di hujung dalam ruangan, hanya jaga jaga karna hanna ataupun bobo, mereka berdua dulu sering berada di saloon dari pagi sampai malam, waktu hanna masih bujang.

dan bobo, sampai sekarang pun masih dengan kebiasaannya, jadi isi kulkas tidak pernah kosong, karna bobo dan staff lainnya kadang masak sendiri.

bobo datang mendekati hanna.

"emang mau masak apa na?"

hanna berfikir sebentar.

"tomyam campur aja deh kayaknya, sekalian masakin kalian, terus bawa ke kantornya lucas untuk lunch nanti" kata hanna.

bobo mengangguk anggukkan kepalanya semangat, yaa bobo dan perutnya! semua orang tau itu.

hanna mulai memasak dan bobo sedikit menolong memotong ini itu.

setelah selesai, bobo mendekat, menghirup bau wangi dari tomyam itu sendiri dan melihat hanna yang memindahkan tomyamnya ke dalam mangkuk bersar.