Part 14

9.5K 413 18
                                    

"kenapa jadi begini tante?"

saat ini bobo sedang berbicara dengan mama sofia dan mama anisa, dan menjenguk sahabatnya, hanna.

tante anisa tersenyum lembut dan mengelus tangan kirinya sendiri dengan tangan kanannya.

"verno kecelakaan dalam perjalanan, hanna gak usah tau soal ini ya bo? dengan dia tau verno tinggalin dia aja, kamu lihat, dia shock! tente gak mau dia lebih shock dari ini"

air mata tante anisa terjatuh membasahi pipinya.

"kita para orang tua memang terlihat egois tetap melaksanakan pernikahan padahal masing masing masih berduka, tapi kita harus" gumam tante anisa lagi.

"kalau saja anak itu tidak tegesa gesa untuk pulang, mungkin ini semua enggak terjadi, dia bakalan nikah sama hanna dan semuanya akan baik baik saja tanpa harus memaksa lucas dan hanna" tangisan tante anisa semakin kencang, bobo mendekat dan memeluk wanita tua itu, walau bagaimanapun, tante anisa seorang ibu yang baru saja di tinggal pergi oleh anaknya, perasaan kehilangan itu pasti sangat menyakitkan dan sangat dalam, tapi beliau berusaha terlihat baik baik saja.

tante sofia yang duduk tidak jauh dari bobo dan tante anisa pun ikut menangis.

tuhan sedang menguji mereka.

*

selesai meeting, lucas bertemu dengan papa hanna, calon papa mertuanya.

kali ini hanya mereka berdua.

samuel mengajak lucas untuk makan siang bersama serta mengobrol ringan.

"sebenarnya luke, papa ke sini ada sesuatu yang ingin papa bicarakan atau mungkin ceritakan sama kamu" samuel memulai pembicaraannya setelah selesai menghabiskam makan siangnya di salah satu restoran.

lucas menyelesaikan makanannya dan meminum airnya.

"besok pernikahan kalian, paksaan demi paksaan kita bebankan padamu, papa minta maaf soal itu, tapi tolong setelah menikah nanti jaga anak papa, mungkin kamu tidak mencintainya, mungkin juga kamu membencinya, tapi sisakan sedikit kebaikanmu untuk menjaganya, anak itu, dari kecil tidak pernah bahagia seperti anak anak gadis pada umumnya" samuel menghela nafas dan pikirannya melayang.

"hanna memang terlihat ceria ceria saja, tapi cerita sehari harinya tidak pernah dia ceritakan walaupun aku papanya, hanna tergolong anak yang menyimpan beban dan kebahagiaannya sendiri, tapi dia bisa membuktikan kalau dia baik baik saja dengan itu, dengan cara memperbanyak teman"

lucas mendengarkan semua cerita samuel, tentang hanna, calon istrinya.

"hatinya cepat rapuh, cuma itu yang tidak bisa ia sembunyikam dari kecil hingga sekarang" kata samuel.

'aku tau itu' lucas membatin.

sungguh, besok akan menjadi hari pertama sulit di hidupnya karna menikahi gadis yang ia cintai, tapi harus menjaga jarak dengan gadis itu karna gadis itu tidak mencintainya.

miris memang, tapi seenggaknya, lucas mempunyai kesempatan untuk menjaga gadis itu dengan cara menikahinya.

yaa hanya menikahinya..

*

bobo mendekati hanna dan memeluk kepala wanita itu.

Relationship [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang