~
"Gue kesel ih kesel!" Kata Syahra dengan muka yang ia tekuk. "Kenapa sih? Ada yang salah ya dari gue? Emang salah kalo gue jadi orang yang blak2an gini?" Sambungnya didepan cermin yang ada dikamarnya.
Merasa bosan, Syahra pun membuka handphone yang dari tadi menampilkan banyak notif.
08666xxxx
jangan kesel.
ini chat dari siapa lagi sih sotau banget tentang gue. Batin Syahra karena melihat chat dari nomor yang ia tidak ketahui. Moodnya belum kembali dan ditambah hancur lagi karena chat tak berfaedah ini. Dia jadi merasa orang yang paling kesal seharian ini.
08666xxxx
Ini gue Aldric.
Satu notif dari nomor yang sama kembali membuat Syahra makin kesal. Ia hanya membaca chat dari cowok yang mengaku bahwa dirinya adalah Aldric.
Syahra
Gue benci elo.
Balas Syahra tak kalah singkat dari pesan Aldric.
Tiba-tiba layar handphone Syahra berdering menunjukkan nomor yang tadi membuat ia kesal.
"Mau lo apa sih?" Kata Syahra langsung tanpa mengucap salam atau berbasa-basi dahulu ketika mengangkat telpon dari cowok yang mengaku sebagai Aldric tersebut. "Lo itu cuman bisa buat gue kesel, kesel, dan kesel!" Sambung Syahra kembali tanpa berminat mendengar suara dari sebrang sana. "Bisa diem ga sih!" Balas orang disebrang telpon bukan sebuah pertanyaan melainkan sebuah perintah. "Lo itu yah...Argh bodo ah" geram Syahra. "Lo cantik." Kata Aldric dari sebrang telpon.
Deg...
Syahra merasakan perutnya mual seperti ada jutaan kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Nih anak kesambet apaan coba. Batin Syahra merasa kebingungan dengan tingkah lawan bicaranya sekarang. "Apasih lo gaje banget" Ketus Syahra yang awalnya sudah terbawa suasana. "TAPI BOONG!!!" Teriak Aldric dari balik saluran telpon.Tut..
Syahra langsung mematikan telpon dari Aldric karena Syahra merasa kesal sangat-sangat kesal. Baru saja ia dibuat salah tingkah oleh kata-kata yang dilontarkan Aldric tapi beberapa menit kemudian malah dijatuhkan lagi.
Dasar cowok bego. Pikir Syahra dengan muka jengkel.
"Eh dia tau nomor gue dari mana ya?" Bingung Syahra karena ia merasa tidak ada menyebar nomor nya satu harian ini. Bahkan, ia baru mengenal Aldric beberapa jam yang lalu.
Tak ingin memikirkan hal itu terlalu lama Syahra lebih memilih untuk tidur dan menyambut pagi yang indah esok hari.Tanpa Syahra sadari dibalik telpon Aldric tertawa terbahak-bahak karena ia merasa berhasil membuat Syahra baper oleh tingkahnya.
Hay guys aku balik lagi ni:* Semoga suka ya!:) maaf baru pemula soalnya:")
Jabgan lupa vote and coment ya!:)
Salam Author manis:*