"Rencana"

129 27 2
                                    

4. Rencana

"Woy bosen aku tuh"Nadia dengan kedua tangan menungkup kedua pipinya

"Sama"ucap Nurul sekenanya

"Masak yok"usul Sofia dengan nada pelan

"yaudah yuk kedapur aja lah"ajak Nadia karna jengah dengan pembicaraan orang dewasa dihadapanya ini

Disinilah sekarang mereka,didapur bersih dengan satu chef dan 2 manusia pemakan segalanya.siapa lagi kalau bukan Nurul dan Nadia,
Huhh mereka hanya tahu makan saja

Nampaknya mereka tidak kesusahan sedikit pun mungkin karena Barang barang yang sudah tersedia dan tersusun rapi dilemari yang memudahkan mereka dalam berkreasi,tapi memang setiap minggu atau bulannya mama Rosa selalu menstok bahan masakan dan makanan  biar tidak ribet jika ada hal hal yg diluar dugaan seperti sekarang ini misalnya.

"Non apakah ada yg bisa bibi bantu?"Tanya asisten rumah tangga  yang sudah lama bahkan dari sejak mereka  kecil  sudah bekerja disini

"Gak apa apa deh bi biarkan kami belajar siapa tau gitu kan gua bisa buat brownis trus dijadiin bisnis buka cabang dari sabang sampe marauke hahaha"ucap Nadia

"Dih katanya gasuka bisnis?"Nurul

"siapa bilang?"tanya Nadia sambil mengangkat dagunya

"kamulah"Sofia

"kapan?"tanya nya lagi

"waktu itu pas di rofftop"jawab Sofia sambil mengingat kejadian itu

"yaudah gua tarik lagi"Ah anak ini terbuat dari apa?

Nadia hanya kebagian memotong coklat,lalu dicairkan sedangkan Sofiah yang memang notabenya bisa masak atau jadi chef diantara mereka dialah yg mengaduk semua bahan,sedangkan nurul dia lagi menyiapkan alat alat masaknya seperti memanaskan ofen trus nyiapin piring saji

Tepung berantakan
Bungkus coklat berserakan
Garpu dan sendok tidak di tempatnya
Dapur sekerika berubah menjadi arena gulat eh salah kapal pecah

20 menit berlalu

Tinggg...

Suara oven yang artinta selesai acara masak memasak atau lebih tepatnya pertarungan sengit antara Nadia dan Nurul dengan dapur karna walau Sofia memarahi sekalipun manusia seperti mereka tidak pernah mau menurut, walau dapur sedikit berantakan?ahh ralat sangat berantakan,tapi hasilnya tidak mengkhianati perjuangan mereka lebih tepatnya Sofia doang

Mereka llangsung membawa brownies nya keruang tamu sedangkan sofiah masih membereskan sedikit nya kekotoran didapur dan nurul sedang menuangkan jus kedalam gelas lalu di bawanya juga keruang tamu sedangkan Nadia hanya kebagian membawa 2 gelas jus saja.

"taraaaaaarahhh"teriak Nadia girang

"wihhh nampaknya enak"puji abah

"rajinnya"Tambah mamah

"sini papa coba"

"dikit aja yah soalnya ga buat banyak hehe"ujar Nadia seadanya

"pelit banget astaga"mama

"haruslah"Nadia

"enak"papa

"pinter masak kalian yah"puji abah

"woiya jelas dong"sahut Nadia

"makasih bah"jawab Nurul dan Sofia

"dapur mama apa kabar?"

Bimbing Aku Menuju JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang