Semacam Puisi

382 11 5
                                    

Aku masih bisa menulis;
meski tangan sibuk mengusap tangis.

Aku masih sanggup membaca;
meski mengeja namamu dengan terbata.

Percuma

merumuskan aksara hanya buang waktu, sebab tidak ada yang mampu menghitung rindu.

Aku tetap bangun pagi;
sekalipun dinginmu semakin menjadi - jadi.

Aku pun tetap menjaga malam;
meskipun wajahmu semakin tenggelam.

Tapi
aku belum bisa beranjak dari senja;
sebab, masih ada jejak kakimu di sana.

PWISIWhere stories live. Discover now