Introduce 1

88 31 28
                                    

Terkadang sesuatu yang dilihat dan didengar tidak sesuai dengan kenyataan maka bijaklah dalam menilai seseorang

Natasha Angelia Rosell
👩


Happy reading 😃😊😃😊

~~~~~~

"Tasha, aku salah apasih sama kamu? Kenapa kamu mesti mutusin hubungan kita berdua???" Ujar Justin kepada Tasha sambil menangkupkan kedua tangannya.

Saat ini Justin dan Tasha ada di taman belakang sekolah. Padahal tadi Tasha enak-enakan makan bakso urat dikantin bersama para sahabatnya, namun tiba tiba Justin datang dan menariknya menuju ketaman belakang sekolah dan mereka duduk disebuah kursi panjang disana.

Justin ingin menanyakan kepada Tasha sang mantan kekasih tentang sebab apa Tasha memutuskan hubungan mereka berdua kemarin. Namun nihil dari tadi Tasha hanya diam dan tidak menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Justin.

"Sayang kamu kenapa sih? Aku pengen minta penjelasan. Tapi kenapa kamu diam aja. Apa kamu udah bosan sama aku, iya?! "
Tanya Justin sekali lagi.

"Nggak usah panggil gue 'sayang' lagi itu udah enggak berlaku buat elo." Ujar Tasha penuh penekanan. Terselip nada sinis pada kata katanya.

Justin berdecak. Lalu tangannya sedikit melonggarkan dasinya seakan dasi itu rasanya mencekik lehernya. "Kamu itu kenapa sih? Alasan kamu apa coba mutusin aku kemaren??? Tolong jelasin sayang. Aku....."

"NGGAK USAH PANGGIL GUE SAYANG LAGI NGERTI NGGAK LO!!!!!!" Bentak Tasha setelah memotong ucapan Justin.

Justin menghela napas. "Yaudah kalo gitu kamu jelasin baik baik ya? Aku nggak akan panggil 'sayang' lagi kalo kamu..... "

"Emang tadi yang mulai siapa? Bikin emosi aja."
Sinisnya setelah menyela ucapan Justin lagi.

"Oke oke aku ngalah. Aku nggak bakal bikin kamu emosi lagi. Sekarang jelasin seditail-ditailnya alasan kamu mutusin hubungan kita."

"Alasan? Lo bilang alasan? Emangnya masih nggak jelas apa? Gue kemaren itu ngeliat lo ngerangkul cewek lain saat di mall. Apa itu alasan kurang jelas, Hah!?!"
Balas Tasha penuh emosi.

Justin mengusap leher belakangnya dengan gusar. Jelas jelas itu gerak-gerik seorang cowok yang sedang mencari alesan untuk berbohong.

"Kenapa Lo diem aja, Hah!? Jadi bener kan apa kata gue??" Sungut Tasha emosi.

"Eh eng-enggak kok. Kamu pasti salah paham. Pasti kemarin yang kamu liat itu bukan aku. Kamu salah lihat...."

"Salah liat gimana? Lo mau bilang mata gue siwer iya kan?¿?" Sahut Tasha sewot memotong perkataan Justin.

"Enggak kok bukan gitu. Oke aku ngaku. Yang kemaren kamu lihat di mall itu memang aku. Tapi aku sama cewek itu cuma sahabat doang kok. Lagian mana berani aku selingkuhin kamu" Ujar Justin.

"Iya Lo nggak berani. Mangkanya itu Lo selingkuh dibelakang gue!!! "

"Enggak Sha,,, aku tulus sama kamu aku nggak akan ngelakuin itu. Lagian kan... ".
Perkataan Justin terpotong lagi.

"Alah alesan doang. Tadi aja bilangnya kalo gue pasti salah liat. Nah terus ngaku. Lalu nyari alesan lagi kalo cewek itu cuma sahabat. Terus bilang lagi nggak bakal selingkuhin gue. Apaan basi tau nggak!! Mana ada pacar ngaku ngaku selingkuh!?! Nggak ada kan?¿?" Sewot Tasha. Ia menolehkan kepalanya kearah Justin yang sedang duduk disampngnya. "dan mulai sekarang nggak usah deketin gue lagi.Kita putus!!!" Lanjut Tasha yang mulai berdiri dari duduknya untuk meninggalkan taman itu.

ImmeasurablyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang