- Prolog -
" Kyungsoo~ya. . ." Suara lembut itu seketika memenuhi ruangan gelap itu bersamaan dengan suara derit pintu yang terbuka, ruangan itu tampak gelap dengan cahaya bulan yang meng intip dari balik tirai dengan suara detik jam yang menggema seisi ruangan dan aroma khas yang tertinggal didalam ruangan itu. Gadis itu melangkah masuk mencari sesuatu tanpa berniat menyalakan lampu. Dia hanya mengandalkan ingatan dan instingnya pada ruangan itu. Langkah gadis itu terhenti saat melihat bayangan anak kecil yang meringkuh di sudut ruangan yang terkena sedikit sinar bulan, tak berniat menyahutinya.
Dengan perlahan gadis itu berjalan mendekat lalu berjongkok tepat di hadapan gadis kecil itu. Anak itu menyembunyikan wajahnya di balik lengan dan lututnya yang terlihat seperti patung anak kecil yang ketakutan.
" kenapa kau tidak menyalakan lampunya? " gumam anak itu dari balik lengannya.
" karna kau tidak menyukainya." Jawabnya
Anak itu kembali terdiam membuat seluruh ruangan itu tampak sangat sunyi dan menenggelamkan semuanya. Tanpa sadar gadis itu menangis dia sama sekali tidak bisa menahan air mata sekalipun, dia sudah meyakinkan diri untuk tidak menangis di hadapan anak yang sekarang ada di hadapnnya.
" Eonnie..."
" hm?" Sahut gadis itu sambil mengusah air matanya, sebisa mungkin agar anak itu tidak melihatnya menangis, meskipun dia tahu suaranya yang bergetar tidak bisa berbohong.
" Jina, apakah dia akan bersama Eomma dan Appa di surga?"
" tentu saja, mereka tentu akan bersama disana dan menjagamu dari atas sana," jawab gadis itu sambil berusaha menahan air matanya agar tidak meluncur jatuh dihadapannya.
Hari ini, tepat dimana adiknya dimakamkan. Padahal belum genap 5 bulan sejak kematian orang tua anak ini atau bisa dibilang orangtua angkatnya dan yang tersisa sekarang hanya mereka berdua, tidak ada sanak saudara yang mereka miliki. Hanya mereka berdua yang harus merasakan kepedihan yang begitu mengerikan berturut-turut.
" Sepertinya tuhan mengutukku " gumam anak itu sebelum akhirnya mengangkat kepalanya dan memperlihatkan betapa datarnya wajahnya yang membuat gadis itu tersentak kaget dan tentu saja membuat hatinya makin tercabik mendengar ucapan gadis kecil itu.
" Kau tahu Aurora atau si buruk rupa yang di kutuk oleh penyihir? Apa aku juga dikutuk tuhan seperti mereka eonnie?"
"ani Kyungsoo~ya. . . Tidak ada ku. . ."
" sepertinya tuhan sangat membenciku." Potong anak itu sambil meletakan dagunya di atas lututnya sendiri.
"aku bahkan tidak bisa menangis seperti yang eonnie lakukan sekarang, padahal mereka baru saja meninggal, Tuhan pasti sangat membenciku, dia membenciku"
- Main Cast -
KAMU SEDANG MEMBACA
Agape : The dream of 100 days
FanfictionDo Kyung soo (GS) Kim Jong in Byun Baekhyun (GS) Park Chanyeol and other OC cover by : IG @Hellowlssk12