(Dering telepon)
Dengan mata setengah terpejam gue mengangkat telepon.
"Siapa sih pagi-pagi udah telepon " rutuk gue dalam hati. Begitu gue angkat orang disebrang malah langsung teriak-teriak.
"Ta, lo gila ya? Ini udah jam berapa kok lo belum dateng? Upacara mos udah mau dimulai bego. "
"Siapa ya?" hanya itu yang bisa gue jawab karena gue memang gak paham dengan apa yang diomongkan. Lagian gue enak enak tidur malah diganggu.
"Astagfirullahaladzim, please Ta ini gak saatnya lo lemot. Cepet bangun dan siap-siap MOS nya udah mau mulai, cepet berangkat ke sekolah! Kenapa lo gk bareng Kakak lo aja sih? "
Astaga gue lupa sekarang hari pertama gue mos. Tanpa berkata ba bi bu gue langsung berdiri, segera mandi dan siap-siap.
"Ya Allah bego banget gue. Gara-gara kakak gue sih. Dasar Keflin bang*** nebeng apa salahnya coba"
Flashback on"Dek, gue mau besok lo berangkat sendiri, kan gue ketos jadi berangkatnya pagi. Dan gue mau selama mos lo pura pura gak kenal gue, karena gue gak mau seolah-olah nanti gue pilih kasih ke elo. "
"Ih apaan sih kak, Terus gue berangkat sama siapa? Lo keterlaluan deh."
Flashback off
"Terus gue naik apa? " batin gue kesel. Setelah siap aku langsung turun kebawah.
"Dek kamu naik ojek aja, mama sama papa gak bisa antar "
"Ya elah ma. Ini udah telat, naik ojek, mama kenapa gak bangunin aku juga? " Rengekku. Jujur aja nih, gue dah mau nangis gara-gara ini.
" lagian kamu itu udah besar masak dibangunin sih? Udah nih uangnya cepet berangkat. " Usir mamaku. Untung aja ojekku datang gk lama dan aku segera berangkat.
Mungkin nasib gue emang buruk yah, nih tukang ojeknya motornya mogok geng. Makin telat kan.
"Udah pak gpp turun sini aja, ini uangnya. " dan langsung aku lari menuju sekolah. Untungnya gk jauh-jauh banget dan tas aku gk berat. Yang lebih nguntungin lagi, mosnya gk pake bahan aneh-aneh kayak mos biasanya. Kalian tau maksud "aneh-aneh" kalau lagi MOS kan?
Mungkin sekitar 10 menit aku udah berlari (tenang aja, gue juga sempet jalan kok, ngos-ngosan juga, gila aja lari doang 10 menit, gue bukan atlet cuy 😄). Gue liat gerbang udah ditutup dan gaada yang telat selain gue. Maksudnya peserta mos. Gue denger dari dalem ada yang ngomong pake speaker (yang keliatanya anak osis soalnya pake scraf gitu loh) dan gue berusaha dengerin.
"Bagi peserta mos yang terlambat harap ke gerbang samping sekolahan. Sekali lagi bagi peserta mos yang terlambat harap ke gerbang samping sekolah. "
"Gerbang sampingnya mana? Kan gue anak baru. Kok ogeb sih osisnya " Gerutuku. sampe-sampe gue diliatin sama kakak kelas.
" Pintu gerbang samping itu ya disamping dek. " Celetuk salah satu kakak kelas.
"Ya tau kak, jangan sampek di bawah, jadinya pintu bawah." Eh malah gue diketawain jawab gitu. Emang salah ya? (Pikir aja sendiri-pembaca)
"Kan dipinggir sekolah kan ada gang dek, itu gerbangnya disana. " Jawab kakak kelas yang lain.
"Gerbangnya di gang nya kak? Kok keren "
"Udah lo jalan aja ke sana terus liat sendiri. Gue masuk dulu dek. " Dan gue ditinggal. Karena tu kakak kelas pada masuk ke sekolah lewat pintu depan. Kan gk adil.
Akhirnya gue jalan ke gang yang diberitau. Gue baru tau kalau sekolah ini gede juga. Waktu udah sampai gerbang samping gue kira langsung masuk aja tapi gue masih dicegat juga. Ada Beberapa perwakilan osis yang stay berdiri di samping kiri kanan gerbang sambil masang muka garang. Dipikir gue takut apa?! Gue masuk dan dihadang "kenapa bisa telat? "
"Galak amat bang. Nyantai dikit napa? ." Jawabku dengan muka polos. Biar gk dihukum btw, Tapi yang ada gue malah diplototi.
"Gausah bercanda, udah telat, gaada sopan santun. "
"Aku telat soalnya ojeknya mogok kak. Ini aja habis lari agar ga telat. " Jawabku serius.
" Gak ada alasan. " Katanya dan langsung nari gue gitu aja. (Emang gue kuda ditarik-tarik).
Gue ditarik ke lapangan belakang. Jadi sekolahan ini punya dua lapangan, gue juga baru tau dan lapangan yang satunya ada di depan dan bisa dilihat dari balik gerbang depan yang tadi. Semakin dekat menuju lapangan semakin...
"Wah-wah bahaya mengancam nih" Kata gue dalam hati.
"Baik adik-adik sekalian, bisa dilihat disamping gue ada temen kalian yang terlambat datang. Udah jadi kebiasaan yang turun menurun bagi siapa saja yang terlambat saat mos, dia diwajibkan untuk.... " Kata kakak kelas yang diatas podium yang gk lain kakak gue yang sok cool nya pingin gue tampol. But btw, apa tadi hukumannya?
"Wh.. wh.. wh.. what?! Gila aja... it.. itu kan.... " Kataku dengan kaget (ya kalian tau kan ekspresi kaget?) Tak mampu ku berkata lagi. Dasar kakak durhaka, awas aja lo.
Gila aja gue disuruh hormat ke bendera di tengah lapangan sampai pembukaan mos selesai. Astaga ga masalah kalau Cuma hormat tapi lamanya bos minta ampun. Sekitar 30 menit gue berdiri menahan malu karena banyak pasang mata yang berbisik bisik bahkan ada yang terang terangan nertawai gue. Tapi kenapa semakin lama aku berdiri rasanya mataku semakin buram dan kepalaku pusing sekali sampai aku gtw apa yang terjadi
***
Hai hai.. ini aku udah update ceritanya. Btw maafin kalau masih ada typo. Stay di cerita aku yahAku sangat berterima kasih buat kalian yang baca, vote, dan comment (emang ada? Yah otw) 😘
Jangan lupa buat keep streaming lagunya Got7 yang baru ya, judulnya "Lullaby" 😊 Ahgasse mana suaranya?
TZL❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
My enemy
Teen FictionIni pertama kalinya aku bikin cerita, wkwkwk. Jadi masih banyak kesalahan. Kalau kalian kepo, langsung baca aja. 😊 Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan klik bintang di pojok kiri bawah.. Thank you 😘 TZL❤️