Kepulan polusi sudah menyisir padatnya ibu kota. Cuaca cukup terbilang terik, ditambah kemacetan pada jalanan raya membuat siapa saja akan mengeluh dibuatnya.
Dibarisan lampu merah, terihat seorang gadis dengan raut wajah kesal pagi ini sedang duduk diatas motor dengan brand N-max disana.
"Tuhkan, gara-gara lo make up gua jadi keringetan gini! Ah, tau gini kanㅡ"
"Ya sorry. Gue juga gak tau kalo mobil gue ternyata musti di servis. Itu si Seungmin baru ngabarin tadi pagi, Jin." Jelas sang lelaki.
"Lain kali kalo ngajak bareng di planning dulu kek! Nyebelin lo!" Omel gadis itu lagi, Jeon Heejin namanya.
Gadis cantik rupawan itu tak henti-hentinya melayangkan omelan kepada Hyujin, ㅡpria yang memboncengnya tadiㅡ.
"Lain kali tuhㅡ"
"Iya ah bawel! Udah sana lo masuk kelas. Nanti telat!" Potong Hyunjin dengan cepat sebelum omelannya merambat, lalu mengusap pucuk kepala Heejin dan tersenyum tipis, berharap aksi yang dilakukannya bisa menghentikan ocehan gadis itu.
Heejin berdecak sebal, "Kalo gitu kan tadi gue bareng Jaemin aja!" Umpatnya.
Nampaknya Hyunjin tak mendengar ucapan itu, pria tampan berperawakan tinggi itu sudah berjalan lebih dulu meninggalkan Heejin.
Baru saja pria itu melewati 2 kelas setelah lobby, namun sudah ada saja seseorang yang tidak sengaja menabrak punggung Hyunjin.
"Soㅡsorry." Tutur sang pelaku gugup.
Netranya menangkap sosok itu, lagi.
"Ck," Decaknya kemudian.
Hyunjin sebenarnya malas melihat orang itu.
Gadis sok cantik yang selalu berusaha menarik perhatiannya. Itu julukan yang Hyunjin berikan.
"Lo lagi, lo lagi?" Cibir Hyunjin ketus.
"Jin, gue gakㅡ"
"Udah ya, Ser, Minggir. Gue ga butuh penjelasan lo. Gue mau masuk kelas."
Hyunjin mendorong sedikit kuat bahu gadis cantik ber-name tag Lee Serra tersebut. Yang membuat sang empu menatapnya sedih. Padahal ia benar-benar tidak sengaja karena sedang melamun tadi.
Kalau boleh terus terang, sebenarnya sampai sekarang Serra masih yakin jika Hwang Hyunjin itu sosok pria baik. Hanya masalahnya ada pada dirinya.
Perihal ini bermula dari Hyunjin yang sering mendapat surat cinta. Awalnya Hyunjin tidak peduli, karena ia cukup terkenal dan sering menadapatkan benda semacam itu.
Hanya saja perlakuan Serra berbeda. Gadis itu bahkan sampai tidak segan membobol loker Hyunjin saat pulang sekolah hanya untuk memberikan pria itu hadiah atau bahkan berani menyelinap ke kelas Hyunjin saat pelajaran olahraga untuk menaruh surat cinta yang ia buat ke tas pria itu.
Karena dirasa sudah melebihi batas, Hyunjin memutuskan untuk mengecek sang pelaku di ruang CCTV. Ia merasa terganggu dan tidak nyaman di perlakukan seperti itu. Karena Hyunjin lebih merasa baik-baik saja jika penggemarnya di sekolah memberikan benda-benda itu secara personal padanya.
"Hyunjin maaf! Gue gak sengaja!" Teriak Serra untuk memberikan pembelaan. Namun pria itu, tidak memberikan respon apapun.
"Kebiasaan minta maaf mulu. Udah kayak pendosa aja." Batin Hyunjin dengan wajah dinginya itu.
++++
"Ser, kantin yuk?" Ajak Siyeon.
"Lo aja ah. Gue bawa roti." Tolak Serra.
"Ya temenin aja sih! Ah parah banget nih sama temen sendiri?!" Paksa Siyeon lagi.
Serra mendengus. Akhirnya gadis itu mengalah dan memilih menemani Siyeon sembari memakan rotinya itu di perjalanan
"Lo kenapㅡ oh, karena dia ya jadi males di ajak ke kantin?? Hahaha. Udah lah Ser. Lo udah kalah telak sama tuh cewek, nempel mulu tiap hari." Cerca Siyeon saat netranya melihat Heejin dengan wajah malu-malu saat Hyunjin mencoba menyuapi kentang goreng untuk gadis itu. Padahal kantin lumayan ramai, tapi siswa kelas 12 seperti tidak punya malu untuk menjadi pusat perhatian.
"Banyak yang bilang Heejin tuh ga serius, Yeon." Balas Serra dengan nada memelas, namun temannya itu justru terkekeh mendengarnya.
"Yaelah, Ser. Di maenin aja si Hyunjin cintanya setengah mampus."
Serra terdiam.
"Realistis aja udah sekarang mah. Lo ada Guanlin yang ngejer-ngejer lo dari jaman mos sampe sekarang. Masih setia aja tuh bocah." Saran Siyeon serius.
"Ya tapi gue cintanya sama Hyunjin,,," Sanggah Serra dengan nada putus aja.
Siyeon sebenarnya merasa begitu kasihan dengan temanya ini. Sampai gadis itu sendiri bingung, seberapa bagus sih seorang Hwang Hyunjin yang membuat Serra menolak banyak cowok, bahkan sekelas Guanlin sekalipun.
"Lo harus inget juga Ser, Hyunjin cintanya sama Heejin. Bukan lo."
Ps : mulmed OCnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Solitude | hhj ✓
Teen FictionMengisahkan gadis kurang beruntung yang untuk pertama kalinya berani menaruh hatinya pada seorang pria yang sayangnya justru menyia-nyiakan dirinya. Sampai dimana pria itu sadar, jika gadis itu sudah mengalami banyak hal buruk di dalam hidupnya, dan...