01

42 3 2
                                    

Aku masih tidak tahu kenapa ini menjadi kesalahanku. Semua terjadi begitu saja dan kenapa aku yang disalahkan? Sampai kapan aku harus bertahan?  Hatiku terus memberontak untuk pergi, tapi kenapa otakku terus memperintahkan kerja tubuhku untuk bertahan.

Joshua hong.
Ya memang benar dia suamiku, tapi hampir setiapa hari aku melihatnya membawa wanita lain pulang kerumah dan menidurinya.

Siang tadi joshua kembali membawa wanita. Jadi aku memutuskan untuk pergi ketaman di belakang rumah, karena aku tidak ingin mendengar suara desahan wanita yang sedang joshua permainkan. Cukup lama aku berdiam diri dan menatap sekeliling taman dengan hampa.

Haruskah aku masuk sekarang? Apakah joshua sudah selesai dengan kegiatannya? Hanya ke 2 pertanyaan itu yg terus berputar di otakku.

Aku memutuskan untuka masuk kedalam rumah, dan menuju dapur karena sangat haus.

"dari mana kau nahyun?" tanya jashua sambil menjambak rambut nahyun.

"aww! a..a..ku ha..a..nya ke ta..taman belakang rumah" jawab nahyun sambil menahan rasa sakit dikepalanya,  dan mungkin beberapa helai rambutnya rontok karena kuatnya jambakan joshua.

"baiklah! Ambilkana ku segelas air,  aku sangat haus" sambil mendorong kepala nahyun

Nahyun yang mengerti perintah joshua pun, mengambilkan joshua segelas air minum.

"shua, apakah wanita yang kau bawa sudah pulang" dengan keberanian seadanya nahyun bertanya

"kenapa? Kau ingin menggantikan wanita itu, dan bergulat diranjang denganku?" jawab joshua sambil menarik pinggang nahyun.

Nahyun yang merasa tak nyaman pun berusaha melepaskan pelukan joshua,  namun pelukan joshua sangatlah erat.

"ssshua, ku..kumohon ja..jangan seperti ini" nahyun memohon kepada joshua, dia sangatlah takut jika hal ini akan terjadi..

Joshua pun mengeluarkan smirknya dan mulai memajukan wajahnya..

.
.
.
.
.

Joshua Hong







TOLONG BERI KOMENTAR UNTUK OUTHOR!!!
MENURUT KALIAN CERITA INI DILANJUT ATAU TIDAK?

Regret ¦| Joshua jongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang