Bab 4 - Mate

26 4 8
                                    

"Duh kepala ku sakit...." ringis seseorang gadis yang sedang tidur di kamar seorang pangeran vampir. Ia pun membuka matanya perlahan dan heran dengan suasana kamar ini

"Ini seperti bukan kamar ku..." batin gadis itu

"Kau sudah bangun rupanya." suara itu sontak membuat gadis itu kaget dan mencari sumber suara

"Kau siapa dan dimana aku sekarang ?" tanya gadis itu

"Kau tak mengenaliku ? Aku yang menyelamatkan mu tadi, perkenalkan nama ku pangeran Alvero dan sekarang kau sedang berada di kastil Algeria " jawab Alvero pada gadis itu

"Kastil Algeria ? Pangeran Alvero ? Siapa kau ? Knapa aku tak mengenal mu ?" tanya sang gadis

Alvero hanya bisa menepuk jidatnya kesal karena ia telah dilupakan sebagai penyelamat sang gadis

"Putri Katrina... Bukankah kau tadi dihutan diserang oleh seorang vampir liar, dia adalah adikku Pangeran Deva dan aku adalah orang  yang menyelamat kan mu darinya, aku adalah kakak dari pangeran Deva, namaku pangeran Alvero, kami putra mahkota  dari kastil Algeria." tutur Alvero menjelaskan kejadian yang dialami Katrina sebelum gadis itu tak sadarkan diri.

"Oh ya ya aku mengingat mu, trimakasih karena sudah menolong ku tadi." kata katrina

"Yah... Aku juga minta maaf karena kelakuan adikku yang sudah keterlaluan tadi." kata Alvero dengan nada suara kecewa

"Tapi sepertinya kau dan adikmu berbeda, kau terlihat bijaksana dan juga baik sedangkan adikmu seperti seorang anak kecil yang menginginkan sebuah permainan."kata Katrina dengan santainya tanpa takut orang yang ada disampingnya itu tersinggung

"Oleh sebab itu, ayah sebenarnya ingin mempercayakan kastil Algeria kepada ku tapi Deva benar benar menolak, ia hanya ingin dirinya yang diangkat sebagai raja selanjutnya...."

Perkataannya terpotong karena seorang pelayan tiba tiba masuk tanpa izin.

"Apa apaan kau ini, knapa kau masuk kamar ku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ? Apa ini cara pelayan kastil Algeria bekerja ?" Hardik Alvero pada pelayannya itu

"Maaf kan hamba tuan, hamba hanya ingin menyampaikan bahwa raja dan ratu akan pulang hari ini dan mereka sudah sampai di perbatasan " tutur sang pelayan

"Apa yang kau katakan ? Bukan kah ayah dan ibu seharusnya pulang sekitaran 1 minggu lagi. Knapa mereka sudah ada di perbatasan?" tanya Alvero bingung

"Memang seharusnya begitu pangeran, tapi saya mendapat kabar dari prajurit di perbatasan bahwa raja dan ratu sudah sampai di perbatasan." jawab sang pelayan

"Baiklah kau bisa pergi sekarang." perintah Alvero

Sang pelayan pun pergi meninggalkan kamar Alvero. Sepeninggal sang pelayan Alvero bingung bagaimana ia akan menjelaskan tentang kehadiran Katrina.

"Aku harus membawanya pergi dari sini." kata Alvero dalam hati

"Maaf Putri Katrina aku tak bermaksud untuk mengusir mu tapi jika ayah dan ibuku tau kau ada disini, kau justru berada dalam bahaya, jadi aku mohon tolong ikutlah denganku, aku akan membawamu ke tempat yang aman atau kau mau aku antarkan pulang ?" tanya Alvero

"Baiklah aku akan ikut dengan mu tapi tolong jangan antarkan  aku pulang..." Kata katrina

"Kenapa ?"

"Aku akan menceritakan nanti."

Setelah itu Alvero membawa Katrina melesat ke arah hutan.ia berhenti pada sebuah pondok tua yang berdiri di samping sebuah danau yang indah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I and  My Prince VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang