konser

10 3 0
                                    

Auotor's pov

Hari ini jiyoon bersiap pergi ke konser bts yang lumayan jauh dari rumahnya. Dia harus menempuh perjalanan satu setengah jam. Dia sangat menanti hari ini, walau dia harus berdesak-desakan dengan ribuan army lainnya.

(Yaaahh itu semua demi biasnya park jimin.iri nihh :( skip). Dia hanya bisa duduk didaerah hijau saja yaa karena bajet yang berkecukupan. Dia sudah mempersiapkan keperluan untuk konser. Misalnya army bomb.

Akhirnya bts pun muncul dan mulai bernyanyi dan menari. Para army mulai meneriaki nama masing-masing member. Jiyoon pun tak mau ketinggalan dia juga ikut meneriaki nama mereka.
"Kim namjoon"
"Kim soekjin"
"Min yonn gi"
"Jung hoesok"
"Park jimin"
"Kim taehyung"
"Jung Jungkook"
"BTS"

Setelah konser akan ada fansmeeting jiyoon sangat menanti hal ini yaitu bisa pegangan tangan sama jimin (yahh autor iri:( skip). Dia menunggu giliran untuk berada di depan jimin. Ada banyak sekali army hari itu. Jadi ia harus baris sangat panjang, dan tiba lah dia di depan leader bts ya benar rm."halooo.." sapa rm dengan hangat. "Haloo juga oppa" sapa jiyoon sedikit gugup. "Siapa namamu?" tanya rm. "Namaku jiyoon " jawab jiyoon dengan tersenyum ramah.

Setelah bersama rm dan mendapat tanda tangannya kini ia berpindah pada juga. Seperti biasa juga masih terlihat dingin di depan jiyoon. "Haloo oh namamu jiyoon" ucap suga dengan sedikit tersenyum pada jiyoon. "Haloo juga iya oppa" jawab jiyoon sambil tersenyum.

Kini ia berjalan menuju soekjin yang sedang melihatnya sangat lekat. (Yaaa bagaimana tak gugup kalau diluar seperti itu sama idol yang ganteng. Oke skipp)."oh haloo kamu jiyoon yaa " sapa soek jin. "Iya" jawab jiyoon ." siapa biasmu adik manis?? Pasti oppa yang paling tampan ini kan" kata soekjin sedikit menyombongkan diri kalau dia tampan. (Tapi memang dia tampan:) oke balik lagi). " eyyy bukan bias ku jimin oppa" jawab jiyoon. " yah padahal kan tampan oppa dari pada jimin " sahut sioekjin dengan nada kesal yang dibuat-buat. "Hehehe..." jiyoon menanggapi perkataan soekjin dengan tertawa.

Sekarang dia beralih pada hoesok yang sudah tersenyum padanya dengan sangat manis. "Haloo jiyoon. Kamu sangat manis sama seperti nama mu" sapa hoesok denga sangat semangat dan ceria. " halo juga hoesok oppa. Terima kasih" jawab jiyoon membalas senyuman hoesok.

Sekarang dia berada didepan taehyung dian memang mengakui kalau taehyung sangat tampan. Tapi dia tetap memilih jimin dan setia( seperti saya udah lanjut). "Halo jiyoon nama yang bagus dan manis seperti orangnya" sapa taehyung dengan sedikit menggoda jiyoon. "Halo juga oppa hehehe iya terima kasih" jawab jiyoon dengan sedikit malu. "Jadi siapa biasmu. Pasti Taetae yang tampan ini ka??" tanya taehyung denga sok percaya diri. "Bukan. Biasku jimin oppa" jawab jiyoon pada taehyung. "Yahh padahal lebih tampan aku" kata taehyung dengan percaya diri.

Kini jiyoon bersama dengan makne bts yaitu jungkook. Jiyoon dan jungkook selisih beberapa tahun saja. "Haloo jiyoon" sapa jungkook dengan ceria. "Halo juga" jiyoon menanggapi sapaan jungkook. "Jadi kamu umur berapa??" tanya jungkook penasaran. "Aku lahir 1996. Jadi kau harus memanggilmu noona ya kan?? Hahaha" jawab jiyoon sambil tertawa. "Tapi wajahmu tampak lebih muda dariku noona" sahut jungkook dengan heran "hahahaha.. " jiyoon hanya tertawa menanggapi ucapan jungkook.

Jiyoon sudah deg deg an berjalan ke arah biasanya ya bener park jimin.
"Ahhh oppa " autor
"Agresif banget sih lu tor" heaters
"Biar aja " autor
"Yang disitu itu jiyoon bukanya elu " heaters
"Biarin aja" autor udah skip
" hallo jiyoon. Kamu cantik sekali, manis juga kayak namamu"sapa jimin. Aduh mau pingsan kalau terus begini jiyoon berkata seperti itu di benaknya. "I-iya o-oppa ma-makasih" jawab jiyoon gugup plus malu.
Blusss.... Pasti wajahnya saat ini merah dan dia salah tingkah didepan jimin. "Hahaha pipimu merah. Pasti aku biasmu kan?" tebak jimin. Dan itu benar jiyoon menganggukkan kepalanya dan menunduk malu "i-iya oppa" jawab jiyoon malu malu. "Ahh senangnya punya army cantik kayak kamu" jawab jimin sambil mencubit pipi jiyoon.
"Aju juga mau " autor
"Ssstttttt" heater udah skip

Jimin tiba- tiba menggengam tangan jiyoon "kamu mau seperti ini kan??" tanya jimin sambil mengangkat alisnya "ti-tidak!" jawab jiyoon cepat dan menggelengkan kepalanya dengan keras. Tetapi dalam hati dia sangat senang. "Hahahhahaha " jimin hanya tertawa. Orang dibelakang jimin sudah mengisyaratkan jiyoon untuk kembali ketempat duduknya. "Sampai jumpa oppa " jiyoon mengucapkan kata selamat tinggal pa jimin. Namun tiba-tiba jimin menarik tangan jiyoon dan menulis sesuatu ditangan jiyoon. "A-apa ini oppa" Tanya jiyoon pada jimin. "Sssttt... Nanti hubungi aku ya kalau kau sudah sampai rumah. Itu id kakao-talk milikku" jimin berbisik pada jiyoon *ta-tapii" jawab jiyoon ragu. " sudah lah kau berjanji pada ku kan "jimin memastikan bahwa jiyoon akan menghubunginya nanti. " ba-baiklah" jawab jiyoon dan segera kembali ke tempat duduknya.
.

.

.

.

Setelah konser jimin masih menunggu jiyoon menghubunginya. Sedangkan disisi lain jiyoon masih ragu untuk menghubungi jimin. Akhirnya dia tidak menghubungi jimin dan memutuskan untuk tidur. Jimin binggung kenapa jiyoon tidak menghubunginya. Seharusnya dia sudah sampai dirumahnya kan. Jimin terus mondar mandir ditengah ruang tamu di drom nya itu. Akhirnya dia juga memutuskan untuk tidur karena dia sangat lelah dan besok masih ada jadwal yang padat.

Tapi entah kenapa dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Disisi lain pun jiyoon sama-sama tidak bisa tidur padahal dia besok juga harus bekerja.

Keesokan harinya jimin masih memikirkan jiyoon kenapa dia tidak menghubungi jimin?. Jimin bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Saat ini dia sedang latihan di dance room untuk mempersiapkan comebak untuk 1 bulan lagi. Tapi dia tidak fokus dengan latihannya akhirnya memberi lainnya pun menyadari bahwa jimin tidak bisa fokus pada dance yang dia lakukan saat ini.

" kamu kenapa chim sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu??" tanya rm. "Tidak hyung " jawab jimin sambil merebahkan dirinya kesofa dan menengguk sebotol air mineral. "Jujurlah pada kami mungkin kami bisa membantu " ucap rm membuat jimin menghelan nafas dan mulai bercerita. Saat itu disana suda lengkap semua memberi berkumpul dan membentuk lingkarang yang ada dilantai.
"Jadi.. Kemarin aku memberi id kakao-talkku pada jiyoon. Dan aku menyuruhnya untuk menghubungi ku setelah konser" terang jimin

" MWO!!!!!!"

Udah segini dulu ya autor capek tapi akan kuselesaikan part 2
Maaf kalau ceritanya geje tapi mohon maklumi karena ini cerita pertama ku
Jadi jangan lupa vote sama voment yaaa

Autor sayang kalian

Love for now and forever••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang