1

1.1K 64 18
                                    

  "Irene... tolong aku. Irene..."
"Siapa kau?" Sahut perempuan cantik yang ada di sebuah ruangan hitam.
"Cepat,selamatkan aku. Cepat.."
"Tidak!"
"Irene...."
Lelaki itu memanggilnya dalam keadaan kepalanya terputus.

"AAAAAAAAAAA!!!!!!"
Irene,gadis yang tertidur pulas tadinya sekarang terbangun dengan keringat yang bercucuran.
  "Astaga!.Apa itu tadi?"
  Irene memilih minum air yang tersedia di samping tanjang rotannya dan kembali duduk.
"Hei!. Kau tau rumah ini rotan,kan?. Kau mau merobohinya,hah?!" Bentak Jinyoung,adek bungsunya.

   "Maaf,aku hanya bermimpi buruk" ucap Irene dengan nada bersalah.
"Keterlaluan kau!. Kalau bukan karena keegoisanmu,tidak mungkin kita ada di rumah peyot ini!" Sahut adek pertamanya,Suzy.

    Irene hanya terdiam.
"Sudahlah Kak Suzy,kita tidur saja"ajak Jinyoung untuk mengajak kakak keduanya tidur.

  Setelah keduanya pergi,Irene menangis kecil. Kenapa mereka menyalahinya?. Padahal itu adalah takdir mereka seperti itu.
Mereka bertiga anak yatim piatu. Irene lah yang mencari nafkah,sedangkan Suzy dan Jinyoung hanya bisa berfoya-foya tanpa memikirkan derita kakaknya.

"Ma.. Apa salah Irene?." Keluh Irene lirih.
  Ia memiliki kekuatan supranatural alias melihat hantu.
Ia memanggilnya dan benar saja ada ratu anak belanda yang mendekatinya. Mereka bersahabat karib sudah sangat lama.
  "Gyna?"
"Hi Irene. Sepertinya kau di hardik adikmu lagi?"
"Iya Gyna. Aku bermimpi buruk. Aku melihat lelaki yang kepalanya terputus itu meminta tolong kepadaku"
"Sepertinya kau punya sahabat baru. Kau tau,dia jauh. Dari korea sana"
  "Benarkah?"
"Benar. Tapi,aku tak menjamin. O ya,aku akan menyanyikan lagu tidur untuk membuat tidurmu nyenyak"

  Hantu Gyna menyanyikan lagu tidur dengan suara lembutnya dan Irene tertidur pulas seiring dengan lagunya yang terdengar menenangkan di telinganya.

👻

"Kak,aku ga mau kakak ngigau lagi. Kau tau,Kak Suzy sangat membencimu sejak kematian orang tua kita" ujar Jinyoung.
"Maaf young. Maaf juga kalau aku harus membuat tiwul lagi"
"Gapapa"

     Suzy datang dan langsung membuka tudung saji. Ia langsung menumpahkan tiwul untuknya ke badan Irene.
"Kau becus tidak sih mencari uang?. Kenapa juga kau harus membuatku tiwul lagi?!" Bentak Suzy.
  "Kau bersyukur. Setidaknya tidak makan nasi dan garam apalagi daun singkong rebus " bentak Jinyoung.
"Maaf Suzy" ucap Irene lirih.

  PLAK!
"Suzy pergi saja dari sini. Dasar miskin!"cicit Suzy kesal.
  Akhirnya ia memilih untuk membawa seluruh pakaian dan ia benar-benar pergi dari rumah.

  Jinyoung langsung membersihkan sisa tiwul di badan Irene.
"Jangan pikirkan dia. Ayo kita ke sekolah" ucap jinyoung menenangkan.
Irene mengangguk dan mereka pergi sekolah.

👻

Gimana yah pertemuan Hunrene?

  Mau yang serem apa baper?

Voment ya

what is love? -hunreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang