R.1

0 0 0
                                    

*******

            "Rani cuci baju!"

"Rani jaga warung!"

"Rani jemput kakak mu!"

"Rani....!"

"Rani....!"

Perintah yang membuat cape,letih dan kurang istirahat.dengan tubuh mungil ,kurus dan mata sayu.

Dengan sabar dia selalu melaksanakan semua perintah ibu nya atau...bisa disebut ibu tiri.dia tidak bisa menolak semua apa yang di suruh ibu tiri nya....ya sih wajar untuk seorang anak dapat membantu meringankan beban orang tuanya.Tapi,seharusnya orang tuanya(ibu tiri nya) bisa mengerti terhadap anak nya.

Ada batasan dimana tubuh si anak berada dalam keadaan letih dan membutuhkan istirahat.

Dia Kirania Aulia Zahra yamg kerap di panggil rani hidup dengan menyandang anak broken home .dan dengan terpaksa harus tinggal menetap dirumah keluarga baru ayahnya selama  melanjutkan ke sekolah menengah atas dan meninggalkan ibunya sendirian.

Dia menempati rumah bersama ibu dan kakak tirinya.karena ayahnya merantau bekerja ke negara tetangga Brunai Darrussalam sehingga jarang pulang dengan jangka waktu dua kali dalam setahun.

Dia harus bertahan dengan adanya ketidak adilan dari ibu tirinya yang akan semakin menjadi ketika ayahnya kerja.karena apabila ketika ayahnya pulang dari rantauan nya,ibu dan kakak tirinya bersikap baik.

Dengan adanya ketidak adilan itu,Bahkan rani jarang makan di mana jangka waktunya dapat sampai seminggu dua kali.

Ibu tiri nya jarang masak di pagi hari karena lebih mementingkan anak kandungnya alias kakak tiri zahra yang pergi kerja ketika waktu shif  berganti.dan melupakan rani.


Ikuti kelanjutan kisah rani dimana awal ia menjalani kehidupan dan percintaan yang rumit.

*******

Tasikmalaya,16/12/18.

I.N.                

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang