Akhirnya jam perkuliahan ku selesai , rasa nya aku benar lelah karna seharian melakukan aktifitas di kampus
"MANDA!!"
Suara itu benar - benar membuat telinga ku sakit dan aku mengenali betul suara itu
"manda lo tadi kenapa nggak masuk kelas pertama terus kenapa lo tadi telat terus jugak kenapa lo nggak balas chat gue atau angkat telfon gue no telfon lo jugak nggak aktif gue hubungin tadi"
Pertanyaan bertubi - tubi dari sahabat ku ini benar - benar membuat ku ingin melempar nya ke laut yang luas itu dan berdoa agar dia di makan oleh ika buas di tengah lau sana
"apa lo nggak bisa nya ngomong nya di pelan dan kalau nanya itu satu - satu tasya ini telinga gue rasa nya panas dengerin lo ngomong sambil teriak - teriak"
Celetuk amanda pada tasya yang di balas cengiran kuda oleh tasya"maaf ya habis lo nya sih yang mancing - mancing gue"
"emang lo ika apa gue pancing- pancing?"
Gelak amanda yang membuat sahabat nya itu memanyunkan bibirnya seperti bebek"lo mau langsung pulang?"
"iya.. Gue capek banget pengen istirahat, jugak lagian oma gue di rumah udah nungguin buat makan malam"
"oke deh lo hati- hati yaa, eh tapi lo belom jawab pertanyaan gue tadi"
Tuntut tasya"udah nantik aja gue chat lo okee"
Amanda meninggalkan tasya yang memasamkan wajah nya karna di abaikan amanda. Amanda sudah kenal betul bagaimana sahabat nya itu jafi tidak masalah meninggalkan nya dengan keadaan seperti itu
Amanda sampai di parkiran mendapati dua orang pria yang berdiri tidak jauh dari mobil nya
"ini hp lo yang nggak sengaja gue senggol tadi"
Pria itu menyodorkan sebuah kantong putih yang bisa di lihat kalau itu sebuah ponsel yang masih berada di dalam kotak nyaAmanda menerima kantong nya, melihat yang ada di dalam nya lalu amanda melihat pria itu dengan tatapan yang tidak bisa di artikan curiga? Aneh ? Mungkin sejenis nya
" terima kasih "
Pria itu hanya mengangguk dan meninggalkan amanda yang masih menatap punggung dua pria itu lalu berlalu masuk ke dalam mobil nya dan menyalakan mobil lalu melajukan mobil nya
18.43
Amanda memasukan mobil nya ke dalam bagasi rumah lalu manaiki tangga yang menghubungkan bagasi nya ke dalam tangga yang ada di dalam rumah nya
Amanda memasuki dapur lalu memeluk oma dari samping
"oma amanda lapar, oma masak apa?"
Manja amanda yang pergayutan pada bahu oma nya itu"aku memasak makanan kesukaan mu opor ayam duduk lah"
Amanda mendudukan tubuh nya di bangku meja makan dapur nya
"kenapa tidak mengangkat telfon oma amanda oma menghubungi mu sedari tadi tapi tidak ada balasan kemana ponsel mu memang nya?"
"tadi saat di kampus ponsel ku terjatuh oma di senggol oleh salah satu mahasisawa sana tapi tenang saja dia sudah mempertanggung jawabkan nya dengan memlikan ku ponsel yang baru"
" begitu rupa nya"
Amanda mencium aroma masakan oma nya yang membuat selera makan nya neningkat lalu amanda menyendok kan nasi ke dalam piring nya dan makan dengan lahap
"setelah ini istirahat lah"
"baik lah oma ku yang cantik"
Amanda bangkit dari bangku nya yang ingin beristirahat"amanda apa kau besok ada kelas?"
"tidak oma, besok jadwal ku kosong karena dosen nya sedang di luar kota"
"besok ikutlah dengan oma ke butiq tante mu"
"baiklah amanda istirahat dulu oma"
Amanda mencium pipi oma kesayamgan nya itu dengan tulus lalu berlalu ke kamarnya di lantai 2.
.Amanda mengucek- ngucen mata nya lalu duduk di atas tempat tidurnya untuk mengembalikan nyawa - nyawa nya yang berhamburan kesana kemari setelah mendapatkan kesadaran nya amanda bangkit dari duduk nya dan memasuki kamar mandi.
Tak lama amanda keluar dari kamar mandi dengan sudah rapi berpakaianTok tok tok tok
"amanda apa sudah siap"
"sudah oma tunggu sebentar amanada keluar"
Amanda keluar dari kamar nya dan mengambil kunci mobil di laci meja yang ada di tepi pintu luar kamar nya
"oma ada apa ke butik tante sinta"
"oma mau ambil baju pesanan oma dengan tante mu"
"baju? Emang akan ada acara penting oma"
"tidak hanya saja oma ingin membeli nya saja"
"baiklah"
Sampai nya di butiq amanda dan oma nya masuk ke dalam butiq dan berbincang - bincang dengan tante sinta nya
"oma amanda mau ke toko kue yang ada di perempatan sana dulu ya oma, amanda mau beli kue yang biasa"
Amanda suka dengan kue atau cake yang ada di toko kue itu tentu saja faforit nya itu cake coklat stobery yang benar lembut di mulut"pergilah, oma tunggu di sini saja mengobrol dengan tante mu"
Amanda berdiri dari duduk nya dan melangkan kaki nya keluar butiq amanda tidak mau naik mobil karena dia ingin menikmati udara sambil berjalan menju toko kue itu
Setelah beberapa menit amanda berjalan sampai nya amanda di toko kue tersebut amanda membuka pintu dan tentu saja langsung mencium aroma yang begitu membuat semua orang akan tergoda amanda mulai mihat dan mencari kue kusukaan nya itu
"mbak saya mau kue itu 4 potong ya mbak"
Titah amanda pada penjaga toko itu"baik mbak"
"terima kasih mbak"
Sambut amanda dengan kantong yang di beri penjaga toko kue ituAmanda merasa haus karena perjalanan ke toko kue itu lumayan jauh, amanda singgah ke toko minuman yang ada di tepi jalan yang dia lewati. Lalu amanda memesan minuman segar yang bisa lenghilangkan haus nya
Tidak sengaja mata amanda menangkap sebuah penampakan pada seberang jalan dimana amanda tengah duduk. Yaa dia melihat seorang pria yang dengan beberapa teman nya keluar dari sebuah halaman masjid yang cukup indah
"ternyata dia seorang muslim"
Amanda tersenyum miring dan menerima pesanan minuman nya lalu melanjutkan jalan nya menunu butiq tante nya"kenapa lama sekali amanda"
"tadi amanda berjalan kaki oma ke toko kue itu jadi saat jalan pulang amanda merasa haus membeli minuman"
"apa oma sudah selesai"
"sudah ayo kita pulang sebentar lagi sore"
Lanjut amanda dan menuntun oma menuju mobil nya yang ada di pinggir jalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadikan Aku Makmum Mu
Romance"Tolong bawa aku menjadi sosok wanita yang patuh akan agama dan menjalan kan kodrat ku sebagai wanita yang sesunggunya di dunia ini" "....." "tolong bawa aku kejalan yang benar dan, jadikan kan aku makmum mu yang di ridhoi Allah"