"Tolong bawa aku menjadi sosok
wanita yang patuh akan agama dan menjalan kan kodrat ku sebagai wanita yang sesunggunya di dunia ini"
"....."
"tolong bawa aku kejalan yang benar dan, jadikan kan aku makmum mu yang di ridhoi Allah"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheyla Amanda
ΔΔΔΔΔΔ
"oma amanda berangkat ya oma" Teriak amanda dengan mulut di isi dengan roti lapis yang sudah di siap kan oleh oma untuk amanda
"makanlah dengan benar amanda kau bisa terseka nantik juka makan dengan seperti itu" Oma hanya menggelengkan kepala nya melihat cucu semata wayang ny Itu bertingkah seperti itu
_______
kini amanda duduk di bangku kelas nya yang sedang mengikuti perkuliahan sengan hilmat
"sheyla amanda"
Panggil dosen paru baya itu menatap amanda
"saya pak, ada apa pak"
"kenapa kemarin kamu tidak masuk kelas saya"
Amanda sudah hafal dengan dosen nya yang satu ini, yang selalu menegur mahasiswa nya yang absen di jam kelas nya
"maaf pak kemarin saya mengamntarkan oma saya ke rumah sakit untuk periksa pak" Bohong amanda agar tidak memperpanjang cekcok dengan dosen nya itu
"baik lah kalau begitu senabagai pengganti absen mu yang kosong kamu ambil kuliah pengganti dengan saya besok jam 14.24 di kelas A"
"baik pak" Amanda menganggukan kepala nya dengan mengiyakan perkataan dosen nya itu
"baik lah semua nya samlai disini kelas hari ini, saya tutup perkulihan hari ini"
Amanda membuang nafas nya dengan kasar dan membenamkan kepala nya di meja nya
"Lo kenapa kayak orang nggak makan sebulan aja sih."
"gue tu lagi nggak enak badan aja tasya"
"lo yakin nggak papa, apa mah gue anter ke klinik kampus biar lo istirahat di sana"
"enggak, nggak papa kok gue"
"lo yakin"
"iya, ya udah kalau gitu gue duluan ya. Gue istirahat di rumah aja. Gue duluan ya"
"ya udah deh lo hati - hati ya"
Tak lama amanda sampai di rumah nya dengan keadaan selamat kerena amanda sempat ragu dengan keadaan nya sendiri yang menyetir mobil. Tapi untunglah amanda sampai dengan selamat.
"kenapa dengan wajahmu kenapa pucat sekali" Cemas oma mendekap wajah amanda dan mengecek suhu tubuh amanda dengan menempelkan tangan nya pada dahi amanda
"kau sakit? Kenapa tidak menelfon biar supir yang membawakan mobil mu"
"amanda tidak papa oma sekarang amanda kan sudah di rumah dengan selamat"
"istirahatlah oma akan membuatkan sup untuk mu"
"baiklah oma" Amanda melangkah kan kaki nya menaiki tangga rumah nya menuju kamar
