"Masuklah" ucap jennie kasar sambil mendorong tubuh tzuyu,irene dan joy kedalam gudang olahraga.
"Yak! apa yang kalian lakukan" teriak tzuyu yang mulai panik.
"Kau ingat, ini adalah tempat dimana kau memukul dan menyiksa sejeong bukan?"tanya seulgi yang mulai mendekat kearah tzuyu.
"Alat ini masih ada disini ternyata" ucap jennie sambil menunjukkan ketiga alat tersebut kepada seulgi dengan seyum smirknya.
"Hahahha baguslah jadi kita akan menyiksa mereka dengan alat yang sama" balas seulgi sembari mengambil tongkat baseball mendekatkannya kearah tzuyu, irene dan joy yang ketakutan.
"Kumohon hentikan" lirih irene yang mulai panik, keringat dingin mulai bercucuran di wajahnya.
Plakk!!
Satu tamparan keras mendarat dipipi irene, gadis itu mulai meringis kesakitan.
"Apoo" rintih irene memegang pipinya yang panas dan perih.
"Sakit?" tanya seulgi sambil menarik kuat rambut irene.
"Kalian tahu, bahkan saat ini keadaan sejeong sangat kritis, untuk itu kalian juga harus merasakannya"teriak lantang jennie sambil mengangkat balok besi dan memukulkannya ke badan tzuyu.
"Ahhh" lirih tzuyu pelan saat melihat mulutnya yang mulai mengeluarkan darah segar.
"Bukankah ini sangat menyenangkan" ucap seulgi yang mulai mendekati joy, mengangkat pisau cutter tajam ke wajahnya.
"Kumohon jangan lakukan ini" ucap joy menatap lesu kearah seulgi.
"Ahh tidak tidak, kalian harus merasakan benda ini satu satu" ucap seulgi menatap tajam wajah joy yang ketakutan.
Sreekk!!
Darahh segar mulai keluar dari wajah cantik milik joy, seulgi benar benar melakaukannya. bahkan ia tak segan segan untuk menggoreskan pisau cutter kewajah joy dan mulai merobek seragam yang joy gunakan. sedangkan irene dan tzuyu hanya menatap sendu kearah joy yang disiksa oleh seulgi.
"Kumohon jangn lakukan ini" ucap joy lemah, sungguh saat ini wajahnya sangat sakit dan perih bahkan pandangannya mulai mengabur.
Brukk
Seulgi menghempaskan badan joy kasar kelantai dan menendang bokong milik joy.
"Akhhh appo" gumam joy pelan.
"Bukankah itu menyenangkan?
Ahhh aku ingin melukai mu dulu tzuyu" kata jennie yang mulai mengangkat balok besi kearah tzuyu.Bukhhh
" akhhh" ucap tzuyu saat balok besi muai menghantam kembali tubuhnya.
"Akan kubunuh kalian semua" teriak seulgi yang sudah emosi.
*****
"Tae aku ingin melihat sejeong sepulang sekolah nanti" jimin.
"Aku ikut"teriak semangat jungkook yang mennyela pembicaraan jimin dan taehyung.
"Terserah kalian" jawab taehyung cuek.
"Hoshh hosshh, su... sunbae" panggil kim yeri yang membuat ketiga namja itu menatap heran yerim.
"Ada apa?" tanya jungkook penasaran.
"Itu tadi jennie dan seulgi membawa tzuyu dan kedua temannya" jawab yerim sambil mengatur napasnya.
"Mwo" teriak taehyung yang muai panik.
"Kau tahu mereka dibawa kemana?" tanya jimin pada yerim.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL
FanfictionAku bukan pembunuhnya! Tapi kalian takut padaku! Hahahahahah!! Itu sangat menguntungkan bagiku. Aku sangat senang saat semua orang takut dan tunduk padaku. Semuanya sangat menyenangkan!!! -KSJ-