My Matre Girlfriend

2. TANIA

Disuatu rumah yang megah hiduplah sekeluarga manusia, dengan rumah yang bernuansa Eropa makanan pun telah selesai disiapkan dimeja makan oleh puluhan maid yang tersedia dirumah itu dengan sang nyonya rumah yang berperawakan wanita paruh baya sang wanita paruh baya yang walaupun sudah berumur namun masih tampak seperti anak muda dengan pakaian modis yang selalu dikenakannya

"Ekhmm ekhmm"dehemannya sebelum melakukan ritual nya dipagi hari

1...

2...

3...

"DADDY! KENZO! LEVIN! TANIA! ASLAN! WAKE UP HONNEY, SARAPAN UDAH SIAP!!"teriak Nyonya rumah menggunakan michrophone dirumah tersebut yang terhubung dengan semua lantai diMansion laksana istana itu yang membuat para pembantu disana tersenyum setiap kali menyaksikan ritual pagi sang Nyonya

"YES MOMMY!!"teriakkan dari 4 pria dan 1 wanita itu dari lantai atas yang langsung berjalan bersama menghampiri sang Istri dan ibu mereka dirumah itu.

Mereka pun satu persatu mencium pipi sang wanita paruh baya dengan yang pertama oleh pria yang paling tua diantara mereka, yaitu suami sang wanita paruh baya, disusul dengan sang anak tertua, disusul lagi dengan anak kedua yang sedikit lebih waras diantara mereka, terus dengan satu satunya anak perempuan dikeluarga itu dan si bungsu yang masih SMP pun tidak luput mencium pipi sang Mommy. Sungguh keluarga yang harmonis bukan?!

Merekapun sarapan dengan penuh kehangatan, hingga satu pertanyaan yang membuat ricuh seketika meja makan.

"Kata Ryan kamu udah ganti pacar lagi? Bener Tania?!"tanya sang Mommy pada satu satunya anak perempuan yang ia miliki. Merasa namanya terpanggil Tania pun mendongak dan mendapati seisi meja makan sedang menatap kearahnya.

"Cius Mom?"

"Masa?"

"Innalillahi"

"Andwaeeee..."

Sahut Daddy, Kenzo, Levin dan Aslan bersamaan

"Yang Mommy tanya itu Tania bukan kalian You know?..."ucap Mommy kesal dengan garpu yang ada didepan wajahnya sambil menatap tajam kepada sang suami dan putra putranya itu

"Maybe Yes, Maybe No"ucap Tania santai tanpa beban, padahal dalam hatinya sudah dipenuhi sumpah serapah untuk sang sahabat yang mulutnya ember se ember ember Ryan Ricky Raytama

"Loh kok gitu sih, bukannya kamu pacaran sama dia udah lebih dari satu minggu yah? Kok kamu ngejawab kayak yang gak yakin gitu sih honey?"ucap Mommy menanyakan atas ucapan tidak yakin sang anak

"Bukannya gak yakin Mom,  pertanyaan Mom itu dalam kamus aku termasuk pertanyaan pertanyaan yang gak penting. Toh tanpa aku jawabpun Mommy udah taukan jawabannya"ucap Tania santai seperti hal itu hanya sebuah pertanyaan sekali tepak angin-_-!

"Bener sih.. but Mommy cuma pengen tau pacar kamu itu dari mulut kamu sendiri. So, Mommy bertanya karena Mommy peduli sama kamu. Mommy gak bakalan minta yang muluk muluk kok buat pacar kamu itu, nggak usah kolongmerat atau berdarah biru juga, Mommy gak maksa supaya pacar kamu itu sederajat sama kita. Asalkan pacar kamu itu punya saham sebanyak Kenzo, kalo enggak punya Rumah sakit sebanyak Levin kira kira sekitar 25 rumah sakit deh kayaknya, atau enggak punya perusahaan robot sebesar Aslan. Gimana? Gak susah kan?"ucap sang Mommy polos dengan enteng yang dapat membuat semua orang ingin pingsan jika tidak mengingat nama belakang yang mereka sandang

"Aduhhh Mommy.., itutuh bukan lagi permimtaan Mom... tapi udah termasuk tuntutan. Mommy fikir saham abang Kenzo cuma sebesar Resort, No Mom... saham abang Kenzo bahkan masuk TopFive pemilik saham terbanyak di Asia, come on Mom bahkan rumah sakit KakLevin aja satu lapak ada 30 lantai dan Mommy minta 25 rumah sakit itu artinya ada 750 lantai Mom, atau yang mommy bilang Perusahaan robot sebesar Aslan yang bahkan Mommy tau perusahaan itu adalah perusahaan robot terbesar diIndonesia. Itutuh bukan minimal lagi tapi udah termasuk Milioner malah Mommm..."ucap anak SMP yang merupakan anak terkecil dikeluarga itu namun jangan salah, walaupun umurnya masih 8 tahun tapi Aslan sudah memasuki kelas 1 SMP dengan kecerdasan diatas rata rata seusianya dan memiliki perusahaan robot sendiri, tapi tunggu.. jangan salah seorang Aslan tetap anak kecil polos yang hanya memiliki kemampuan lebih dari usianya. Information aja, perusahaan robot itu adalah pemberian kakeknya sebagai hadiah karena bisa memasuki kelas 1 SMP diumur yang terbilang masih muda dan mengganti kepemilikannya atas nama Aslan yang otomatis menjadikannya sebagai millioner muda. Kenapa perusahaan robot? Simple saja, karena Aslan sedari kecil memang menyukai robot seperi anak kecil pada umumnya. Oke lanjut!"

"Please deh Aslan baby.. Itu semua gak ada apa apanya dibanding daddy kamu. Ya memang daddy kamu itu kebanyakan usahanya di Eropa, tapi diAsia kita juga termasuk merajai dengan pemilik dari 20% semua saham diseluruh Asia, so Tania harus bisa mendapatkan yang terbaik karena kita bukan keluarga biasa apalagi Tania satu satunya Princess dikeluarga besar kita, so apa salahnya yang Mommy bilang?.."ucap Mommy Tiffany yang menunjukkan darimana sifat matre Tania menurun

"Just imformation, pacar aku yang sekarang dijamin nggak akan ngecewain Mommy. Bibit, bebet, bobotnya udah terjamin. Dia good looking, kind-hearted, handsome, good style, smart, penurut and so pastinya dia kaya..."ucap Tania 11 12 dengan sang Mommy Like Mother Like BabyGirl huh...

Sedangkan Levin yang sedikit lebih waras diantara mereka pun hanya berucap alim

"Tania.. kamu itu harus dapet cowok yang udah hatam al-quran, ahlaqnya harus yang terjamin, sholeh orangnya, shalat wajibnya yang gak bolong, dan yang pasti bisa menjadi imam untuk memimpin keluarga kamu nanti. Lagian pacaran itu gak baik Nia.. kalo pun mau kenapa nggak Ta'aruf aja? Kan itu lebih halal daripada pacaran"ucap Levin, anak kedua yang sedikit lebih waras dan pastinya alim banget dikarenakan lulusan anak pesantren mengikuti keinginan Daddy nya itu.

"Nah bener tuh apa yang kakak kamu bilang. Kamu itu harus dapet cowok yang agamanya bagus, sikapnya sopan, dan yang pastinya suka bersedekah"ucap sang Daddy Alex yang sama alimnya dengan sang putra Like father Like son...

"Kalo pacar kamu Kaya alias Rich bin Chaebol.. kenalin aja sama abang, biar kita bisa ningkattin saham bareng kalo enggak nanti abang ajak pacar kamu itu buat temenin abang bakar dolar dehhh biar abang gak Solo lagi"ucap Kenzo, sang kakak tertua yang tajirnya kebangetan, mukanya jangan ditanya so pasti Mantull walaupun cebol deh wkwkkwk... paling songong diantara semuanya karena tau bakalan dapet warisan paling banyak dan yang paling putih bin sesat bin somplak bin ngeselin dan pastinya paling bikin pengen nampol

"Allahumma.. gegayaan banget lo bang pake bakar dolar, mending kasih gue aja yang lebih membutuhkan"sahut Tania yang gak beda jauh sengkleknya sama abang sulungnya itu yang kelebihan dollar wkwkwk...

"Daripada dibakar mending sodakohin aja sama yang lebih membutuhkan Zo, tanpa lo tau didunia ini masih banyak orang orang melarat. Jadi nggak usah dibakarlah dollar, sayang mending disumbangin aja sama rakjel yang bertebaran dijalan itu"nahkan si Levin somplaknya keluar. Udah keren keren pake jas dokter, ehhh ternyata isi otaknya gak jauh beda sama dua itu makhluk:')

"Intinya kalo pacar kamu bukan Trillioner yaa minimal... billioner aja deh biar gak terlalu anjlok banget"ucap sang Mommy dengan ringan

"Yaiyalah Mom, mana mau Tania sama cowok kere. Yang ada seneng nggak susah iya"ucap Tania Rachella anak kandungnya Mommy Tifanny

"Itu baru anak Mommy"ucap Mommy Tifanny dengan binar bahagia

Berbeda dengan Daddy Alex yang mengelus dada sabar melihat sifat Istrinya menurun pada anaknya
Sedangkan Kenzo sedang fokus menatap layar tablet yang tengah menunjukkan perkembangan sahamnya yang semakin meningkat,... wong holkay yaaa walaupun Jones hehehehh...
Kalo kalian bertanya tentang Levin dan Aslan? Levin yang alim tengah memberikan ceramahan kepada adik bungsunya perihal sekolah baru yang akan Aslan tempati mulai saat ini yang hanya dibalas anggukkan kepala sang adik yang tengah fokus pada makanannya.
See? Itulah keluarga