Cerita ini telah tersedia di Shopee Ulfashopbooks
Typo terdeteksi? Mohon beritahu author🙏
Happy reading and enjoy❤Hari ini adalah hari merdekanya bagi siswa-siswi SMA Taruna. Pasalnya, para pengajar yang ada di sana sedang melakukan rapat. Jadilah mereka free class untuk sementara waktu. Dan saat ini, sudah dapat dipastikan kantin jadi serbuan para siswa-siswi yang ada di sana.
Beda lagi dengan Veyla cs. Kedua temannya yang sama-sama gila itu kini tengah mewarnai kuku mereka dengan warna kesukaan masing-masing.
Sedangkan Veyla sibuk mendengarkan musik menggunakan headset miliknya sambil membenamkan wajahnya di lipatan tangan yang sudah tertata di atas meja. Karena kondisi kelas yang saat ini sangat senyap, Veyla berpikiran untuk menidurkan diri saja di free class kali ini.
Merasa sudah selesai dan juga karena merasa perutnya sudah mulai keroncongan, Caca menyudahi acara mewarnai kukunya. Kemudian memalingkan tubuhnya ke arah belakang tepat di mana Veyla berada.
"Kantin yuk, Vey?" ajaknya, dengan mata yang masih setia ke arah kukunya yang sudah diwarnai. Karena tak ada jawaban apa pun dari Veyla, Caca pun mengalihkan pandangannya ke arah Veyla. "Vey? Astaga jadi daritadi dia tidur? VEYLA BANGUNN!!" Tanpa permisi dengan si empunya tubuh, Caca langsung menggoyangkan tubuh Veyla yang masih tertidur di lipatan tangannya.
Melihat Caca yang berusaha membangunkan Veyla membuat Fika ingin ikut membangunkan temannya yang suka ngebo itu. "VEYLA BANGUNN!!" teriak Fika tepat di telinga cewek berambut coklat yang tengah terlelap dalam tidurnya itu.
Karena merasa terganggu, dengan berat hati Veyla mendongakkan kepalanya dan perlahan-lahan membuka mata coklat hazelnya yang menangkap kedua orang cewek tengah duduk di hadapannya sambil terkekeh.
Karena kesal sudah diganggu dengan dua makhluk gila itu, Veyla langsung menatap tak suka ke arah mereka, "Apaan sih lo berdua?! Kuker, hah?!" sungutnya.
"Kantin, yuk. Laper, nih." Caca memasang puppy eyes-nya sembari memegang perutnya agar hati Veyla luluh.
Veyla menatap Caca dengan tatapan tajam. Hanya karena ingin ke kantin, ia harus membangunkan Veyla dengan cara seperti yang tadi? Sungguh T E R L A L U!
"Ck! Pergi ae sono lo berdua gue lagi ngantuk!" Tukas Veyla seolah-olah mengusir Caca dan Fika dari hadapannya. Tetapi bukan 'Duo Gila' namanya kalau belum bisa meluluhkan hati sang Ratu Judes.
"Ish! Ini masih pagi tau. Gak baik pagi-pagi itu tidur. Entar rejekinya dipatok ayam." Kali ini Fika yang angkat bicara membuat Caca yang duduk di sebelahnya mengangguk-anggukan kepalanya kecil bertanda setuju dengan ucapan Fika.
Karena sudah tak tahan lagi dengan omong kosong yang diberikan Fika, Veyla pun bangkit dari kursi tersayangnya. Kemudian berjalan mendahului kedua teman yang gilanya sudah melewati batas.
Sedangkan Caca dan Fika mereka malah ber-high five ria karena telah berhasil menjahili Veyla. Beberapa detik kemudian, barulah mereka melangkah keluar dari kelas karena takut kena amukan dari Veyla.
Sedangkan dilain tempat, Veyla kini tengah berjalan di koridor yang sedang ramai oleh siswa-siswi yang berlalu-lalang. Wajar saja mereka berada di luar kelas kali ini, ingat mereka hari ini free class, jadi mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bersenang-senang walaupun sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy VS Ratu Judes [Telah Terbit dan Tersedia di Dreame]
Teen Fiction[Telah Terbit dan Tersedia di Dreame] Perkenalan yang singkat terjadi antara Veyla si ratu judes SMA Taruna dengan Jevan cool boy nya SMA Taruna. Yang awalnya benci berubah menjadi suka satu sama lain. Tapi mereka mempunyai kesamaan, yaitu masa lalu...